Suara.com - Stres sangat berpengaruh pada berbagai hal di kehidupan, termasuk kehidupan ranjang Anda. Pasalnya, stres akan memperburuk kesehatan seksual Anda, termasuk membuat MR P jadi sulit bangun.
Menanggapi hal tersebut, dokter spesialis kandungan dan seksolog, Dokter Boyke mengungkapkan, ketika seseorang mengalami stres, sulit untuk memproduksi hormon kebahagiaan. Hal ini membuat hormon non adrenalin dan adrenalin yang diproduksi oleh tubuh.
Ketika hormon adrenalin dan non adrenalis ini keluar, hal itu akan memengaruhi langsung aliran pembuluh darah dalam tubuh. Dokter Boyke menjelaskan, nantinya pembuluh darah menjadi ciut karena alami stres tersebut.
“Ketika stres itu terjadi secara perlahan-lahan yang keluar itu bukan hormon kebahagiaan, yang keluar itu hormon non-adrenalin yang kerjanya membuat ciut pembuluh darah, jantung berdebar-debar, dan membuat kekacauan di seluruh sistem hormonal kita,” ucap Dokter Boyke dalam video yang diunggah di Youtube pribadinya, dua tahun lalu.
Sementara itu, ketika pembuluh darah mengecil karena stres, ini akan memengaruhi aliran yang masuk ke dalam Mr P. Hal tersebut membuat aliran darah ke Mr P juga menjadi tidak lancar.
Sebab aliran darah ke Mr P yang tidak lancar itu, akan memengaruhi kemampuan penis. Oleh sebab itu, ketika seorang pria alami stres, itu membuat Mr P menjadi sulit untuk ereksi karena tidak ada aliran darah yang masuk.
“Akibatnya kalau pembuluh darah ciut termasuk aliran darah ke penis ciut, jadinya enggak bisa ‘bangun’ (ereksi),” jelas Dokter Boyke.
Tidak hanya pada pria, stres juga bisa memengaruhi kemampuan seks pada wanita. Ketika wanita alami stres, itu akan membuat pembuluh darah pada indung telur terganggu. Padahal, indung telur itu mengatur produksi hormon estrogen yang membuat wanita orgasme.
Oleh sebab itu, ketika wanita stres, ini akan membuat produksi hormonnya kacau. Akibatnya, wanita sulit untuk mencapai orgasmenya saat berhubungan seks.
Baca Juga: Geger! Pasangan Gancet Saat Ngeseks di Kebun, Organ Intim Nyangkut
“Kalau stres aliran pembuluh darah ke indung telur yang memproduksi hormon estrogen yang bisa membuat orgasme pada wanita ciut. Akibatnya jadi susah mencapai orgasme,’ punglas Dokter Boyke.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Menu Sarapan Rendah Gula yang Cocok untuk Program Diet Harianmu: Praktis, Kenyang Lebih Lama
-
Siswi SMA Cetak Prestasi Nasional Lewat Riset Biolarvasida dari Limbah Dapur
-
Finansial Serba Digital: Praktis Buat Urban, Tantangan Buat Indonesia
-
Skin Booster Bakal Jadi Tren Perawatan Kulit Natural yang Paling Dicari
-
5 Ide Kado Hari Guru Nasional 2025, Sederhana tapi Berkesan
-
5 Cushion yang Bagus untuk Usia 40-an, Garis Halus dan Flek Hitam Tersamarkan
-
5 Cushion dengan SPF 50 untuk Aktivitas Outdoor, Lindungi dari Sinar UV
-
Program Penanaman 1.000 Pohon Gaharu Dorong Ekosistem Industri Berbasis Keberlanjutan
-
7 Rekomendasi Serum Retinol untuk Usia 50 Tahun, Samarkan Tanda Penuaan
-
7 Sunscreen untuk Flek Hitam Usia 70 Tahun ke Atas, Rawat Kulit Tipis