Suara.com - Inara Rusli sempat kembali menyinggung konsep poligami yang dianjurkan dalam ajaran agama Islam. Terlebih, menurut wanita yang sedang menghadapi proses perceraian dengan penyanyi Virgoun itu, poligami bisa dilakukan sebagai 'pintu darurat'.
"Kita kan muslim diajarin konsep poligami, walaupun itu memang tidak dianjurkan, hanya sebagai pintu emergency darurat," lanjut dia.
Sayangnya kata Inara Rusli, sebagian pria justru melakukan poligami demi memenuhi kebutuhan seksualnya. Meski begitu, ia yakin tak semua pria seperti itu.
"Secara kasarannya seperti itu. Terus mau apa? Mau cari alibi apa? Ibadah? Masih banyak ibadah yang lain, ya kan tujuannya (poligami) cuma itu, biologis," tuturnya.
"Ya ya sudah terima-terima aja dengan konsep itu, tapi kan tidak semua laki-laki seperti itu (mau poligami)," sambung dia.
Lebih lanjut Inara menegaskan kalau dirinya tidak menentang poligami. Bahkan di saat wanita bersedia poligami, ia pasti memiliki rasa ikhlas yang palinf tinggi. Menurutnya, lebih baik suami menikah lagi ketimbang kena penyakit kelamin.
"Tapi menurut aku ya better begitu (poligami) daripada tiba-tiba kena lion king (raja singa)," tandasnya.
Apa itu penyakit raja singa? Dikutip situ Eka Hospitals, penyakit raja singa adalah penyakit menular seksual yang disebabkan bakteri Treponema pallidum, salah satunya melalui hubungan seksual sering bergonta-ganti pasangan.
Penyakit yang biasanya juga dikenal dengan nama sifilis ini pada awalnya akan menginfeksi kulit, alat kelamin, mulut hingga sistem saraf.
Baca Juga: Inara Rusli Ungkap Kriteria Calon Suami Usai Cerai dari Virgoun: Good Looking dan Tak Ungu
Penyakit ini saat sudah menginfeksi akibatnya bisa merusak otak, jantung, kematian janin bahkan merenggut nyawa penderitanya jika tidak diobati. Ini karena penyakit raja singa menyebabkan komplikasi yang sangat serius bagi penderitanya.
Penularan penyakit raja singa paling sering karena hubungan seksual vaginal, oral hingga anal tanpa menggunakan kondom atau bergonta-ganti pasangan seksual, terlebih jika penderitanya sudah terkena HIV.
Namun, jika terdeteksi lebih awal, penyakit ini bisa disembuhkan dengan syarat dalam pengobatannya dilakukan dengan telaten.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
Terkini
-
5 Universitas dengan Jurusan Marketing Terbaik di Singapura, Kampus Wapres Gibran Termasuk?
-
Duduk Perkara Konflik Eks Dosen UIN Malang dengan Sahara yang Viral, Sampai Diusir Warga?
-
Pakai Gamis Longgar Melulu, 3 Momen Perut Buncit Nissa Sabyan Jadi Sorotan
-
Kalender Jawa 29 September 2025: Rahasia Weton Senin Wage Agar Sukses Karir dan Asmara
-
Siapa Dian Hunafa? Dituding Bohong usai Pasang Badan soal Ijazah Gibran
-
Ramalan Zodiak 29 September 2025: Peluang, Tantangan, dan Nasihat Keuangan
-
Makna Lagu Enta Eih yang Diposting Tasya Farasya, Gambaran Sakit Hati Terdalam
-
Siapa Founder Spotify? Platformnya Ramai Ditinggalkan Musisi Internasional
-
Oase Literasi di Pesisir Tangerang: Lebih dari Sekadar Membaca, Ada Tawa dan Harapan!
-
Apa Perbedaan Padel dan Tenis? Begini Aturan Mainnya