Suara.com - Heboh seorang lelaki masturbasi atau onani di KRL (kereta commuter line) Rangkasbitung Line diduga eksibisionisme, direkam penumpang perempuan dan berhasil diamankan petugas.
Video ini viral di Twitter dibagikan akun @sosmedkeras, dilihat suara.com, Kamis (13/7/2023) tampak pemandangan yang awalnya memperlihatkan kursi penumpang di hadapan korban, lalu bergeser ke samping perempuan tersebut.
Di samping penumpang perempuan yang diduga korban itu, pelaku tampak menggerakan tangan di antara selangkangan pahanya. Aksinya ditutupi tas di pangkuannya, tapi cukup terlihat pelaku ingin memperlihatkan aksinya kepada penumpang perempuan tersebut.
Anehnya, pelaku juga tampak bergeming meski banyak penumpang hilir mudik di dalam gerbong kereta. Bahkan dalam video terlihat seorang petugas kereta yang juga berdiri di pintu antar gerbong KRL.
"Trigger warning! eksibisionisme. Kemarin malam (10/7) dilaporkan terjadi aksi masturbasi atau self service di KRL @CommuterLine JR 205 Series Rangkasbitung Line, Pelaku dilaporkan turun di Stasiun Tigaraksa. Aksi ini dilakukan sambil menutup celananya dengan tas," tulis keterangan video itu.
"Korban (perempuan) yang memergoki melaporkan ke kami bahwa beliau sangat shock akibat kejadian ini. Identitas dirahasiakan tim J5," tambah keterangan video itu lagi.
Melansir MSD Manuals, eksibisionisme adalah kegiatan yang mengekspos alat kelamin agar terangsang secara seksual atau keinginan kuat untuk diamati orang lain saat lakukan aktivitas seksual.
Tapi perlu diingat eksibisionisme tidak sama dengan gangguan eksibisionistik, atau kondisi gangguan mental saat orang tersebut merasa tertekan atau tidak mampu mengendalikan perilakunya.
Eksibisionisme adalah salah satu bentuk paraphilia (parafilia) atau penyimpangan seksual, dan merupakan pelanggar seks atau pelaku.
Baca Juga: Video Masturbasi dengan Manekin Viral, Popo Barbie Kini Ditangkap Polres Kerinci
Biasanya eksibisionisme memperlihatkan kelamin yang umumnya dilakukan lelaki, kepada orang asing yang tidak menaruh curiga. Pelaku akan merasa terangsang saat melakukan aktivitasnya.
Korban perilaku ini umumnya selalu perempuan atau anak-anak dengan dua jenis kelamin. Tapi karena eksibisionisme jarang melakukan aksi pemerkosaan.
Mirisnya kebanyakan pelaku eksibisionis sudah menikah, tapi kerap mengalami masalah. Sekitar 30 persen pelaku eksibisionisme ditujukan untuk pamer. Bahkan 20 hingga 50 persen pelaku merupakan perilaku berulang atau ditangkap kembali.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
6 Shio Diprediksi Bakal Beruntung pada 30 Desember 2025, Siap-Siap Dapat Rezeki!
-
5 Rekomendasi Parfum Lokal yang Wanginya Nempel 12 Jam di Baju, Harga Terjangkau
-
Menjelang 2026, Ini Ulasan Tren Hunian, Ruang Kerja, dan Wellness di Asia
-
Tren Kota Modern di Asia: Mulai dari Bangunan, Teknologi, hingga Gaya Hidup
-
4 Sepatu Lokal Mirip Samba yang Stylish dan Terjangkau Mulai Rp200 Ribuan
-
Katalog Promo Tebus Murah Alfamart Mulai Rp5 Ribu, Cek sebelum Berakhir!
-
6 Cushion dengan Hasil Akhir Velvet Matte untuk Tampilan Halus seperti Beludru
-
5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
-
Daftar Promo Makanan Spesial Akhir Tahun 2025, Hidangan Jepang hingga Kopi Kekinian
-
5 Rekomendasi Sheet Mask Kolagen untuk Samarkan Penuaan Usia 40 Tahun