Suara.com - Fenomena full buck supermoon bulan Juli 2023 diperkirakan muncul pada awal pekan ini. Fenomena tersebut merupakan supermoon pertama tahun 2023 yang terjadi di Indonesia. Lantas apa itu full buck supermoon?
Melansir dari laman Live Science, bulan ini disebut sebagai supermoon lantaran jaraknya yang berada lebih dekat dengan bumi daripada biasanya. Selain itu, para pengamat mengungkapkan jika selama fenomena ini berlangsung, bulan akan berada di posisi yang lebih rendah daripada waktu yang lainnya.
Saat itu, bumi akan sepenuhnya diterangi matahari dan akan nampak paling baik saat bulan terbit di malam sebelumnya.
Apa Itu Full Buck Supermoon?
Full buck supermoon atau purnama rusa super merupakan penamaan untuk bulan purnama yang akan muncul setiap sembilan tahun sekali pada Juli.
Melansir situs Pusat Sains Antariksa LAPAN, tipe bulan purnama tersebut muncul saat tumbuhnya tanduk pada rusa jantan. Itulah mengapa fenomena ini disebut sebagai purnama rusa super atau full buck supermoon.
Diketahui, supermoon ini juga mempunyai nama lain seperti Thunder Moon, Hay Moon, Salmon Moon, dan juga Raspberry Moon.
Jarak Buck Moon ke Bumi
Full buck moon dapat disebut sebagai supermoon sebab jaraknya yang sedikit lebih dekat ke bumi sehingga akan terlihat besar dan terang. Umumnya, bulan mempunyai pusat orbit berbentuk elips.
Baca Juga: Supermoon 3 Juli 2023 Malam Ini, Simak Jadwal dan Proses Terjadinya
Lantaran hal tersebut, setiap bulannya, bulan mempunyai titik perigee atau jarak terdekat dan jarak terjauh atau apogee. Jarak ini berkisar antara 225.800 hingga 251.800 mil atau 363.400-405.500 kilometer.
Astronom NASA, Fred Espenak mengungkapkan bahwa bulan yang memenuhi supermoon mempunyai jarak terdekat sampai 90 persen. Oleh sebab itu, lumrah jika ukurannya jauh lebih besar.
Walau begitu, full buck moon Juli ini rupanya menjadi supermoon pertama dan juga terkecil dari sisa fenomena pada tahun 2023.
Supermoon berikutnya diperkirakan berlangsung pada 1 Agustus, 30 Agustus, dan 29 September 2023 mendatang. Fenomena ini diperkirakan akan jauh lebih besar.
Saat fenomena full buck moon berlangsung, jaraknya akan berada di titik 361.935 km dari bumi. Sementara, supermoon terbesar berlangsung pada 30 Agustus dinamakan blue moon yang berjarak 357.334 km dari bumi.
Fenomena supermoon ini tidak berdampak bahaya terhadap bumi termasuk Indonesia, hanya saja kemungkinan akan terjadi perubahan pada pasang surut air laut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
- 
            
              Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
- 
            
              5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
- 
            
              Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
- 
            
              Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
- 
            
              3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
Terkini
- 
            
              Bedak Apa yang Bisa Samarkan Flek Hitam? Ini 5 Pilihan Terbaik yang Bagus dan Murah
- 
            
              Terpopuler: Amanda Manopo Jajan Habiskan Rp125 Juta di Ojol, Manfaat LED Face Mask Ashanty
- 
            
              5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
- 
            
              Ketika Warung Pecel Lele Bertemu Streetwear: Cara Jakarta Merayakan Budayanya Sendiri
- 
            
              Sensasi Ngopi Ekstrem di Gelas -86 Derajat: Pahit, Creamy, dan Lembut dalam Satu Tegukan
- 
            
              Kalender Jawa 29 Oktober 2025: Weton Rabu Wage, di Antara Sial dan Berkah Menurut Primbon
- 
            
              Kelezatan Kuliner Jawa Timur, Ini 5 Hidangan Terbaik yang Tak Boleh Terlewatkan
- 
            
              Ashanty Pakai LED Face Mask di Rutinitas Skincare Pagi, Apa Manfaatnya?
- 
            
              Fakta-fakta Pakaian Bekas Impor: Dari Mana Asal Negara Baju Thrifting?
- 
            
              7 Rekomendasi Day Cream dengan SPF: Melembapkan dan Lindungi Kulit dari Munculnya Flek Hitam