Suara.com - Capres Nomor Urut 2 Prabowo Subianto berkampanye ke berbagai Provinsi setelah Debat Pilpres ketika pada Minggu (7/1/2024) malam. Namun, dalam orasinya ia kerap mengungkit skor yang diberikan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
Hal tersebut dimulai sejak kampanye ke Pekanbaru, Riau dan Pangkalpinang, Bangka Belitung pada Kamis (11/1/2024). Prabowo kembali mengungkit permasalah skor dalam orasi di hadapan para pendukungnya.
Saat Debat Capres ketiga, Ganjar memberi nilai lima dari 10, sedangkan Anies memberi skor 11 dari 100 untuk Prabowo. Namun, Prabowo mengaku tak mempersoalkan skor itu.
“Di Jakarta, bahasa daerahnya namanya Bahasa Betawi, kalau orang Betawi menghadapi seperti itu dia jawabnya begini biasanya: Emangnya lo siape? EGP, tahu apa EGP? EGP singkatannya emang gue pikirin,” ujar Prabowo, dikutip dari Antara.
Ungkapan Menteri Pertahanan tersebut langsung disambut riuh tepuk tangan pendukungnya.
Di penghujung orasinya, Prabowo pun meminta para pendukungnya meyakinkan orang-orang sekelilingnya untuk memilih pasangan capres-cawapres yang tepat saat pemungutan suara pada 14 Februari 2024.
“Saya minta (kalian) pulang dari sini, yakinkan tetanggamu, saudaramu, yakinkan (kepada mereka) Prabowo-Gibran untuk masa depan Indonesia. Bener-bener, yakinkan mereka jangan percaya kaum munafikun, jangan percaya. Terima kasih,” kata Prabowo.
Diketahui, Prabowo berkampanye di Pangkalpinang ditemani Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra, penasihat khusus Prabowo Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan presenter ternama sekaligus pengusaha muda Raffi Ahmad.
Berita Terkait
-
Desas-desus Ganti Kapolri: Publik Butuh Kepastian, Bukan Drama
-
Ekonom: Jangan Ada Agenda Politis di Demo Ojol 17 September
-
Punya Modal Besar: Pakar Politik Dorong Projo jadi Oposisi Prabowo-Gibran, Pasca-Budi Arie Didepak!
-
Teka-teki Menko Polkam Baru: Nama Mahfud MD hingga Letjen Purn. Djamari Chaniago Mencuat
-
Pengamat: Dulu Arab Spring Kini Asian Blitzer, Serangan Kilat Bertenaga AI Ancam Rezim Prabowo
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
Terkini
-
Papua Tengah Gratiskan Sekolah untuk 24.481 Siswa, Beasiswa Kuliah Juga Disiapkan
-
Ribuan Personel Gabungan Jaga Ketat Demo Ojol di Istana hingga DPR
-
Demo Ojol 179 Pecah Sikap: Mayoritas Driver Tolak Turun ke Jalan, Pilih 'Ngebid' Hindari Politisasi
-
Kilas Balik Hari Palang Merah Indonesia 17 September, Sejarahnya Sejak 1945
-
Pesaing Berat Mahfud MD di Kursi Menko Polkam? Rekam Jejak Mentereng Djamari Chaniago di Militer!
-
Kader PSI Dian Sandi Bela Ustaz Khalid Basalamah di Kasus Kuota Haji: Dia Korban, Bukan Pelaku
-
Tak Hanya Bagi Ojol, Cak Imin Dorong Ada Potong Iuran BPJS-TK Untuk Pelaku UMKM
-
Drama Copot Kepsek Viral, Wali Kota Prabumulih Akhirnya Minta Maaf: Anak Bawa Mobil Itu Hoaks
-
Terpecah! Komunitas URC Jaksel Ogah Ikut Demo Hari Ini: Mereka Bukan Ojol Sejati
-
Demo 17 September: Massa Ojol dan Mahasiswa Kepung DPR, Tuntut Menhub Dudy Dicopot!