Suara.com - Sidang perceraian Inara Rusli dengan Virgoun masih berjalan. Sehingga hak asuh terhadap ketiga anak mereka juga belum ditentukan. Saat ini, Inara Rusli rupanya khawatir kalau hak asuh anaknya nanti jatuh ke Virgoun.
Kekhawatiran itu disampaikan oleh kuasa hukum Inara Rusli, Arjana Bagaskara. Dia mengatakan, usia dari anak Inara dan Virgoun juga masih sangat membutuhkan perhatian orangtua.
"Ini kan terkait didikan dan figur untuk anak-anaknya. Kami rasa juga untuk sementara waktu Pak Virgoun butuh waktu untuk terkait hal lain," kata Arjana Bagaskara saat ditemui awak media di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Barat.
"Ya alangkah baiknya majelis hakim juga melihat dengan kebijaksanaannya hak asuh anak itu tepatnya untuk Ibu Inara, apalagi secara usia masih di bawah 12 tahun," sambungnya.
Meski mungkin kebanyakan anak menghabiskan waktu lebih sering dengan ibu, tetapi ayah juga sebenarnya berperan penting dalam proses pengasuhan. Padalnya, ayah akan turut memengaruhi tumbuh kembang anak sejak mereka kecil hingga dewasa.
Itu sebabnya, tugas ayah tidak terbatas mencari nafkah untuk keluarga, tetapi juga memiliki peran aktif dalam pengasuhan anak.
Dikutip dari Hellosehat, cara ayah berinteraksi dengan anak cenderung melalui pertanyaan yang umumnya berdasarkan pada 5W+1H atau what (apa), who (siapa), when (kapan), where (di mana), why (kenapa), dan how (bagaimana).
Pola pertanyaan seperti itu dapat membuat anak memiliki cara komunikasi yang lebih bertanggung jawab saat berinteraksi dengan orang lain. Sehingga bisa mendorong anak untuk lebih sering berbicara, menggunakan lebih banyak kosakata, dan menghasilkan kalimat yang lebih panjang.
Bisa disimpulkan bahwa kemampuan anak akan lebih terasah melalui interaksi yang ia lakukan bersama sang ayah. Bahkan, diketahui bahwa anak yang sering berinteraksi dengan ayahnya bisa memiliki kemampuan lebih tinggi dalam hal kognitif.
Baca Juga: Soal 50 Kali Ganti ART, Inara Rusli Jawab Santai: Kalau Enggak Suka Aku Bilang
Kemampuan kognitif terus berkembang sehingga bisa memiliki kemampuan pemecahan masalah yang baik ketika anak berusia 1 tahun. Selanjutnya, nilai IQ yang lebih tinggi dari anak seusianya pada usia 3 tahun.
Oleh karena itu, peran ayah dalam pengasuhan anak sangat dibutuhkan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan anak agar bisa tercapai secara maksimal.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
Indomaret Jual Bedak Apa Saja? Ini 5 Rekomendasi yang Murah dan Bagus
-
6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
-
5 Sepatu Lokal Multifungsi, Nyaman Dipakai Lari dan Berbagai Aktivitas Mulai Rp200 Ribuan
-
7 Sunscreen Vitamin C untuk Samarkan Noda Hitam, Bikin Kulit Cerah Maksimal
-
Kisah Perempuan Tambakrejo Bangun Ketangguhan Pesisir Lewat Olahan Mangrove
-
Pesona Bira Besar: Liburan Penuh Petualangan di Kepulauan Seribu
-
Perjalanan Inspiratif Samuel Christ: Bikin Finansial Jadi Mudah Dipahami Anak Muda
-
7 Rekomendasi Sunscreen yang Mengandung Cica, Bisa Meredakan Jerawat
-
Generasi Muda Makin Rentan Narkoba, Pemerintah Punya Strategi Apa Untuk Lindungi?
-
Siapa Peneliti Indonesia yang Temukan Rafflesia Hasseltii? Geger Namanya Tak Disebut Oxford