Suara.com - Kabar bahagia datang dari Bali, baru saja lahir dua bayi beruang hitam Himalaya dengan sehat dan selamat. Peristiwa ini jadi yang pertama di Indonesia, khususnya di Taman Safari Bali.
Kelahiran dua bayi beruang hitam Himalaya hewan langka dan dilindungi di dunia ini juga jadi salah satu momen bersejarah. Karena ini artinya, program konservasi The Amazing Taman Safari Bali terbukti berhasil semakin menambah jumlah hewan langka ini sehingga mencegahnya punah.
Adapun dua bayi beruang lelaki ini hasil lahir dari perkawinan beruang hitam Himalaya jantan bernama Wu dan indukan beruang betina bernama Lili. Sebagai beruang indukan betina, Lili sangatlah hebat karena ia berhasil melalui kehamilan selama 243 hingga 245 hari dengan baik dan sehat.
Hasilnya Lili dengan lancar dan sehat berhasil melahirkan dua bayi buah hatinya, yang kini sangat ia jaga dengan sepenuh hati sebagai ibu dengan dua anak. Saat ini Lili sudah memasuki fase menyusui, dan dengan rutin merawat anaknya dibantu Wu.
"Keberhasilan pengembangbiakan beruang hitam Himalaya merupakan satu dari sekian banyak keberhasilan, sebagai wujud komitmen terhadap upaya konservasi satwa. Keberhasilan ini juga merupakan hasil dari kerja keras perawat satwa, dokter hewan dan seluruh staff," ujar Curator Satwa, drh. Kadek Kesuma Atmaja, melalui keterangan yang diterima suara.com, Rabu (4/10/2023).
Konservasi satwa adalah pelestarian binatang yang hidup di darat air maupun udara, yang masih memiliki sifat atau karakter liar. Tindakan ini merupakan salah satu cara melindungi spesies yang terancam punah dengan melestarikan habitat aslinya.
Potret dua bayi beruang hitam Himalaya ini juga dibagikan di akun Instagram @balisafari pada Kamis, 28 Agustus 2023. Tampak bayi beruang yang baru berusia 1 bulan itu mulai belajar merangkak. Bahkan, karena lahir saat bersamaan kedua bayi ini asik saling bermain satu sama lainnya.
"Beruang hitam Himalaya juga dikenal sebagai beruang hitam Asia atau beruang bulan, ada bentuk seperti bulan sabit putih di bagian dada. IUCN telah memasukkan beruang ini ke dalam kategori spesies rentan, dan kami sangat bangga mengumumkan keberhasilan kami dalam memelihara hewan ini," tulis akun tersebut dalam caption.
Kini dua bayi beruang hitam Himalaya ini sudah memiliki nama, yakni Liu dan Liam. Setelah memantau kehamilan Lili dengan ketat, selanjutnya Tim Vet dan perawatan Satwa, terus memantau kesehatan dan kesejahteraan ibu dan bayi beruang ini.
Baca Juga: Peringatan Hari Beruang Kutub Sedunia, Berikut 3 Fakta Unik Beruang Kutub
Apalagi saat ini dua bayi beruang menggemaskan tersebut masih berada dalam perawatan intensif oleh tim medis dan perawatan satwa. Termasuk penjaga satwa juga harus sangat memperhatikan kedua bayi beruang dan ibunya mendapatkan asupan nutrisi yang cukup dan perawatan yang diperlukan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Menu Sarapan Rendah Gula yang Cocok untuk Program Diet Harianmu: Praktis, Kenyang Lebih Lama
-
Siswi SMA Cetak Prestasi Nasional Lewat Riset Biolarvasida dari Limbah Dapur
-
Finansial Serba Digital: Praktis Buat Urban, Tantangan Buat Indonesia
-
Skin Booster Bakal Jadi Tren Perawatan Kulit Natural yang Paling Dicari
-
5 Ide Kado Hari Guru Nasional 2025, Sederhana tapi Berkesan
-
5 Cushion yang Bagus untuk Usia 40-an, Garis Halus dan Flek Hitam Tersamarkan
-
5 Cushion dengan SPF 50 untuk Aktivitas Outdoor, Lindungi dari Sinar UV
-
Program Penanaman 1.000 Pohon Gaharu Dorong Ekosistem Industri Berbasis Keberlanjutan
-
7 Rekomendasi Serum Retinol untuk Usia 50 Tahun, Samarkan Tanda Penuaan
-
7 Sunscreen untuk Flek Hitam Usia 70 Tahun ke Atas, Rawat Kulit Tipis