Suara.com - Pendakwah terkenal Gus Miftah belakangan aktif berkomentar soal politik kekinian. Gus Miftah bahkan tak segan-segan secara terbuka menyatakan dukungannya pada pasangan calon Prabowo-Gibran.
Terbaru Gus Miftah menyampaikan komentarnya soal debat capres ketiga dalam ceramahnya di Wonosobo, Jawa Tengah. Pada kesempatan itu Gus Miftah mengaku bahwa dirinya belajar bersabar dari Prabowo Subianto.
"Susah apa gampang menyembunyikan kemarahan? susah kan dan saya belajar menyembunyikan kemarahan dari sahabat saya, Prabowo Subianto," ungkap Gus Miftah dalam ceramah yang diunggah di kanal YouTube Ngaji Santri.
"Dibuat malu di hadapan orang lain ketika debat capres, tapi enggak membalasnya," imbuhnya.
Gus Miftah lebih lanjut menyatakan bahwa debat capres yang diselenggarakan pada Minggu (7/1/2023) itu tak tampak adu gagasan malah saling serang personal.
Diketahui bahwa dalam debat capres, Anies Baswedan sempat membahas harta milik Prabowo Subianto hingga memberi nilai 11 dari 100 pada kinerja Kemenhan.
"Debat calon presiden itu menyampaikan visi dan misi, kalau nyinyir jangan di debat presiden tapi di lambe turah, pertanyaanya, Anda calon presiden apa admin lambe turah," ujar Gus Miftah.
"Sama lah Bu jangan menjelekkan orang lain supaya kita terlihat bagus, belum tentu yang dijelekkan, kita lebih baik dari dirinya," tambahnya.
Menurut Gus Miftah dalam debat capres harusnya membahas dan kritisi program masing-masing bukan menyerang personal.
Baca Juga: Kampanye ke Berbagai Daerah, Prabowo Masih Singgung Skor 11/100 dari Anies
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Bukan Nasib Apes! Ini Panggilan Leluhur Bagi Weton Wage, Ujian Berat Jadi Jalan Rezeki Agung
-
Rahayu Saraswati Komisi Berapa? Keponakan Prabowo Mundur dari DPR RI
-
Cium Wanginya, Auto Kangen Putih Abu-abu: 7 Parfum Jadul Legendaris Ini
-
Makna Nama Alif Dalam Bahasa Arab, Panggilan Ruben Onsu di Tanah Suci yang Bikin Haru
-
7 Rekomendasi Skincare Aman untuk Anak 10 Tahun, Bikin Kulit Sehat dan Terawat
-
Ameena Pindah ke Sekolah Elite? Biaya SPP-nya Bisa Tembus Belasan Juta Rupiah
-
Seberapa Kaya Rahayu Saraswati? Keponakan Prabowo Resmi Mundur dari DPR
-
Mengenal Apa Itu Mental Pengemis, Disebut Yudo Anak Menkeu sebagai Ciri Orang Miskin
-
Art Jakarta 2025 Siap Berpameran di JIExpo Awal Oktober 2025
-
5 Aroma Parfum Pria Tahan Lama yang Cocok untuk Pekerja Lapangan