Suara.com - PT ACE Hardware Indonesia Tbk meluncurkan program "Bisa Baik dengan ACE". Dalam program tersebut, pengunjung bisa mendapatkan diskon belanja 10% dari ACE Hardware.
Program ini hanya tersedia di enam lokasi yakni, ACE Mal Gandaria City, ACE Mal Artha Gading, ACE Living World Alam Sutera, ACE QBig BSD City, ACE Living Plaza Bintaro, dan ACE Living Plaza Ahmad Yani Bekasi.
Untuk saat ini, sampah elektronik yang diterima yakni kipas angin, lampu LED, oven toaster, air cooler, setrika uap dan konvensional, kompor induksi, vacuum cleaner, high pressure cleaner, air purifier, hair dryer, air fryer, kamera CCTV dan baterai AA, AAA, C, D, 9V.
Meski diskon 10% hanya berlaku bagi member ACE, namun diskon tersebut dapat digabungkan dengan promo lainnya.
Adapun mekanismenya:
- Customer membawa sampah elektronik ke toko yang menyediakan drop box Bisa Baik dengan ACE
- Customer service akan membantu customer melakukan pengecekan sampah elektronik yang dibawa
- Jika sudah sesuai, customer didampingi staf toko untuk memilih produk baruu yang akan mendapatkan diskon tambahan 10%
- Customer yang sudah memilih produk baru, kembali ke customer service untuk mendapatkan kupon diskon
- Customer melakukan payment dengan menunjukan kupon diskon di kasir ACE dan berhak mendapatkan tambahan diskon 10%.
Kurangi Dampak Negatif Sampah Elektronik
Direktur ACE, Teresa Wibowo mengatakan, program Bisa Baik dengan ACE merupakan bentuk komitmen perusahaan untuk membantu mengurangi dampak negatif sampah elektronik terhadap lingkungan. Program Bisa Baik dengan ACE ini tentunya juga sebagai dukungan ACE terhadap Pemerintah dalam menjaga lingkungan di Indonesia agar tetap lestari.
"Kami berharap masyarakat luas dan juga pelanggan mendapatkan pemahaman akan pentingnya pengelolaan sampah elektronik dan limbah baterai dengan baik dan bertanggungjawab, sehingga turut berpartisipasi dalam program Bisa Baik dengan ACE ini," tutur Teresa dalam "Talkshow: Program Launch-Bisa Baik dengan ACE di ACE Mal Gandaria City, Jakarta Selatan pada Selasa, (22/8/2023).
Perlu diketahui, sampah elektronik merupakan salah satu jenis sampah yang mengandung B3 dan limbah B3 (sampah spesifik). Mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) No. 27 Tahun 2020, sampah tersebut memiliki risiko pencemaran lingkungan yang cukup tinggi.
Mengingat dampaknya yang berbahaya bagi lingkungan, sampah spesifik tidak bisa dicampur dengan jenis sampah lainnya. Oleh karena itu, ACE Hardware menginisiasi program Bisa Baik dengan ACE.
Baca Juga: Jangan Kelewatan! ACE Hardware Tawarkan Boom Sale Up To 70%
"Ayo kita mulai biar sampah-sampah tersebut bisa dikelola dengan baik dan tidak menjadi sampah yang tergeletak, tidak jelas penanggulangannya seperti apa," ajak Teresa.
Adapun, untuk mengelola sampah elektronik tersebut, ACE berkolaborasi dengan Mountrash, platform pengumpul sampah berbasis teknologi. Dengan dukungan dari Mountrash, sampah elektronik yang terkumpul di toko-toko ACE kemudian akan dibawa ke tempat pengumpulan dan akan dikelola lebih lanjut untuk meminimalisir dampaknya.
Founder & CEO Mountrash, Gideon Wijaya mengaku sangat mendukung program Bisa Baik dengan ACE. Pasalnya, apabila sampah elektronik tidak ditangani dengan baik, Indonesia diprediksi akan memiliki 4,4 juta ton sampah di tahun 2030.
“Kolaborasi ini tentu sangat baik, ACE dan Mountrash memiliki kepedulian dan tujuan yang sama yaitu mengedukasi dan meningkatkan partisipasi dalam pengelolaan sampah yang bertanggungjawab yang dapat menciptakan ekonomi sirkular, seperti mengolah menjadi produk bernilai tambah melalui komunitas bank sampah, hingga membantu mewujudkan program sejuta bank sampah yang diinisiasi oleh Mountrash,” ujar Gideon Wijaya.
Lewat program ini, dia berharap, dapat mengurangi 1 juta ton sampah elektronik. Untuk mencapai target tersebut, rencananya drop box akan ditempatkan di beberapa lokasi lainnya.
Pada kesempatan yang sama Ketua Kelompok Kerja Sampah B3 Direktorat Penanganan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Widayati menjelaskan, volume atau jumlah sampah elektronik dari rumah tangga telah meningkat semakin pesat, sehingga diperlukan komitmen bersama dalam penanganan sampah elektronik dari rumah tangga, sehingga tidak mengkontaminasi sampah lainnya dan lingkungan sekitar.
Tag
Berita Terkait
-
KLHK dan Pemprov Banten Tolak Tudingan PLTU Jadi Biang Kerok Pencemaran Udara di Jabodetabek
-
Bakal Tangani Polusi di Jabodetabek, KLHK bentuk Satgas Pengendalian Pencemaran Udara
-
Ragukan Indeks Kualitas Udara Versi IQAir, KLHK: Standarnya Berbeda dengan Indonesia
-
Bukan PLTU, Ini Penyebab Polusi Udara Di Jakarta Menurut KLHK
-
Pernyataan 'Mengejutkan' Menteri LHK soal Polusi Udara Jakarta: Warga Diminta Berkorban
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
40 Ucapan Selamat Natal Sopan untuk Atasan, Profesional dan Tulus Menyentuh Hati
-
Makan Anggur di Bawah Meja Saat Tahun Baru, Ritual Sejak 1882 Dipercaya Mengundang Jodoh
-
5 Sepatu Flat Shoes Wanita Branded Murah, Kualitas Premium Harga Kaki Lima
-
10 Rekomendasi Kado Natal dan Tahun Baru yang Paling Berkesan
-
Belanja Penuh Kejutan, Mystery Box Ala Gopang Kini Lagi Hits di Indonesia
-
7 Cara Mengurangi Waktu Bermain Media Sosial Tanpa Terasa Menyiksa
-
Jajan KFC Kini Makin Mudah Pakai Paylater, Cek Caranya Biar Dapat Promo!
-
Cara Menghitung Pace Lari dan Contoh, Kamu Sudah Race atau Masih Easy Pace?
-
Mengenal Dry Brushing: Tren Kecantikan yang Mengubah Kulit Anda!
-
Dokter Estetika Korea: Kulit Sehat Jadi Tren Baru Perawatan Kecantikan, Kenapa?