Suara.com - Seorang ibu memiliki tanggung jawab yang besar. Di balik peran utamanya sebagai pengasuh dan pendidik anak, ibu juga berperan penting dalam menjaga ketahanan finansial keluarga. Salah satu langkah penting untuk mencapai hal tersebut adalah dengan memilih asuransi yang tepat.
Asuransi dapat memberikan ketenangan pikiran bagi ibu dengan memberikan perlindungan terhadap berbagai risiko finansial yang mungkin terjadi, di antaranya:
1. Risiko kesehatan
Biaya kesehatan yang terus meningkat dapat menjadi beban finansial yang besar bagi keluarga. Asuransi kesehatan dapat membantu meringankan beban tersebut dengan menanggung biaya rawat inap, rawat jalan, dan berbagai manfaat lainnya.
2. Risiko kematian
Kehilangan pencari nafkah utama karena meninggal dunia dapat mengakibatkan kesulitan finansial bagi keluarga yang ditinggalkan. Asuransi jiwa dapat memberikan santunan finansial kepada keluarga untuk membantu mereka memenuhi kebutuhan hidup.
3. Risiko kecelakaan
Kecelakaan dapat mengakibatkan cacat permanen atau meninggal dunia, yang dapat mengganggu stabilitas finansial keluarga. Asuransi kecelakaan dapat memberikan santunan finansial untuk membantu keluarga menghadapi situasi tersebut.
Karena memilih asuransi yang tepat bagi keluarga adalah sebuah keputusan penting, maka penting bagi ibu untuk memilih asuransi yang terbaik.
Baca Juga: Sambut Tahun Baru, Ini Tips Pilih Asuransi
Country Chief Agency Officer Allianz Life Indonesia Ginawati Djuandi membagikan fakta yang menyebut bahwa selama dua tahun terakhir, para ibu yang memercayakan perlindungannya bersama Allianz, 50% dari mereka memilih produk asuransi jiwa yang memiliki tambahan benefit kesehatan untuk perawatan medis. Sedangkan, 20% lainnya memilih asuransi jiwa dengan tambahan benefit penyakit kritis.
Allianz Life Indonesia sendiri baru saja dinobatkan sebagai ’Asuransi Pilihan Bunda’ pada ajang Pilihan Bunda Awards 2023 yang diselenggarakan oleh HaiBunda.com. Awards tersebut diperoleh atas hasil survei dan polling kepada lebih dari 10.000 ibu dari Agustus – September 2023, terhadap rekomendasi produk-produk pilihan para ibu dalam memenuhi kebutuhan keluarga.
Lebih lanjut, Ginawati Djuandi yang juga seorang ibu dengan dua anak, membagikan tips memilih asuransi yang tepat untuk para ibu:
1. Tentukan kebutuhan
Sebagai menteri keuangan dalam sebuah rumah tangga, para ibu sangat tahu apa yang dibutuhkan oleh keluarga intinya. Untuk itu, penting bagi ibu untuk menentukan terlebih dahulu apa yang menjadi kebutuhan bagi keluarga.
Umumnya, asuransi menawarkan dua produk utama, yaitu asuransi jiwa dan asuransi jiwa yang dikaitkan dengan benefit lainnya seperti kesehatan dan penyakit kritis. Asuransi jiwa fokus untuk memberikan dukungan finansial kepada keluarga yang ditinggalkan jika tertanggung meninggal dunia, sedangkan asuransi kesehatan akan membantu menanggung biaya perawatan medis.
2. Atur manfaat dan kemampuan finansial
Memiliki asuransi merupakan komitmen jangka panjang yang sangat bermanfaat untuk melindungi risiko finansial yang mungkin terjadi. Oleh karena itu, mengatur manfaat yang ingin didapatkan dan mengatur kemampuan finansial menjadi hal krusial sebelum memutuskan memilih asuransi.
Contohnya, premi asuransi kesehatan dengan pilihan kelas kamar rumah sakit yang lebih tinggi akan lebih mahal, jika dibandingkan dengan kelas kamar rumah sakit yang lebih rendah. Ada pula pilihan produk asuransi yang menawarkan potongan harga jika membelinya untuk satu keluarga.
3. Cek kredibilitas perusahaan asuransi
Sebelum membeli, penting untuk menilai reputasi perusahaan asuransi yang diinginkan. Ginawati menganjurkan untuk mengecek beberapa hal, termasuk kekuatan dan jaringan global yang dimiliki, pendapatan premi selama setahun, kemampuan membayar klaim dan rekomendasi publik.
4. Teliti sebelum menandatangani SPAJ
Sebelum menandatangani Surat Permohonan Asuransi Jiwa (SPAJ), ibu bisa meneliti secara mendalam apa saja manfaat (coverage) yang diberikan, serta mempelajari pengecualian yang ada. Misalnya sehubungan dengan pasal pre-existing condition di mana asuransi kesehatan yang menyatakan manfaat asuransi tidak berlaku untuk penyakit yang sudah ada sebelumnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Rahasia Awet Muda: Jaga 3 Protein Kulit Ini Supaya Wajah Tetap Kencang dan Glowing
-
Heboh Pendidikan Gibran, Berapa Biaya Kuliah di UTS Insearch Sydney? Cek Rinciannya
-
Zodiak Cancer Cocok Kerja Apa? Ini Pilihan Profesi untuk Si Loyal dan Berkomitmen
-
Rekam Jejak Pendidikan dan Karier Mahfud MD, Bakal Gabung ke Tim Reformasi Kepolisian?
-
Profil Jimmy Kimmel, Acaranya Dihentikan setelah Komentar soal Penembakan Charlie Kirk
-
Profil Eric Cantona: Pemain Legendaris Ini Dukung Palestina, Tak Mau Israel di Pildun
-
Pendidikan dan Pekerjaan Mega Nusi, Istri Anggota DPRD Gorontalo yang Viral
-
5 Rekomendasi Bedak Wardah Sesuai Jenis Kulit, Mana yang Paling Cocok Untukmu?
-
Apa Itu Penyakit Lyme? Kondisi yang Dialami Bella Hadid Sejak Usia 16 Tahun
-
Apakah Alat Makan Terkontaminasi Babi Harus Dihancurkan? Ini Faktanya