Suara.com - Pencapaian akademis Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan putranya, Gibran Rakabuming Raka kerap menjadi bahan kritikan publik. Sebab, baik Presiden Jokowi dan Gibran memperoleh hasil nilai akademis yang dinilai kurang memuaskan namun bisa memimpin negara.
Pencapaian akademis yang dimaksud adalah indeks prestasi kumulatif alias IPK Jokowi dan IPK Gibran yang dinilai minim.
Publik sontak kerap menilai IPK Gibran dan sang ayah menunjukkan bahwa mereka tak layak menjadi pemimpin.
Membalas kritikan tersebut, Jokowi telah jauh hari menegaskan bahwa menjadi seorang calon presiden tak perlu IPK yang tinggi.
Beberapa 'orang terdekat' Jokowi juga telah mengungkap berapa IPK yang ia peroleh.
Lantas, berapakah IPK Jokowi dan putra sulungnya itu?
IPK Jokowi: Tegaskan tak perlu IPK yang tinggi buat memimpin
Perjalanan pendidikan Jokowi terbilang cukup unik.
Pria yang menjadi orang nomor satu di Indonesia ini hanya sekali berkuliah untuk mengejar S1 di Fakultas Kehutanan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Baca Juga: Jokowi Tanggapi Hasil Perselisihan Pilpres: Tuduhan ke Pemerintah Tidak Terbukti
Otomatis, Jokowi hanya bermodalkan gelar Sarjana untuk menjadi berpolitik.
Namun siapa sangka, Jokowi bisa memiliki karier politik yang apik. Terbukti, ia bisa menjadi Wali Kota Surakarta, Gubernur DKI Jakarta, bahkan hingga Presiden RI.
Pencapaian Jokowi di kala kuliah juga sempat disinggung oleh Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Buya Syafii.
Buya Syafii dalam seminar kebangsaan 2013 silam pernah menyinggung bahwa pemimpin yang ideal tak perlu IPK 4 sempurna.
Sontak, Buya Syafii menanyakan IPK dari masing-masing tamu spesial yang hadir yakni Mahfud MD dan Jokowi.
Mahfud yang kala itu belum menjadi menteri Jokowi mengungkap bahwa ia mendapat IPK 3,8 saat kuliah. Jokowi di satu sisi mengungkap bahwa IPK yang ia peroleh di bawah angka 2.
Berita Terkait
-
Jokowi Tanggapi Hasil Perselisihan Pilpres: Tuduhan ke Pemerintah Tidak Terbukti
-
Jokowi dan Gibran 'Dibuang' PDI Perjuangan, Zulhas: Rumahnya di PAN
-
Usai Apple, CEO Microsoft Juga Akan Temui Jokowi dan Prabowo di Indonesia
-
Posisi Ideal PDIP dan NasDem Usai Keok di Pilpres 2024, Mesti Gabung Prabowo-Gibran?
-
Kekuatan Tim Hukum Pembela Prabowo-Gibran, Bangga Menang Sengketa Pilpres di MK
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
Terkini
-
Jadwal Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) untuk Guru dan Calon Guru, Simak Syaratnya
-
Beda Pendidikan Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa dan Sang Istri Ida Yulidina yang Mantan Model
-
Berani Punya Passion: Gilang Juragan 99 Berani Bawa Skincare Pria ke Arena Balap
-
Oktober Ada Tanggal Merah? Ini Sisa Libur dan Cuti Bersama 2025
-
7 Physical Sunscreen Terbaik untuk Kulit Usia di Atas 40 Tahun
-
5 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid untuk Kulit Berjerawat, Harga Terjangkau
-
8 Cara Cek Sepatu Adidas Adizero Evo SL Ori dan KW, Awas Salah Beli!
-
Daftar Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026, Banyak Long Weekend
-
Mengintip Pameran Seni UNFOLD: Saat Furnitur Jadi Seni dan Identitas Lokal
-
Dari Ember Pemilahan Hingga Aturan Desa: Jalan Purwakarta Atasi Sampah