Suara.com - Heboh Thariq Halilintar cium nisan Adjie Massaid dalam rangka meminta izin menikahi putrinya, Aaliyah Massaid. Perilaku ini membuat publik mempertanyakan hukum islam mencium nisan kuburan, boleh nggak sih?
Momen Aaliyah dan Thariq mencium nisan Adjie Massaid usai berziarah ke makam lelaki yang tutup usia pada 5 Februari 2011 itu, dibagikan di akun Instagram keduanya dilihat suara.com, Senin (20/5/2024).
Dalam potret itu, tampak pasangan kekasih ini kompak mengenakan baju krem lengan panjang. Thariq mengenakan topi hitam dan Aaliyah Massaid mengenakan selendang hijab pashmina untuk menutupi sebagian kepalanya, lengkap dengan kacamata hitam untuk menghalau panas.
"Assalamualaikum Om Adjie, Thariq ingin minta izin untuk menikahi putri om, namanya sudah tertulis di dalam hati om, tapi belum tertulis di atas buku nikah. Semoga segala prosesnya dilancarkan dan selalu dalam lindungan-Nya," ungkap Thariq dalam caption unggahan tersebut.
Melihat foto ini, selain memberikan dukungan ada juga beberapa netizen menyayangkan aksi Thariq mengunggah potretnya mencium nisan kuburan.
"Ini juga heran biar nyium makam di foto semua dimasukin di sosial media. Heran tor-tor apa-apa dikontenin," ungkap @muliana9876.
Hukum cium nisan kuburan menurut agama islam
Melansir NU Online, Nabi Muhammad SAW melarang sikap berlebihan dalam urusan agama, termasuk dalam melaksanakan ritual ziarah kubur.
"Waspadalah kalian pada sikap berlebihan. Sesungguhnya binasanya orang-orang sebelum kalian disebabkan berlebihan dalam urusan agama," ungkap Nabi Muhammad SAW, dalam hadist yang diriwayatkan Ahmad.
Baca Juga: Momen Reza Artamevia Nyanyikan Lagu Religi Tuai Decak Kagum, Netizen: Spektakuler Bu Diva
Salah satu contoh sikap berlebihan ini sudah dilakukan umat terdahulu yaitu kaum yahudi dan nasrani, yang menjadikan makam nabi sebagai masjid. Padahal salah di sekitar kuburan, dikhawatirkan mengikis makna salat yang sebenarnya ditujukan untuk menyembah Allah SWT.
Sehingga ulama menyimpulkan, mencium nisan kuburan saat ziarah termasuk sikap berlebihan sehingga tidak dianjurkan. Bahkan Imam Abu al-Hasan al-Marzuki menyebutkan perilaku ini sebagai bid'ah munkarah atau bid'ah yang dilarang sehingga harus dijauhi.
Bahkan mencium makam ulama atau guru yang memiliki jasa menyebarkan agama islam ini juga menurut Mazhab Syafii dianggap sebagai makruh. Namun ada sebagian ulama yang menganjurkan perilaku ini, dengan tujuan mendapatkan berkah atau tabarruk pada makam orang soleh.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
Terkini
-
Tidur Malam yang Cukup Berapa Jam? Ini Kata Sleep Coach Vishal Dashan
-
Menurut Penelitian, Ini 5 Kebiasaan Sehari-hari yang Diam-Diam Merusak Otak
-
Umur 15 Tahun Sebaiknya Pakai Sunscreen SPF Berapa? Ini 5 Pilihan Aman Mulai Rp12 Ribuan
-
5 Moisturizer Ringan untuk Menenangkan Kulit Kemerahan, Sensitive Skin Friendly
-
Rahasia 26 Tahun Kino: Filosofi 'Synergy in Diversity' yang Mengubah Perbedaan Jadi Kekuatan Bisnis
-
5 Body Lotion di Alfamart untuk Kulit Kering, Murah Mulai Rp9 Ribuan
-
3 Toner AHA BHA untuk Menghilangkan Bekas Jerawat bagi Pemilik Kulit Kombinasi, Eksfoliasi Aman
-
Pet Kingdom & Paw Friends Berhasil Kumpulkan 13 Ton Makanan untuk 17 Shelter di Indonesia
-
3 Shio Paling Beruntung Selama Akhir Pekan 15-16 November 2025, Kamu Termasuk?
-
Kesenjangan Pendidikan di Desa Masih Lebar, Kolaborasi Program Beasiswa Ini Jadi Harapan Baru