Suara.com - Mantan personel Stinky Ndhank Surahman Hartono baru-baru ini melayangkan somasi ke Stinky dan meminta band yang juga digawangi Andre Taulany untuk tidak lagi membawakan lagu "Mungkinkah" dan "Jangan Tutup Dirimu".
Ndhank Surahman Hartono menceritakan awal mula ide melarang mantan bandnya, Stinky untuk menyanyikan lagu "Mungkinkah" dan Jangan "Tutup Dirimu". Semua bermula ketika Ndhank diminta beristirahat dari berbagai kegiatan Stinky pada 2023.
"Masalahnya itu sejak saya rehat karena sakit. Belum lama kok," ujar Ndhank Surahman, ditemui di kawasan Cinere, Depok, Jawa Barat, Selasa (2/1/2024).
Semenjak Ndhank Surahman hengkang, para personel Stinky yang aktif masih menyanyikan lagu "Mungkinkah" ciptaannya. Hanya saja, mereka tidak meminta izin ke Ndhank sama sekali. Dari situ ia melarang Stinky membawakan dua lagu tersebut.
Sementara itu, Irwan dan anggota Stinky lainnya menegaskan bahwa sebagai pencipta lagu, seharusnya tidak ada larangan bagi mereka untuk membawakannya, terutama karena lagu tersebut diciptakan bersama-sama.
"Seharusnya tidak ada larangan karena aku yang menciptakannya bersama mereka," ujar Irwan bersama anggota Stinky lainnya di Bintaro, Tangerang Selatan, pada hari Selasa (2/1/2024).
Meski begitu, Irwan menjelaskan bahwa Stinky telah memberikan bagian royalti kepada Ndhank Surahman Hartono. Pemberian royalti tersebut bukan hanya dari band itu sendiri, tapi juga dari dua lembaga lainnya.
"Setiap kali Stinky tampil, Ndhank mendapatkan bagian, mendapat alokasi. Dari penerbit dan lembaga kolektif seperti KCI atau WAMI. Tiga kali lipatnya," ucap bassist Stinky tersebut.
Irwan dari Stinky mengungkapkan besarnya royalti yang diberikan bandnya kepada Ndhank Surahman Hartono. Besarnya bahkan melebihi yang diperoleh dari kedua lembaga tersebut.
Baca Juga: Tak Sambut Ariel NOAH saat Sesi Latihan, Dikta Takut Kalah Pesona?
"Kami menilai satu lagu sebesar Rp250 ribu, itu sudah cukup. Namun, jumlah itu bisa bervariasi. Jika dari KCI dan penerbit, lebih sedikit lagi," ungkap Irwan dari Stinky.
Lantas, bagaimana sebenarnya? Dikutip dari hukum online, advokat dan praktisi hukum kekayaan intelektual, Ari Juliano Gema menegaskan bahwa menurut UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta mengatur bahwa hak cipta adalah hak eksklusif pencipta yang muncul secara otomatis setelah suatu karya dibuat dalam bentuk nyata. Namun, pembatasan tetap ada sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
"Hak eksklusif ini memberikan kontrol penuh kepada pencipta atas karyanya. Mereka dapat menggunakan karya tersebut, memberi izin kepada pihak lain, dan melarang penggunaan karya tersebut oleh pihak lain," demikian tulis Ari.
Meskipun demikian, UU Hak Cipta juga menetapkan pembatasan-pembatasan atas hak eksklusif. Contohnya, penggunaan, pengambilan, penggandaan, atau pengubahan substansial karya untuk tujuan tertentu seperti pendidikan dan penelitian dapat dilakukan tanpa izin asal disebutkan sumbernya dan tidak merugikan kepentingan pencipta.
Hak eksklusif seorang pencipta terbagi dalam hak moral dan hak ekonomi. Hak moral mencakup pencantuman nama pencipta pada karya dan melindungi karya dari perubahan. Sementara hak ekonomi mencakup hak mengumumkan dan hak menggandakan.
"Bagi musisi yang tergabung dalam grup musik, penting untuk membuat perjanjian band agreement untuk mengatur hak dan kewajiban anggota band serta mantan anggota band," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
-
5 Cara Membedakan Sepatu Puma Speedcat Asli dan KW dari Tampilannya
-
Tembus Rp1 M? Harga Cincin Lamaran Syifa Hadju dari El Rumi Jadi Sorotan
-
Silsilah Keluarga Putri Tanjung, Rumah Tangganya dengan Guinandra Jatikusumo Diisukan Retak
-
Apa Pekerjaan Guinandra Jatikusumo? Rumah Tangganya dengan Putri Tanjung Dikabarkan Retak
-
Kisah Keluarga Syifa Hadju, Ibunya Sempat Berjuang Jadi Single Parent
-
OTW Jadi Mantu Maia Estianty, Pendidikan Syifa Hadju Tak Kalah Mentereng dari El Rumi
-
Profil Toni Permana: Pembuat Paving Block dari Sampah, Kini Dilirik Ferry Irwandi
-
Harta Kekayaan Putri Tanjung Pernah Terungkap di LHKPN, Capai Rp 5 M Tanpa Utang
-
Suami Tuntut Chikita Meidy Kembalikan Mahar, Memangnya Boleh dalam Islam?