Suara.com - Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Isma Yatun menyampaikan temuan potensi kerugian negara sebesar ratusan miliar dari pengadaan alat kesehatan PT Indofarma Tbk dan anak usahanya yang bernama PT IGM.
"Ditemukan antara lain PT Indofarma Tbk dan PT IGM melakukan pengadaan alat kesehatan tanpa studi kelayakan dan penjualan tanpa analisa kemampuan keuangan customer," ujar Isma Yatun dikutip Rabu (5/6/2024).
Isma Yatun menjelaskan bahwasanya salah satu indikasi fraud atau kecurangan yang dilakukan PT Indofarma dan PT IGM adalah melakukan pinjaman online (pinjol) yang tidak dilaporkan di laporan keuangan.
"Piutang macet sebesar Rp122,93 miliar dan persediaan yang tidak dapat terjual sebesar Rp23,64 miliar," ucap Isma.
Permasalahan PT Indofarma yang diduga terjerat pinjol hingga rugikan negara hingga ratusan miliaran ini tentu saja menuai sorotan netizen di media sosial X. Beragam komentar dilontarkan netizen atas masalah ini.
"Buset kok ancur betul ini BUMN sejak sama Erick, tapi enggak pernah ada reshufle sama Jokowi," komentar netizen.
"BUMN ada pinjol? Keren juga," timpal netizen.
"Lha kelas perusahaan publik pakai jasa pinjol. Kenapa golongan pekerja diimbau enggak ambil pinjol," imbuh netizen lainnya lagi.
Profil PT Indofarma Tbk
Baca Juga: BPK Temukan Indofarma dan Anak Usahanya Bikin Rugi Negara dari Pengadaan Alkes
PT Indonesia Farma Tbk atau PT Indofarma Tbk merupakan salah satu perusahaan yang terdaftar sebagai BUMN. Perusahaan ini telah berkiprah sebagai perusahaan farmasi dan alat kesehatan nasional selama lebih dari 100 tahun.
Perusahaan ini berdiri pada tahun 1918 sebagai pabrik kecil yang memproduksi salep dan kasa. Namun kini Indofarma berhasil menjelma menjadi BUMN farmasi dan alat kesehatan terdepan di Indonesia.
Perjalanan panjang Indofarma ditandai dengan perubahan statusnya. Pada tahun 1981, Indofarma menjadi Perusahaan Umum (Perum). Kemudian pada tahun 1996 baru resmi menjadi Perseroan Terbatas (PT).
Indofarma beberapa kali sempat mengalami pemindahan unit produksi. Jika awalnya berada di Rumah Sakit Pusat Pemerintah Hindia Belanda, pada tahun 1932 unit produksi pindah ke Manggarai.
Pada 1991 unit produksinya pindah ke Pabrik Cibitung yang berlokasi di Cibitung, Bekasi, Jawa Barat. Pada tahun 2012, Indofarma berhasil mendirikan laboratorium uji ekivalensi dan klinis PT Farmalab Indoutama.
Beberapa produk Indofarma meliputi Obat Generik Bermerek (OGB), Over The Counter (OTC) & Makanan, Obat Keras Bermerek (Ethical Branded), Alat Kesehatan, Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga, dan Non-Alat Kesehatan.
Berita Terkait
-
BPK Temukan Indofarma dan Anak Usahanya Bikin Rugi Negara dari Pengadaan Alkes
-
Stafsus Erick Ungkap Nasib Karyawan Indofarma Setelah Ada Manipulasi Laporan Keuangan
-
Gaji Karyawan Indofarma Seret, Stafsus Erick Thohir: Udah Kebanyakan Dibantu Biofarma
-
Stafsus Erick Thohir Ungkap Biang Keladi Masalah Indofarma Hingga Lakukan Manipulasi Laporan Keuangan
-
Ada Manipulasi Laporan Keuangan, Saham Indofarma Justru Melonjak
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
- 10 Mobil Terbaik untuk Pemula yang Paling Irit dan Mudah Dikendalikan
Pilihan
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
Terkini
-
Biar Hidup Tenang, Ini Panduan Santai Pilih Asuransi Rumah Kekinian
-
Diskon Tiket Pesawat Nataru 2025 Mulai Kapan? Cek Jadwal dan Besarannya
-
Toffin Indonesia x Makmur Jaya Gelar Festival, Lebih dari 40 Brand F&B dan 10 Brand Lifestyle Tampil
-
5 Rekomendasi Tumbler Tuku Selain Warna 'Biru Tantrum'
-
4 Paket Skincare Skin1004 Diskon 79 Persen di Sociolla, Kini Cuma Rp300 Ribuan!
-
7 Rekomendasi Maskara Lokal yang Bikin Bulu Mata Tebal dan Panjang, Mulai Rp30 Ribuan!
-
Kemenpar Genjot Gerakan Wisata Bersih, Destinasi RI Makin Ramah Lingkungan
-
Healing Akhir Tahun, Hotel ini Tawarkan Ragam Aktivitas dan Kuliner Menarik Jelang Nataru
-
Bukan Sekadar Gereja: Inilah 'Rumah Bunda' di Lereng Gunung Wilis yang Menawarkan Kedamaian Batin
-
5 Tas Charles & Keith Ini Diskon Tembus 46 Persen, Harganya Anjlok Jadi Rp500 Ribuan