Suara.com - Pelawak Kiky Saputri sempat dirundung netizen karena perutnya yang bergelambir. Hujatan itu didapat Kiky ketika dia mengunggah mirror selfie dirinya di Instagram.
Dalam foto tersebut Kiky memakai kaus crop top biru juga celana warna crem membuat sedikit area perutnya terlihat. Perempuan 29 tahun itu membagikan tangkap layar dari beberapa DM netizen kepada dirinya. Pesan-pesan dari netizen itu melontarkan body shaming dengan menyebut perut Kiky bergelambir.
"YaAllah harus banget sempurna ya sekarang kalo hidup. Sedih tapi ngakak. Da aku mah apa atuh banyak gelambir, nasib punya badan ager-ager," tulis Kiky pada akun Twitter pribadinya, dikutip Minggu (9/7/2023).
Perut gelambir seperti yang dialami Kiky Saputri rupanya tidak selalu akibat tumpukan lemak dan tubuh gemuk. Dokter spesialis gizi klinik dr. Nathania, Sp.GK., menjelaskan bahwa perut gelambir juga bisa disebabkan akibat penurunan berat badan.
"Kalau dulu dia gemuk ke kurus itu gak apa-apa, karena itu (bagian kulit telah melar) tertinggal. Tapi kalau karena fat yang tinggi itu kita harus turunin," jelas dokter Nathania ditemui di klinik Slimming Center by Dr. Wong, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Perut gelambir atau buncit juga jadi salah satu tanda paling mudah terlihat kalau tubuh sudah obesitas. Dokter Nathania menambahkan, kalaupun tangan dan kaki seseorang nampak kurus, tetapi bila perutnya buncit, telah bisa dikatergorikan sebagai obesitas.
Batas maksimal lingkar perut untuk laki-laki dan perempuan berbeda. Pada pria, lingkar perut maksimal sebesar 80 cm. Sementara pada perempuam, lingkar perut ideal tidak lebih dari 90 cm. Dokter Nathania menyarankan untuk selalu mengukur lingkar perut cukup dengan menggunakan pengukur meteran baju.
"Kalau gelambir berarti kita harus lihat, kalau sudah lewat angka normalnya berarti harus ada alarm. Tapi kalau kita mau lihat gelambirnya bener apa engga, lemaknya jenis apa, harus dilihat dengan pemeriksaan advance," tuturnya.
Perut buncit memang dipastikan akibat adanya penimbunan lemak. Akan tetapi, letak timbunan lemak itu bisa berbeda setiap orang.
"Lemak itu ada dua, ada lemak subkutan yang di bawah kulit dan lemak viceral yang nempel di organ dalam. Lemak viceral itu yang bahaya dan biasa ditemukan di orang-orang yang kurus. Efeknya ke metabolisme," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
Terkini
-
Siapa Orang Tua Vadel Badjideh? Sang Ibu Pingsan usai Anaknya Divonis 9 Tahun Penjara
-
Ramalan Karier Zodiak 2 Oktober 2025: Libra Jangan Mudah Terpengaruh Rekan Kerja!
-
Dampak dan 7 Cara Mengurangi Efek Radioaktif Cesium-137
-
7 Rekomendasi Sepatu yang Cocok dengan Batik Selain Pantofel, Tetap Modis dan Elegan
-
Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Viral Pakai Batik: Sendiri, Pasangan, hingga Bareng Keluarga
-
Kondisi Keuanganmu Berdasarkan Ramalan Zodiak Hari Ini: Aquarius Jangan Sering Pinjemin Uang!
-
Menkeu Purbaya Makan di Kantin DJP, Gaya Merakyatnya Disorot Pedagang UMKM
-
Ramalan Zodiak 2 Oktober 2025: Panduan Lengkap Astrologi Harian hingga Kesehatan Gemini
-
Siapa Tilly Norwood? Aktris Hollywood Pertama Buatan AI, Ternyata Begini Cara Menciptakannya
-
5 Rekomendasi Moisturizer Ceramide yang Murah untuk Memperbaiki Skin Barrier