Suara.com - Pesawat jet pribadi yang ditumpangi rombongan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina saat ke liburan di Eropa jadi olok-olok warganet. Pasangan itu menyewa jet pribadi tersebut untuk terbang dari Paris menuju London, Inggris.
Warganet menyorot kondisi kabin pesawat jet tersebut, dan menyebutnya sempit dan pengap. Bahkan, tak sedikit yang membandingkannya dengan bus antarprovinsi ke Jawa, yang dinilai jauh lebih lega dibandingkan pesawat jet tersebut.
Terlihat pada postingan di Instagram Raffi dan Nagita, kursi pesawat didesain satu per satu depan belakang, di mana kursi bagian kanan dan kiri hanya dipisahkan oleh lorong yang lebarnya bahkan tak sampai 1 meter.
Kondisi lorong di antara kursi pun terlihat penuh dan sesak lantaran penuh dengan koper dan tas penumpang.
Pasangan dengan julukan Sultan Andara itu diketahui menggunakan pesawat jet Cessna 560XL Citation XLS+. Pesawat jet berjenis aircraft S5-BBV itu memang kerap disewakan untuk penerbangan antar negara di Eropa.
Jet ini berkapasitas 9 penumpang dengan dua awak pesawat. Dengan daya muat yang kecil itu, pantas bila pesawat nampak sempit bahkan tak memiliki bagasi.
Tapi, siapa sangka kalau ternyata pesawat yang sempit itu memiliki harga sewa yang fantastis, bahkan ditaksir bisa mencapai ratusan juta rupiah.
Dilihat dari situs Paramount Business Jets, diketahui bahwa harga sewa pesawat jet Citation XLS kapasitas 9 orang dengan jarak tempuh 52 menit itu dibanderol sampai 9.050 USD atau setara Rp139 juta untuk sekali perjalanan.
Namun, dengan harga fantastis tersebut, pesawat jet itu dinilai belum mampu berikan kenyamanan selama dalam perjalanan.
Baca Juga: Punya Raffi Ahmad Lewat! Harga Sewa Jet Pribadi Maia Estianty Ternyata Lebih Selangit
Meski demikian, harga sewa tersebut masih jauh lebih murah dibandingkan membeli sendiri pesawat jet tersebut. Pada situs Liberty Jet, tercatat kalau pesawat jet Cessna 560XL Citation XLS+ seperti yang dipakai Raffi dan Nagita itu dibanderol dengan harga 8.850.000 USD atau setara dengan Rp 136,8 miliar.
Harga tersebut tergantung dari produsen pesawat, tipe pesawat, usia, masa kegunaan pesawat, dan kondisinya. Dan sebagai catatan tambahan, bila sudah berhasil membeli pesawat pun, pemilik harus melakukan pemeliharaan, mengurus asuransi, dan membeli bahan bakar.
Itu semua diperkirakan bisa memakan biaya sampai 5 ribu USD atau setara Rp 71,7 juta per bulan. Biaya itu belum termasuk pengeluaran untuk mempekerjakan pilot dan pramugari saat mengoperasikan pesawat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
Terkini
-
3 Pilihan Shade Cushion Mother of Pearl yang Cocok untuk Kulit Sawo Matang, Wajah Anti Abu-Abu
-
BLT Kesra Rp900 Ribu November 2025 Belum Cair? Cek Penyebab dan Solusinya
-
4 Lip Balm Viva Cosmetics untuk Merawat Bibir Kering dan Pecah-Pecah
-
Bye Pori-Pori Tersumbat! 5 Cushion Non Comedogenic Terbaik yang Bikin Kulit Bebas Kusam & Jerawat
-
7 Rekomendasi Lip Scrub untuk Bibir Hitam agar Tampak Cerah, Mulai Rp19 Ribuan
-
8 Parfum Wangi Manis dan Tahan Lama Buat Dipakai Pacaran Mulai Rp25 Ribu
-
Roll On vs Spray: Parfum Mana yang Paling Awet di Kulit?
-
5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
-
10 Bedak Tabur Terbaik untuk Kulit Berminyak, Makeup Anti Luntur dan Kilap
-
Biaya Masuk Pondok Pesantren Lirboyo, Tempat Gus Elham Menimba Ilmu