Suara.com - Manifesting adalah istilah dalam bahasa Inggris yang artinya mewujudkan. Banyak cara yang bisa dilakukan seseorang untuk manifesting. Namun, tahukah Anda tentang tren manifesting di TikTok yang lagi viral?
Tren manifesting di TikTok ini diisi dengan harapan seseorang dengan background lagu yang memang sudah seragam. Beberapa bahkan mengaku berhasil mendapatkan harapannya.
Cara Ikut Tren Manifesting di TikTok
Langkah pertama untuk ikut tren manifesting di Tiktok adalah menentukan keinginan atau tujuan Anda dengan jelas dan spesifik.
Anda bisa menuliskannya di sebuah kertas, papan tulis, atau aplikasi catatan. Contohnya, Anda ingin lulus ujian, mendapatkan pacar, naik gaji, atau berlibur ke tempat impian Anda. Pastikan keinginan atau tujuan Anda realistis dan dapat diukur.
Pemilik akun pertama yang membuat sound manifesting di TikTok ini adalah realmeditationclass. Sejak saat itu, sound darinya memang banyak digunakan untuk mengungkapkan sebuah harapan.
Akun bernama nanduuutt bahkan mengaku bahwa ia berhasil mendapatkan harapannya usai menggunakan tren tersebut.
Jika Anda penasaran dengan tren tersebut, cobalah dengan cara berikut.
- Simpan sound manifest dari @realmeditationclass
- Pakaikan foto atau video dalam lagu tersebut dengan hal yang Anda manifesting-kan.
- Selanjutnya, simpan sebagai draft atau post untuk diri sendiri hasil editan tersebut. Contohnya harapan tentang pendidikan, pekerjaan, dan masih banyak lagi.
- Tambahkan beberapa hashtag pada unggahan tersebut jika Anda memang menginginkannya. Seperti #manifesting #manifestingchallage #lawofattraction dan lain sebagainya.
- Tunggu selama beberapa saat, sambil terus berdoa dan berusaha untuk menggapai keinginan tersebut.
Kebanyakan dari mereka yang mengaku berhasil menggunakan tren tersebut memang menunjukkanya setelah harapannya tercapai. Jadi, tidak bisa diketahui secara pasti apakah semua orang yang menggunakan sound tersebut mendapatkan keinginannya.
Selain itu, perlu diketahui bahwa kita tidak pernah tahu usaha seseorang di balik media sosial untuk mencapai cita-cita atau harapannya. Jadi, jangan menjadikan tren manifesting di TikTok sebagai satu-satunya cara untuk mencapai cita-cita Anda.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda bisa ikut tren manifesting di tiktok dan mewujudkan keinginan atau tujuan Anda.
Namun, ingatlah bahwa manifesting bukanlah hal yang instan atau mudah. Manifesting membutuhkan konsistensi, kesabaran, dan keyakinan dari diri Anda sendiri. Selamat mencoba!
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Terpopuler: Jam Tangan hingga Cara Healing Unik Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa
-
6 Sifat Orang dengan Zodiak Pisces, Romantis tapi Mudah Terbawa Perasaan
-
Boleh Gak Sih Sering Gonta-ganti Skincare? Begini Penjelasan Dokter
-
Siapakah Istri Charlie Kirk dan Apa Pekerjaannya? Ini Profil Lengkapnya, Suami Tewas Ditembak
-
Apa Hukum Membunuh Nyamuk dalam Islam? Ini Penjelasannya
-
Bahaya Tren Minuman Manis, Dokter Wanti-wanti Risiko Diabetes dan Penyakit Kronis!
-
3 Pertanyaan Wajib Dijawab Sebelum Menikah, Jangan Buru-buru!
-
Mengapa Ustaz Khalid Basalamah Dipanggil KPK?
-
5 Tips Memadukan Hoodie Pria agar Terlihat Rapi dan Stylish
-
Profil Ram Chandra Poudel, Presiden Nepal yang Mundur usai Badai Demo dan Kontroversi