Suara.com - Siapa bilang lansia tak perlu lagi berhubungan seks? Faktanya, rutin berhubungan seksual di usia senja, bisa membantu menjaga otak tetap fit, lho.
Teori itu didapat dari penelitian yang dilakukan oleh University of Coventry Inggris, di mana hasil penelitian menunjukkan bahwa lansia yang aktif berhubungan seks memiliki fungsi kognitif lebih baik dibandingkan dengan mereka yang tidak berhubungan seks.
Penelitian itu dilakukan pada tahun 2017 dengan partisipan yang merupakan orang-orang di atas usia 50 tahun dan memiliki tingkat aktivitas seks di atas rata-rata, baik dengan cara berhubungan seksual langsung dengan pasangan, masturbasi, atau sekadar petting dan menggesekkan kelamin.
Partisipan kemudian diminta untuk menjawab pertanyaan seputar kesehatannya serta mengungkapkan seberapa sering mereka melakukan aktivitas seksual.
Setelah itu, mereka juga diminta melakukan serangkaian tes untuk mengukur kemampuan kognitif dan visuospasial (kemampuan untuk menempatkan sebuah objek dalam sebuah tempat atau ruangan).
Hasilnya, lansia yang berhubungan seks secara rutin mendapatkan nilai yang lebih tinggi dari serangkaian tes tersebut. Partisipan laki-laki dan perempuan memiliki skor serupa, yang artinya manfaat seks rutin bagi lansia setara antara laki-laki dan perempuan.
Meskipun begitu, para peneliti masih belum dapat menemukan kaitan bagaimana aktivitas seksual dapat meningkatkan kemampuan berpikir pada lansia.
"Orang-orang berpikir kalau lansia tidak suka berhubungan seks, tetapi kita perlu menantang konsepsi ini pada tingkat masyarakat dan melihat dampak aktivitas seksual pada mereka yang berusia 50 tahun ke atas, lebih dari efek pada kesehatan seksual maupun kesehatan secara umum," kata Dr. Hayle Wright, ketua peneliti dari University's Centre for Research in Psychology, Behavior, and Achievement, seperti dikutip dari Oxford University.
Para peneliti menduga, lansia yang aktif berhubungan seksual memiliki kognitif lebih baik berkat perubahan transmisi saraf. Contohnya, hormon dopamin yang timbul setelah aktivitas seksual dapat mempengaruhi kemampuan kognitif seseorang, sehingga meningkatkan kemampuan berpikirnya.
Baca Juga: Ketawa Hingga Batuk Dikit Langsung Ngompol, Ketahui Gejala dan Dampak Inkontinensia Pada Lansia
Begitupun senyawa oksitosin yang juga keluar melalui aktivitas seksual, diketahui dapat membantu meningkatkan kemampuan berpikir seseorang.
Meski begitu, seperti penelitian lainnya, penelitian ini juga masih memiliki sejumlah keterbatasan, sehingga masih dibutuhkan penelitian lanjutan mengenai penemuan ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
5 Cushion Minim Oksidasi dan Cocok untuk Kulit Berminyak, Bye-Bye Wajah Kusam!
-
Bikin Negara Minta Maaf, Siapa MC Radio Televisyen Malaysia yang Salah sebut Prabowo jadi Jokowi?
-
Pendidikan Humaniora Digital: Menjaga Keseimbangan Teknologi dan Nilai Kemanusiaan di Era Modern
-
7 Matcha Powder Terbaik untuk Bikin Latte di Rumah: Rasa Lezat, Lebih Hemat
-
Terinspirasi dari Ruang Ganti Atlet Tenis, Lacoste Ubah Runway Jadi Panggung Atletik yang Elegan
-
Biodata dan Agama Rinaldi Nurpratama, Kakak Raisa Punya Karier Mentereng
-
IN2MOTIONFEST 2025: Indonesia Siap Jadi Pusat Mode Muslim Dunia
-
4 Rekomendasi Parfum Bohe Terbaik, Aroma Segar Tahan Lama hingga 8 Jam
-
Menteri PPPA Resmikan Playground Inklusif, Dorong Lingkungan Kerja Ramah Keluarga
-
Asics Novablast 5 vs Adidas Adizero Evo SL: Andalan di Skena Perlarian, Mana yang Lebih Unggul?