Suara.com - Berbicara mengenai saudara kembar, biasanya identik dari segi wajah, tetapi memiliki kesukaan dan kepribadian yang jauh berbeda. Namun, hal ini rupanya berbeda dengan sosok Sherlina Oktavian Putri dan Sherlita Oktavian Putri.
Dua mahasiswi Universitas Gadjah Mada (UGM) ini rupanya tidak hanya memiliki wajah yang mirip. Namun, keduanya plek-ketiplek memiliki minat dan hobi yang sama. Tidak tanggung-tanggung, keduanya bahkan berhasil lulus dari UGM secara bersama dengan mata jurusan dan predikat sama.
Dikutip dari laman UGM, keduanya berhasil lulus dengan predikat cum laude dengan jurusan yang sama yakni Biologi. Hal ini menjadi perhatian karena jarang saudara kembar memiliki banyak kesamaan sampai kelulusan dari kampusnya itu.
Berdasarkan pengakuan Sherlina, ia tidak menyangka dapat lulus secara bersamaan dengan saudara kembarnya. Apalagi, tidak ada rencana sebelumnya keduanya ingin lulus dari UGM secara bersamaan.
“Kami tidak merencanakan untuk lulus bersamaan, hal tersebut kami dapatkan karena Dosen Pembimbing Skripsi kami yang sangat membantu dan membimbing dalam penulisan naskah skripsi,” kata Sherlina dikutip Suara.com, Selasa (4/6/2024).
Rupanya, kesamaan ini tidak hanya dialami saat ini. Pasalnya, Sherlina dan Sherlita selalu berada di lembaga pendidikan sama mulai dari bangku sekolah dasar. Hal ini juga terbawa kepada kesukaannya dalam pelajaran Biologi. Oleh karena itu, saat SMA keduanya kompak mengambil jurusan IPA dan kuliah di jurusan Biologi.
“Kami selalu satu sekolah namun beda kelas. Kebetulan kami dulu SMA masuk pada jurusan IPA dan cukup menyukai pelajaran Biologi. Kami ingin masuk Biologi UGM karena merupakan salah satu Prodi terbaik di Indonesia, dan dukungan orangtua kami mendorong kami untuk memilih prodi tersebut,” jelasnya.
Selama kuliah, keduanya berada di satu indekos yang sama. Hal ini membuat keduannya menginspirasi dan membantu satu sama lain. Penelitian yang dilakukan keduanya juga membahas mengenai air limbah IPAL Sewon Bantul.
Topik penelitian Sherlina yakni “Pemanfaatan Kayu Apu (Pistia stratiotes L.) sebagai Agen Fitoremediasi Logam Berat Kromium (Cr) pada Air Limbah IPAL Sewon, Bantul” di bawah bimbingan Prof. Dr. Suwarno Hadisusanto, S.U.
Baca Juga: Komjen Pol (Purn) Dr (HC) Dharma Pongrekun, M.M., M.H.
Sementara Sherlita mengambil judul “Pemanfaatan Eceng Gondok (Eichhornia crassipes (Mart.) Solms) Sebagai Agen Fitoremediasi Timbal (Pb) pada Air Limbah IPAL Sewon, Bantul, Yogyakarta” di bawah bimbingan Dr.rer.nat. Andhika Puspito Nugroho, M.Si.
Keduanya berhasil menyelesaikan studi dalam waktu 3 tahun 7 bulan 9 hari, lulus dengan predikat pujian atau cum laude. Sherlina lulus dengan nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3.79. Sedangkan Sherlita lulus dengan IPK 3.80.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Semesta Lagi Romantis, Ini 6 Shio dengan Asmara Paling Bersinar pada 21 November 2025
-
Terpopuler: Breaking News Pelatih Timnas Indonesia hingga Jokowi Melemah
-
Menu Sarapan Rendah Gula yang Cocok untuk Program Diet Harianmu: Praktis, Kenyang Lebih Lama
-
Siswi SMA Cetak Prestasi Nasional Lewat Riset Biolarvasida dari Limbah Dapur
-
Finansial Serba Digital: Praktis Buat Urban, Tantangan Buat Indonesia
-
Skin Booster Bakal Jadi Tren Perawatan Kulit Natural yang Paling Dicari
-
5 Ide Kado Hari Guru Nasional 2025, Sederhana tapi Berkesan
-
5 Cushion yang Bagus untuk Usia 40-an, Garis Halus dan Flek Hitam Tersamarkan
-
5 Cushion dengan SPF 50 untuk Aktivitas Outdoor, Lindungi dari Sinar UV
-
Program Penanaman 1.000 Pohon Gaharu Dorong Ekosistem Industri Berbasis Keberlanjutan