Suara.com - Tengku Dewi Putri bersikukuh cerai dari Andrew Andika sebelum melahirkan anak keduanya. Langkah ini dilakukan untuk mencegah gangguan psikologis ibu hamil jelang melahirkan.
Kuasa Hukum Tengku Dewi, Minola Sembayang mengatakan kliennya khawatir apabila proses melahirkan harus ditemani Andrew akan memberikan tekanan psikologis. Apalagi perempuan berusia 36 tahun itu akan selalu teringat dengan aksi perselingkuhan suaminya.
“Karena kalau nunggu sampai proses lahiran, artinya Andrew ngotot mendampingi. Sementara kalau tetap ketemu dengan Andrew akan membuka memori Dewi terkait masalah perbuatan Andrew di masa lalu atau saat ini yang akan berdampak pada psikologisnya,” ujar Minola baru-baru ini.
Minola yang mendaftarkan gugatan perceraian Tengku Dewi dan Andrew Andika ke Pengadilan Agama Cibinong, Jawa Barat mengatakan perempuan kelahiran Medan, 16 Januari 1988 itu sudah siap melahirkan tanpa didampingi suami.
“Psikologis pun dia lebih siap ketika melakukan proses kelahiran tanpa ada gangguan dari pihak manapun juga,” lanjut Minola.
Dampak stres pada ibu hamil picu kelahiran prematur
Lantaran fisik perempuan berubah drastis selama hamil, maka hormon ibu hamil cenderung labil sehingga emosi cenderung naik turun. Dalam kondisi yang rentan ini, apabila ibu hamil mengalami stres maka akan memperburuk kondisinya.
Melansir Healthline, Rabu (29/5/2024) stres bisa meningkatkan risiko komplikasi kehamilan tertentu. Dalam kondisi normal tanpa gangguan tekanan masalah keluarga, ibu hamil berisiko stres karena mengalami ketakutan pada keguguran, takut persalinan saat melahirkan, fisik tidak nyaman karena mual, lelah hingga perubahan suasana hati.
Saat ibu hamil bertengkar dengan pasangan maka akan membuat detak jantungnya meningkat drastis dan biasanya tidak berefek panjang pada bayi. Tapi jika ibu hamil mengalami stres kronis yang sulit dihilangkan, maka ia berisiko mengalami komplikasi kehamilan seperti kelahiran bayi prematur hingga peluang persalinan yang rendah.
Baca Juga: Andrew Andika Syok saat Tahu Perselingkuhannya Dikuliti Tengku Dewi
Kelahiran prematur adalah kelahiran yang terjadi sebelum usia kandungan mencapai 37 minggu. Penyebab kelahiran prematur adalah adanya kontraksi atau tekanan berlebih yang memicu leher rahim terbuka dan menyebabkan janin masuk ke jalan lahir.
Ini karena tubuh dalam mode lawan atau lari, yang menghasilkan gelombang hormon stres lalu mempengaruhi sistem manajemen stres bayi.
Bahkan saat ibu hamil mengalami peristiwa traumatis maka ia berisiko menderita gangguan stres pascatrauma atau PTSD. Dalam kondisi ini ibu hamil lebih berisiko melahirkan bayi prematur dan berat badan lahir bayi rendah.
Berikut ini sederet risiko lain stres pada ibu hamil yang perlu diwaspadai:
1. Keguguran
Penelitian pada 2018 menghubungkan stres prenatal atau sebelum melahirkan dengan peningkatan risiko keguguran. Para peneliti menemukan perempuan yang alami peristiwa negatif besar dalam hidup atau paparan stres psikologis dua kali lebih mungkin mengalami keguguran dini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
Terkini
-
4 Sunscreen Garnier dengan Vitamin C untuk Mencerahkan Wajah
-
5 Rekomendasi Sepeda Listrik Rp3 Jutaan Terbaik 2025
-
5 Moisturizer Vitamin C untuk Ibu Rumah Tangga agar Kulit Cerah Bersinar
-
5 Pilihan Hotel Jogja Murah untuk Liburan Akhir Tahun
-
Menelusuri Mawatu, Wisata Berkelanjutan Berbasis Pesisir di Timur Indonesia
-
Sunscreen Apa yang Cocok untuk Kulit Sawo Matang? Ini 5 Rekomendasinya
-
6 Shio Paling Hoki pada Kamis 18 Desember 2025, Firasat Shio Ular Terbukti!
-
6 Pilihan Sunscreen Azarine Sesuai Tipe Kulit, Mulai Rp30 Ribuan
-
7 Serum Terbaik untuk Kulit Kombinasi di Bawah Rp50 Ribu, Dijamin Paling Ampuh dan Murah
-
7 Sepatu Running Lokal untuk Recovery Run Seempuk Hoka Ori, Juara Bikin Kaki Rileks