Suara.com - Bergabung di sebuah komunitas bukan hanya sekadar mencari teman atau menghabiskan waktu senggang. Tahukah kamu bahwa bergabung di dalam sebuah komunitas ternyata bisa membuat orang-orang yang kreatif menjadi lebih berkembang?
Edukator sekaligus Ahli Pendidikan Sir Kenneth Robinson mengatakan bahwa kreativitas seseorang bukanlah faktor tunggal. Di balik kesuksesan orang kreatif, ada faktor lain berupa kerja komunitas dan pemikiran visioner atau kemampuan untuk melihat masa depan.
"Kreativitas adalah proses punya ide orisinal dan bernilai. Sering juga kreativitas muncul melalui interaksi berbagai disiplin ilmu dalam memandang sesuatu," ujar Sir Kenneth Robinson melansir The Creative Revolution, Kamis (4/1/2024).
Pendapat serupa disampaikan Chief Operatin Officer (COO) SellOne, John Kim, bahwa komunitas bisa membuat para anggotanya mencoba dan mengeksplorasi beragam ide kreatif, sehingga nanti bisa berkolaborasi dalam sebuah proyek kreatif.
Dengan banyaknya aplikasi komunitas yang bisa diakses melalui ponsel, kini bergabung di dalam sebuah komunitas menjadi semakin mudah.
"Anggota komunitas juga bisa mengunggah dan saling berbagi kata-kata, komentar, pesan, gambar, dan video, serta menyimpan media dan dokumen lainnya dengan penyimpanan tanpa batas," ujar John dalam keterangannya.
Berikut ini manfaat komunitas untuk industri kreatif, yang bisa menambah banyak teman, sehingga membuat seseorang bisa jadi lebih berkembang:
1. Menambah Interaksi Langsung Manusia
Memperbanyak interaksi antar manusia dipercaya bisa mengasah kreativitas. Hal ini karena komunitas lebih dari sekedar kelompok. Komunitas akan membuat komunikasi lebih dinamis, seperti menghidupkan ide dan menyulutnya sehingga membakar semangat untuk mewujudkan cita-cita.
Baca Juga: Pelaku Industri Kreatif Mau Berkembang? Simak Nih Tips dari Iwet Ramadhan
2. Menciptakan Kolaborasi
Jarang yang tahu jika kolaborasi adalah sumber kreativitas. Seseorang bisa menjadi lebih kreatif jika bekerja sama lantaran mendapatkan pengetahuan yang baru dan segar dari komunitasnya. Hasilnya, wawasan menjadi semakin luas dan ide tidak lagi terbatas, dan ini membuat kemampuan berpikir jadi out of the box.
Komunitas juga membuat kreativitas lebih bisa dihargai, sehingga seseorang tidak malu-malu lagi untuk mengeluarkan ide. Bahkan, komunitas membuat orang semakin inovatif karena tidak malu menunjukan bakat dan kemampuan yang dimilikinya.
3. Membawa Perubahan di Sekitar
Kerja sama kreativitas Steve Jobs dan Steve Wozniak melahirkan Apple Inc, padahal keduanya berawal ingin mengejar kreativitas yang tiada habisnya. Termasuk juga The Beatles, yang awalnya merupakan komunitas kreatif. Dua contoh ini membuktikan bahwa kekuatan komunitas mendorong seseorang jadi kreatif.
Di zaman yang serba digital, kabar baiknya, kita semakin dimudahkan untuk bekerja sama antar komunitas. Apalagi kini sudah ada aplikasi komunitas seperti SellOn dengan fitur Club yang diklaim John membuat kegiatan kolaborasi jadi lebih seru,
"Pengguna bisa mengumpulkan poin dengan menjalankan misi harian, seperti berbagi informasi menarik dan berinteraksi (misalnya, menyukai atau mengomentari unggahan), serta bermain gim seru," pungkas John.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Rahasia Awet Muda: Jaga 3 Protein Kulit Ini Supaya Wajah Tetap Kencang dan Glowing
-
Heboh Pendidikan Gibran, Berapa Biaya Kuliah di UTS Insearch Sydney? Cek Rinciannya
-
Zodiak Cancer Cocok Kerja Apa? Ini Pilihan Profesi untuk Si Loyal dan Berkomitmen
-
Rekam Jejak Pendidikan dan Karier Mahfud MD, Bakal Gabung ke Tim Reformasi Kepolisian?
-
Profil Jimmy Kimmel, Acaranya Dihentikan setelah Komentar soal Penembakan Charlie Kirk
-
Profil Eric Cantona: Pemain Legendaris Ini Dukung Palestina, Tak Mau Israel di Pildun
-
Pendidikan dan Pekerjaan Mega Nusi, Istri Anggota DPRD Gorontalo yang Viral
-
5 Rekomendasi Bedak Wardah Sesuai Jenis Kulit, Mana yang Paling Cocok Untukmu?
-
Apa Itu Penyakit Lyme? Kondisi yang Dialami Bella Hadid Sejak Usia 16 Tahun
-
Apakah Alat Makan Terkontaminasi Babi Harus Dihancurkan? Ini Faktanya