Suara.com - Wakil Ketua Bidang Komunikasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Fahri Hamzah mendesak agar cawapres nomor urut 3, Mahfud MD segera mundur dari jabatannya sebagai Menko Polhukam.
Mantan Wakil Ketua DPR RI periode 2014-2019 ini turut menyindir Mahfud MD yang kini kerap mengkritik pemerintahan dalam debat dan kampanyenya.
"Pak Mahfud itu tidak bisa sembarangan kritik pemerintah apalagi di bidang polhukamnya. Itu semuanya tugas dia. Kalau mau kritik, mau ngomong gitu, keluar dong dari kabinet," ungkap Fahri dalam keterangannya pada Selasa (23/01/2024) kemarin.
Politikus Partai Gelora ini juga menyebut bahwa posisi Mahfud MD selaku menteri dari kabinet Jokowi harus diperjelas terlebih lagi soal kritik kerasnya terhadap pemerintahan Jokowi.
"Identitasnya harus diperjelas, sekarnag tidak jelas. Dia (Mahfud MD) jelas-jelas masih dalam kabinet, idealnya dia harus keluar dari kabinet," lanjut Fahri.
Fahri mengaku dirinya memiliki kapasitas sebagai politisi sekaligus bagian dari TKN Prabowo-Gibran untuk mencermati pelanggaran terhadap paslon lainnya.
Lalu, seperti apa rekam jejak dari seorang Fahri Hamzah? Simak inilah selengkapnya.
Rekam jejak Fahri Hamzah
Kehidupan politik Fahri Hamzah sendiri dimulainya sejak belia. Pria kelahiran Sumbawa, 10 November 1971 ini mulai tertarik dengan dunia politik saat dirinya menempuh studi di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI) tahun 1992. Sebelumnya, Fahri sempat mengenyam pendidikan di Fakultas Pertanian Universitas Mataram, tetapi tak dilanjutkannya pada tahun kedua.
Baca Juga: Tidak Mundur Sebagai Menkopolhukam, Mahfud MD: Etika ke Presiden Jokowi
Kegiatan kemahasiswaan di UI membuat Fahri tertarik masuk ke dunia politik. Fahri pernah menjabat sebagai Ketua Umum Forum Studi Islam FE UI, ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Departemen Penelitian dan Pengembangan Mahasiswa UI periode 1996-1997.
Tak hanya itu, setelah menyelesaikan perkuliahannya, Fahri aktif dalam membentuk forum-forum komunikasi politik antarmahasiswa. Fahri menjadi salah satu pelopor pembentukan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) di Malang dan sempat menjabat sebagai Ketua I dalam periode 1998-1999.
Fahri juga masuk dalam jajaran aktivis reformasi tahun 1998. Usai Presiden Soeharto lengser, Fahri mulai gencar mencari kesempatannya untuk masuk ke dunia politik. Ia kemudian terpilih sebagai staf ahli MPR RI periode 1999 - 2002.
Dua tahun bekerja dengan MPR RI, Fahri memutuskan untuk maju dengan mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI melalui dapil tanah kelahirannya, NTB pada pemilu tahun 2004 dari fraksi PKS.
Ia pun terpilih sebagai anggota DPR RI periode 2004-2009. Lagi-lagi, Fahri kembali mencalonkan diri dalam pemilu tahun 2009 dan kembali terpilih dari dapil NTB. Karier politik Fahri terus menanjak saat ia kembali terpilih dalam Pemilu 2014. Ia juga terpilih sebagai Wakil Ketua DPR RI tahun 2014-2019.
Namun sayangnya, Fahri dipecat dari PKS pada tahun 2016 lantaran dituding tidak amanah dalam menjalankan tugasnya.
Berita Terkait
-
Tidak Mundur Sebagai Menkopolhukam, Mahfud MD: Etika ke Presiden Jokowi
-
Akbar Faizal Singgung Soal Politik Privilege, Mahfud MD Kisahkan Pemimpin Terbaik Dunia
-
TPN Jelaskan Makna Penting Pernyataan 'Tunggu Momentum' Mahfud Md Mengundurkan Diri
-
Fahri Hamzah Unggah Foto Bareng Gibran, Mimik Serius Selvi Ananda ke Adik Ipar Jadi Sorotan
-
Saat Hasto Ledek Mahfud di Debat Cawapres: Gesturnya Kurang Pas
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Asia Low-Carbon Buildings Transition Bantu Indonesia Wujudkan Bangunan Rendah Emisi
-
Ramai Siswa Keracunan, Bagaimana Cara Kerja SPPG Sediakan Menu MBG?
-
Apa Saja Bisnis Sherly Tjoanda, Perusahaan Tambang Nikelnya Disebut Beroperasi Ilegal
-
Sering Digunakan di Medsos, Apa Arti Sybau Dalam Bahasa Gaul?
-
Bukan Sekadar Daging Bakar: 3 Tips Bikin Pengalaman Makan Steak Makin Berkesan
-
Bloomberg New Economy Itu Apa? Jokowi Resmi Ditunjuk Jadi Dewan Penasihat
-
5 Parfum Pucelle Wangi Segar, Murah Meriah Buat Anak Sekolah!
-
4 Rekomendasi Moisturizer Glad2Glow untuk Kulit Bruntusan, Cuma Rp30 Ribuan Bikin Wajah Glowing
-
Ngidam dalam Pandangan Islam, Benarkah Tipu Daya Setan seperti Disebut Suami Kartika Putri?
-
Kulit Berjerawat Pakai Sunscreen Wardah Warna Apa? 3 Varian Ini Paling Aman dan Ramah di Kantong