Suara.com - Mantan Wamenkumham Eddy Hiariej dan tim kuasa hukum Anies-Cak Imin, yakni Bambang Widjojanto saling serang dalam sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK) Kamis (4/4/2024).
Bambang mengatakan seseorang yang menjadi tersangka korupsi sebaiknya dibebaskan sebagai ahli. Hal ini, lanjutnya, perlu dilakukan untuk menghormati jalannya persidangan.
"Seseorang yang menjadi tersangka apalagi dalam kasus tindak pidana korupsi, kalau untuk menghormati mahkamah, sebaiknya dibebaskan untuk tidak menjadi ahli," ujar Bambang.
Eddy pun tak terima dengan hal itu dan menyatakan status tersangkanya sudah gugur. Ia malah turut menyerang balik Bambang dengan menyinggung kasus pemberian keterangan palsu di MK.
"Jadi saya berbeda dengan saudara Bambang Widjojanto yang ketika ditetapkan sebagai tersangka, dia tidak men-challenge tapi mengharapkan belas kasihan Jaksa Agung untuk memberikan deponering," ucap Eddy.
Saling serang kasus masing-masing itu lantas membuat sosok Eddy Hiariej dan Bambang Widjojanto disorot. Tak terkecuali rekam jejak keduanya yang ikut menuai rasa penasaran publik.
Rekam Jejak Eddy Hiariej
Eddy sempat ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi pada November 2023. Ia diduga menerima suap Rp 8 miliar dari Direktur Utama PT Citra Lampia Mandiri, Helmut Hermawan.
Eddy mengawali kariernya sebagai dosen Ilmu Hukum Pidana UGM. Adapun pria kelahiran Ambon, 10 April 1973 ini meraih gelar sarjana hingga profesor di kampus tersebut.
Baca Juga: Jokowi Restui Empat Menteri Hadiri Sidang Sengketa Pilpres 2024 di MK
Eddy bahkan dikukuhkan menjadi guru besar UGM saat usianya baru menginjak 37 tahun. Selain aktif di dunia akademis, Eddy juga sering dimintai secara khusus ke pengadilan untuk menjadi saksi ahli.
Pada tahun 2014, ia menjadi saksi ahli dalam kasus Proyek Hambalang yang memberatkan Anas Urbaningrum, mantan Ketua Umum Partai Demokrat. Lalu, ia hadir di kasus-kasus lainnya.
Eddy juga bersaksi dalam kasus kopi sianida yang memberatkan Jessica Wongso. Lalu, di tahun 2017, ia turut hadir dalam kasus penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Perannya tersebut membuat jaksa marah. Sebab, ia sudah diperiksa sebagai ahli dalam proses penyidikan. Namun, ia malah datang sebagai saksi ahli pidana atas tuntutan hukum Ahok.
Eddy kembali menjadi salah satu saksi ahli sidang pemanggilan Pilpres 2019 yang membela Jokowi. Ia pun mulai berhenti sebagai saksi ahli usai ditunjuk menjabat Wakemenkumham pada tahun 2020.
Rekam Jejak Bambang Widjojanto
Berita Terkait
-
Hadapi Sidang Sengketa Pilpres, Empat Menteri Jokowi Tiba di Gedung MK
-
Jokowi Restui Empat Menteri Hadiri Sidang Sengketa Pilpres 2024 di MK
-
Mobil Diesel Bambang Widjojanto Banyak Dipuja, Tunggangan Hotman Paris Kalah Melegenda
-
Denny Indrayana Usul MK Diskualifikasi Gibran, Mahfud Bicara Aturan Penunjukkan Wapres oleh MPR
-
Di Sidang MK, Ace Golkar Akui Bansos Pengaruhi Elektoral Tapi di Pileg
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
Terkini
-
Bedak Apa yang Bisa Samarkan Flek Hitam? Ini 5 Pilihan Terbaik yang Bagus dan Murah
-
Terpopuler: Amanda Manopo Jajan Habiskan Rp125 Juta di Ojol, Manfaat LED Face Mask Ashanty
-
5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
-
Ketika Warung Pecel Lele Bertemu Streetwear: Cara Jakarta Merayakan Budayanya Sendiri
-
Sensasi Ngopi Ekstrem di Gelas -86 Derajat: Pahit, Creamy, dan Lembut dalam Satu Tegukan
-
Kalender Jawa 29 Oktober 2025: Weton Rabu Wage, di Antara Sial dan Berkah Menurut Primbon
-
Kelezatan Kuliner Jawa Timur, Ini 5 Hidangan Terbaik yang Tak Boleh Terlewatkan
-
Ashanty Pakai LED Face Mask di Rutinitas Skincare Pagi, Apa Manfaatnya?
-
Fakta-fakta Pakaian Bekas Impor: Dari Mana Asal Negara Baju Thrifting?
-
7 Rekomendasi Day Cream dengan SPF: Melembapkan dan Lindungi Kulit dari Munculnya Flek Hitam