Suara.com - Setelah diputus bersalah oleh hakim, Ayah Wayan Mirna Salihin, Edi Darmawan Salihin menyebut Jessica Wongso sebagai psikopat narsistik, apa itu?
Pengakuan ini disampaikan Edi Darmawan Salihin saat diwawancarai dalam film dokumenter Netflix Ice Cold, karena ia sangat yakin Jessica yang membunuh putri kandungnya. Apalagi ia tidak sungkan menyebut Jessica gila, karena punya kepribadian psikopat.
"Tertanam dalam diri dia (Jessica) itu ada suatu keanehan, yang dia bisa lakukan dengan tenang, disebutnya psikopat narsistik. Dia adalah psikopat yang gila itu, dan satu lagi narsistik itu menurut dari forensik yang ahli di bidang ini," ujar Edi dikutip suara.com, Kamis (12/10/2023).
Melansir Healthy Place, psikopat narsistik terdiri dari kata psikopat dan narsistik. Narsistik adalah salah satu diagnosa yang diberikan kepada orang yang kerap ingin menyebarkan khayalan dan perilaku mereka, termasuk merasa ingin dikagumi. Umumnya orang narsistik hanya punya sedikit rasa empati.
Sedangkan psikopat merupakan orang yang manipulatif, merasa tidak menyesal, dan tidak bisa punya hubungan emosional yang nyata. Psikopat ini juga berhubungan dengan narsistik ini karena punya kepribadian angkuh, perilaku eksploitatif dan kurangnya empati.
Tapi hanya karena saling berkaitan, tidak selalu orang narsistik itu psikopat.
Di sisi lain, melansir Mantra Care menyebut psikopat narsistik sebagai predator, ini karena mereka akan berusaha keras disukai orang lain, dan akan memanfaatkan kebaikan orang tersbeut.
Psikopat narsistik juag disebut punya taktik yang dirancang untuk mendapatkan apa yang diinginkannya. Apalagi seperti halnya psikopat yang punya rasa percaya diri tinggi, tapi bisa sangat merusak.
Beberapa tanda psikopat narsistik yang bisa dikenali yaitu saat seseorang lebih mengutamakan diri sendiri, selalu menuntut perhatian dan tidak menghargai orang lain.
Baca Juga: Profil Ronny Nitibaskara, Ahli Kriminolog Satu-satunya yang Bikin Jessica Wongso Nangis
Kondisi psikopat narsistik ini diduga bisa disebabkan faktor pola asuh, genetika dan faktor lainnya.
Bahkan ketidakmampuan menerima kritik orang lain, juga jadi salah satu tanda psikopat narsistik. Ini karena selain egonya sangat rapuh dan sensitif, mereka juga berusaha menutupi rasa tidak aman yang mendalam dan harga diri yang berlebihan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
Terkini
-
14 Potret Rumah Deddy Corbuzier dan Sabrina Chairunnisa Seharga Rp50 Miliar
-
NI PPPK di Mola BKN Error Tidak Muncul, Ini Solusi dan Nomor CS Pengaduan
-
Punya Flek Hitam? Ini 5 Sunscreen Murah yang Ampuh untuk Cerahkan Wajah
-
Bukan Sarjana Biasa, Gibran Ternyata Bergelar Bachelor of Science Honours
-
Layanan Air Minum Isi Ulang Ini Usung Konsep Usaha Berbasis ESG: Ramah Harga dan Lingkungan
-
Mario Suryo Aji Anak Siapa? Wariskan Bakat Jadi Pembalap dari Sang Ayah
-
Apa itu Bachelor of Science Honours? Gelar Sarjana Gibran dari MDIS
-
Siapa Orang Tua Vadel Badjideh? Sang Ibu Pingsan usai Anaknya Divonis 9 Tahun Penjara
-
Ramalan Karier Zodiak 2 Oktober 2025: Libra Jangan Mudah Terpengaruh Rekan Kerja!
-
Dampak dan 7 Cara Mengurangi Efek Radioaktif Cesium-137