Suara.com - Popularitas Fuji membuatnya selalu disorot publik. Sayangnya, sorotan ini sering disertai komentar negatif, termasuk ledekan aura Maghrib. Banyak yang mengaitkan ledekan ini dengan warna kulit kuning langsat Fuji. Fuji mengakui warna kulitnya, tetapi ledekan aura Maghrib menimbulkan perdebatan di kalangan warganet.
Marion Jola turut mengomentari ledekan tersebut di podcast-nya bersama Azka Corbuzier dan Nada Tarina Putri. Dalam video yang diunggah akun TikTok @mganlyo, Marion menyayangkan penggunaan kata maghrib sebagai ejekan.
Pelantun “Rayu” itu tidak habis pikir dengan warganet yang mencemooh warna kulit lebih gelap, yang sebenarnya umum dijumpai di Indonesia.
“Ngelihat yang kayak Kak Fuji gitu-gitu, orang bilangnya aura maghrib ya, istilah menjijikkannya zaman sekarang tuh bilangnya aura maghrib, which is for me lucu, maghrib tuh bukannya cakep ya?” kata penyanyi yang akrab disapa Lala tersebut, dikutip pada Senin (17/6/2024).
Lantas, apa sebenarnya yang dimaksud aura Maghrib?
Kalimat 'aura maghrib' baru-baru ini menjadi viral di media sosial. Sebutan ini merujuk pada penampilan seseorang dengan kulit yang lebih gelap. Istilah ini memicu perdebatan di media sosial, banyak yang merasa bahwa sebutan aura maghrib bersifat rasis dan merupakan bentuk body shaming.
Sayangnya, komentar terkait aura maghrib masih terus digunakan sebagai bahan ledekan yang ramai muncul di media sosial hingga kini, terutama di kolom komentar unggahan Fuji.
Body shaming sendiri tindakan mengatakan sesuatu yang negatif tentang tubuh seseorang. Bisa tentang tubuh sendiri atau tubuh orang lain. Komentarnya bisa mengenai ukuran tubuh seseorang, usia, rambut, pakaian, makanan, rambut, atau tingkat daya tarik yang dirasakan.
Body shaming dapat menyebabkan masalah kesehatan mental termasuk gangguan makan, depresi, kecemasan, rendahnya harga diri, dan dismorfia tubuh, serta perasaan membenci tubuh secara umum.
Baca Juga: Fuji Ogah Mediasi dengan Eks Manajer dan Minta Batara Ditetapkan Jadi Tersangka
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
Terkini
-
Jangan Buang Sembarangan! Begini Cara Cerdas Kelola Resi dan Kemasan Paket
-
6 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Buah Segar, Bikin Mood Auto Naik
-
Kenalan dengan Teknologi Hijau AWG, Ketika Udara Bisa Diolah Jadi Air Bersih Layak Minum
-
Heboh Video Gus Elham Yahya Cium Anak, Warganet Tuduh Ada Child Grooming, Apa Itu?
-
5 Rekomendasi Parfum Lokal Pria untuk Kado Hari Ayah Nasional, Wangi Tahan Lama
-
5 Parfum Wangi Melati yang Menenangkan, Cocok untuk Wanita Aktif
-
Bukan Hanya Gelar, Keluarga Pahlawan Nasional Dapat 4 Tunjangan Ini per Tahun
-
Silsilah Keluarga Gus Elham Yahya, Pendakwah Kediri yang Viral Cium Anak Kecil
-
Kapan Pengumuman Seleksi PPG Calon Guru 2025? Cek Jadwal dan Link Resminya
-
Hasil TKA SMA 2025 Kapan Keluar? Ini Jadwal dan 5 Hal Produktif Sebelum Pengumuman