Suara.com - Kisah miris dibagikan MA, anak Pinkan Mambo yang diperkosa ayah tirinya sejak berusia belia yakni 12 tahun. Lantaran usia tersebut masih masuk kategori anak, pelaku termasuk pedofilia?
Menyedihkannya MA mengaku berkali-kali mengalami pelecehan oleh ayah tirinya selama bertahun-tahun. Pengalaman ini membuatnya trauma yang tak kunjung hilang membuatnya harus berkonsultasi dengan psikolog hingga saat ini.
"Sempat beberapa kali ke psikolog, tapi mungkin traumanya masih ada dan belum sembuh,” ujar MA saat ditemui di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat (28/7/2023).
Tidak hanya itu, MA juga mengaku sedikit trauma pada laki-laki. Namun, dari MA sendiri masih berusaha keras untuk menghilangkan hal tersebut. Pasalnya, tidak semua laki-laki memiliki sifat yang sama seperti ayah tirinya.
Melansir Hello Sehat, pedofilia adalah gangguan seksual yang berupa nafsu seksual terhadap remaja atau anak-anak di bawah usia 14 tahun. Orang yang mengidap pedofilia disebut pedofil.
Sayangnya, banyak orang mengaitkan pedofil dengan aksi pelecehan anak. Padahal pedofilia adalah penyakit, dan tidak semua pedofil melakukan aksi pelecehan seksual pada anak. Selain itu bukan berarti semua pelaku pelecehan seksual anak sudah pasti seorang pedofil.
Adapun orang dengan pedofilia umumnya baru terdeteksi setelah masa puber saat merasakan punya ketertarikan secara seksual yang terfokus pada anak-anak, alih-alih orang dewasa. Tidak jarang pedofilia merasa takut dengan dirinya sendiri.
Alih-alih pamer dengan orientasi seksualnya, pasien pedofilia justru merasa terisolasi, depresi bahkan khawatir orientasi seksualnya diketahui orang lain. Tidak jarang mereka justru ingin mengintrol diri dan berusaha menemukan cara lain untuk memuaskan diri.
Tapi jika pedofilia sampai melakukan kekerasan pada anak-anak bahkan pemeriksaan, bisa jadi orang tersebut juga memiliki kelainan jiwa seperti schizophrenia dan distorsi-distorsi kognitif. Di sisi lain, beberapa kasus kriminal pada anak juga bukan karena penyakit pedofilia.
Baca Juga: Setelah Speak Up Pernah Diperkosa Ayah Tiri, MA Belum Hubungi Pinkan Mambo Lagi
Penyebab pedofilia masih belum dapat diketahui dengan jelas karena penyakit psikologis hanya baru-baru ini dipelajari lebih lanjut. Kesulitan untuk menentukan penyebab yang pasti juga didasari oleh perbedaan karakteristik dan latar belakang pada setiap orang.
Banyak ahli berasumsi bahwa penyebab utama datang dari faktor psikologi sosial, bukan biologis. Beberapa dokter menyatakan bahwa faktor yang mempengaruhi kepribadian pasien adalah latar belakang keluarga yang tidak normal.
Dilecehkan pada usia dini juga dapat menjadi penyebabnya. Namun demikian, angka kasus ini tidak banyak, sehingga tidak pasti menyebabkan pedofilia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
Terkini
-
5 Rekomendasi Foundation Full Coverage dan Tahan Lama untuk Wisuda
-
5 Rekomendasi Sunscreen dengan Kandungan Salicylic Acid, Cegah Jerawat dan Penuaan di Usia 30
-
Promo Superindo Hari Ini 20 November 2025, Cek Katalog Lengkapnya Disini!
-
Sehari Harus Pakai Sunscreen Berapa Kali? Ini Saran dari Dokter agar Perlindungan Maksimal
-
5 Rekomendasi Jas Hujan Anti Bocor, Awet dan Praktis untuk Hijabers
-
8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
-
Jejak Erupsi Gunung Semeru Sejak 1818, Letusan Terbaru Tahan 178 Pendaki di Ranu Kumbolo
-
4 Zodiak Paling Beruntung Hari Ini 20 November 2025, Hoki Maksimal!
-
"Find Joy in the Slow": Filosofi Kopi Titik Koma yang Memikat di Panggung Internasional Bangkok
-
Macam-Macam Arti Warna dalam Mimpi Menurut Ahli, Mana yang Pernah Kamu Alami?