Suara.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto baru-baru ini menjadi perbincangan setelah video dirinya menjenguk mendiang eks Gubernur Jawa Barat Solihin Gautama Purwanegara alias Solihin GP viral. Hal ini karena pada video tersebut Prabowo Subianto tampak bernyani lagu Mars Siliwangi.
Video tersebut juga viral kondisi mendiang Solihin GP sedang kurang baik. Bahkan, warganet menduga kondisi Solihin GP sedang sakaratul maut. Hal ini yang membuat adab Prabowo Subianto mendapat banyak kritik.
"Nggak ada yang ngajarin dia ya, bahwa kalau sakit sudah parah begini bagusnya penjenguk berdoa. Menuntun si sakit untuk istighfar dan mengucap tahlil. INI MALAH NYANYI ?!?!" cuit akun @ragilsemar yang protes terkait adab Prabowo.
Bukan hanya itu, banyak juga yang berkomentar kalau Prabowo Subianto seharusnya mentalqin kondisi Solihin GP. Hal ini karena talqin tersebut menjadi satu hal yang dilanjurkan agama saat mendampingi orang dengan kondisi sakaratul maut.
"Apa sama sekali tdk tahu agama dan adab? Bahwa ketika menjenguk orang sakarat (pak Solihin GP) bukan dinyanyiin. Tapi ditalqin dan didoakan…. Bagaimana pendamping yang merasa tahu agama?" komentar salah seorang warganet.
"Biasa nya jika mengaku muslim dan menjenguk muslim yg sakit ya mendoakan bukan malah nyanyi seperti agama lain. ngatkanlah (talqinkanlah) pada orang yang akan meninggal dunia di antara kalian dengan kalimat laa ilaha illallah," sahut warganet lainnya.
Terkait talqin merupakan menuntun seseorang yang akan meninggal dunia untuk mengucapkan kalimat syahadat. Mengutip Muslim mentalqin seseorang yang akan meninggal dunia disunnahkan bagi orang yang ada di sekitarnya. sebagaimana sabda Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa salam:
“Tuntunlah seseorang yang akan meninggal dunia untuk mengucapkan kalimat: ‘Laa ilaaha illa Allah’" (H.R.Muslim).
Tata cara mentalqin seseorang
Baca Juga: Makna dan Sejarah Mars Siliwangi, Dinyanyikan Prabowo Subianto ke Solihin GP Sebelum Meninggal
Dalam mentalqin seseorang ini juga memiliki aturan tersendiri. Ketika mentalqin seseorang yang akan meninggal dunia cukup sekali saja, tidak perlu diulang-ulang kecuali apabila setelah di-talqin dia mengucapkan kalimat yang lain.
Imam Al Qurthubiy berkata: “Apabila seorang yang akan meninggal dunia telah membaca ‘Laa Iaaha Illa Allah’ satu kali maka tidak perlu diulang lagi”.
Ibnu Al Mubarak berkata: ”Talqinlah orang yang akan meninggal dunia dengan kalimat ‘Laa Ilaaha Illa Allah’ dan jika telah mengucapakannya maka jangan diulangi lagi”.
Alasan mentalqin tidak diulangi lagi karena ditakutkan ia merasa terusik dan bosan sehingga setan akan membuatnya berat mengucapkan ‘Laa Ilaaha Illa Allah‘.
Sementara itu, Abdullah bin Syubrumah mengatakan, ia pernah bersama Amir bin asy Sya’biy mendatangi seorang laki-laki yang sakit. Kala itu ada seorang yang membacakan talqin berulang kali. Laki-laki tersebut pun diminta untuk bersikap lembut. Setelahnya ia membaca membaca firman Allah ta’ala:
“Dan Allah mewajibkan mereka kalimat taqwa dan mereka berhak terhadap kalimat tersebut dan patut memilikinya”.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
Terkini
-
Hubungan Darah Dony Oskaria dengan Nagita Slavina, Baru Ditunjuk Jadi Plt Menteri BUMN
-
Viral Gadis Unboxing Upah Motol Bawang, Dibayar Rp12 Ribu untuk 16 Kg, Tetap Bahagia dan Bersyukur
-
Furnitur Kayu Naik Kelas: Estetik, Berbudaya, dan Ramah Lingkungan
-
Apakah Yurike Sanger dan Soekarno Punya Anak? Ini Fakta Lengkap Hubungan Mereka
-
6 Fakta Kematian Remaja Perempuan di Mobil Tesla Milik Penyanyi D4vd
-
Profil dan Kekayaan Dony Oskaria, Ditunjuk Prabowo Jadi Plt Menteri BUMN
-
Ratu Tisha Anak Siapa? Dicopot Erick Thohir dari Komite PSSI
-
5 Krim Anti Aging Terbaik untuk Kulit Glowing dan Awet Muda, Wajib Dicoba!
-
Perjalanan Cinta Yurike Sanger dengan Soekarno, Istri Termuda Sang Proklamator
-
Moisturizer dan Krim Siang Apakah Sama? Simak Penjelasan Dokter biar Gak Salah