Suara.com - Pelajar berinisial W (17) yang menjadi korban pemerkosaan oleh bantuan polisi (banpol) Gowa mengaku diancam akan ditembak jika tidak menuruti nafsu bejat pelaku.
Kuasa hukum korban, Chrisye Junaid mengatakan, pelaku banpol berinisial AB sempat memaki korban dan mengeluarkan ancaman jika korban menolak digauli.
"Saat korban ke toilet, AB langsung masuk dan mengancam 'Jangan teriak kalau teriak saya tembak'" kata Chrisye kepada Suara.com, Senin (6/11/2023).
Korban yang ketakutan berada di bawah tekanan pelaku tak bisa berbuat banyak selain menuruti pelaku.
Setelah selesai memperkosa pelajar kelas XII SMA itu, pelaku kembali ke dalam pos polisi dengan wajah semringah.
"Banpol sempat ketawa-ketawa dengan beberapa oknum di pospol. Sementara ketiga korban ketakutan emggak berani cerita sama oknum di pospol," ungkapnya.
Kejadian tersebut membuat kondisi kejiwaan korban terganggu. Kekinian korban mengalami depresi berat hingga tidak berani menginjakkan kaki ke luar rumah.
"Korban depresi, tidak mau makan dan mual-mual terus. Keluar rumah saja tidak berani, dia mengurung diri terus di kamar," ujarnya.
Bahkan, kata Chrisye, ibu korban bercerita bahwa anaknya yang diperkosa oleh banpol itu kerap melukai diri sendiri dengan membenturkan kepala ke tembok.
Baca Juga: Dirudapaksa Banpol Gowa, Pelajar Terus Alami Kesakitan di Bekas Operasi Tumor Payudaranya
Ia menjelaskan, pihak kepolisian dari unit PPA Polres Gowa sudah mendatangi korban di kediamannya. Namun, sampai saat ini belum ada kelanjutan dari kasus tersebut.
"Penyidik bilang sudah bersurat ke PPA dan LPSK, tapi sampai saat ini belum ada lanjutan lagi," imbuhnya.
Pihak keluarga sangat menyayangkan sikap kepolisian yang dinilai tidak bertanggung jawab. Sampai hari ini, keluarga korban juga belum menerima permintaan maaf dari kepolisian yang telah mengakui tidak profesional.
"Dari informasi keluarga, kapolres Gowa yang minta maaf itu cuma di konferensi pers saja. Tidak ada permintaan maaf langsung ke keluarga sampai sekarang," paparnya.
Insiden pemerkosaan tersebut menjadi pukulan keras untuk keluarga terutama korban. Kejadian tersebut membuat mimpinya menjadi polwan terpaksa harus ia gantungkan.
"Dari cerita ibunya, korban cita-citanya jadi polwan. Tapi ada insiden ini jadi batal karena sudah diperkosa," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Dirudapaksa Banpol Gowa, Pelajar Terus Alami Kesakitan di Bekas Operasi Tumor Payudaranya
-
Ini Sosok Banpol yang Perkosa Pelajar di Toilet Pospol Gowa, Tilang Berujung Dirudapaksa
-
Profil dan Jabatan Tri Goffarudin Pulungan, Suami Uut Permatasari Dimutasi dan Tak Lagi Jadi Kapolres
-
Seorang Gadis Dirudapaksa Ayah, Paman, dan Kakek, Kenapa Kekerasan Seksual Kerap Dilakukan Orang Terdekat?
-
Cerita Uut Permatasari saat Izin untuk Pakai Gaji Suami Rp200 Ribu: Saya Boleh Ambil Nggak?
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Geger Isu Patrick Kluivert Dipecat Karena Warna Kulit?
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
-
Adu Gaji Giovanni van Bronckhorst vs John Heitinga, Mana yang Pas untuk Kantong PSSI?
-
5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Kebutuhan Produktivitas dan Gaming
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
Terkini
-
Dari Warung Kopi ke Tanah Suci: Kisah-kisah Haru di Balik Perjalanan Umrah 114 Jemaah
-
8 Makanan Khas Jawa Pilihan untuk Pola Makan Sehat
-
AI Kini Bisa Jadi Partner Bisnis, Bikin Kerjaan Makin Sat Set
-
Retinol vs Retinal, Mana yang Lebih Efektif untuk Anti Aging? Cek Rekomendasi Terbaiknya
-
Kapan Puasa Ayyamul Bidh Desember 2025? Ini Jadwal dan Bacaan Niat Lengkapnya
-
Belajar Makin Seru, Ada Wahana Imersif Berbasis LED dan 5D di Sumedang
-
Sempat Diderita Epy Kusnandar, Berapa Lama Orang dengan Kanker Otak Bisa Bertahan Hidup?
-
Ketika Patung Bruder Honoratus Jadi Simbol Integritas yang Menyatukan Komunitas Alumni
-
5 Toner Exfoliating Jumbo Mulai Rp140 Ribuan, Hemat dan Ampuh Bikin Kulit Mulus
-
6 Penyebab Kanker Otak, Penyakit yang Sempat Diderita Epy Kusnandar Sebelum Meninggal Dunia