Suara.com - Ucapan ulang tahun Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk Presiden Joko Widodo berhasil membuat netizen salah fokus. Ini karena unggahan di akun media sosial negara itu cenderung lebih menyerupai obituari alih-alih ucapan sukacita bertambahnya usia.
Keanehan ini ditangkap akun Twitter @hrdbacot hingga viral dan jadi perdebatan netizen. Akun HRD BACOT tersebut mempertanyakan desain unggahan itu tampak tidak cocok dengan ucapan ulang tahun.
"Coba diinget ingat lagi min design begini tuh biasanya dipakai buat event apa," tulis akun @hardbacot, dikutip suara.com, Jumat (21/6/2024).
Sayangnya, setelah unggahan ini viral ucapan ulang tahun Presiden Jokowi dari Kominfo tersebut sudah dihapus, namun netizen lain yang sempat mengabadikan unggahan tersebut kembali membagikan ulang.
Tampak ucapan ulang tahun Presiden Jokowi ke-63 itu, memperlihatkan potret Jokowi dalam balutan pigura lengkap dengan bunga di berbagai sisi frame. Netizen yang melihat ini dibuat kaget karena desain tersebut menyerupai potret berita duka alias berita meninggal dunia.
"Aneh Kementerian Kominfo ini, sedikit rubah warna aja bikin orang kaget," komentar @Nurkiman2.
"Pengen ngucapin belasungkawa nggak sih bawaannya" timpal @ratufitri.
"Kaget dikit nggak ngaruh ya min, aku juga tadi pas lihat foto 'hah, kenapa nih?', pas baca caption 'oalah ulang tahun toh'," sahut @winteryz_coming.
Tidak hanya menyerupai ucapan belasungkawa berita duka, netizen juga menyebut unggahan tersebut menyerupai advertorial obituari atau berita kematian seseorang.
Baca Juga: Jokowi Masih di Istana Merdeka, Tidak Rayakan Ulang Tahun Secara Khusus
"Advertorial obituari. Bawahnya ada tulisan nama keluarga lengkap sampai cicit," ungkap @pedagang_kritik.
Melansir publikasi Ilmiah Universitas Muhammadiyah Surakarta, menyebutkan obituari adalah wacana yang berisi mengenai berita kematian seseorang, khususnya tokoh ternama.
Sedangkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mendefinisikan obituari sebagai berita kematian seseorang yang dimuat di surat kabar atau sejenisnya yang disertai dengan riwayat hidup singkat.
Berita obituari juga umumnya berisi komponen identitas tokoh yang meliputi profesi atau jabatan tokoh, usia tokoh, dan nama tokoh. Tujuan dari pembuatan obituari yaitu penghormatan terakhir pada almarhum, menginformasikan kepada keluarga dan teman tentang sosok tersebut hingga ditujukan untuk mendidik dan menginspirasi generasi penerus.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Cerita Donita Sembuh dari Kista, Ini Deretan Manfaat Air Zamzam bagi Kesehatan
-
Daftar Kandungan Skincare yang Aman untuk Ibu Hamil, Cek sebelum Pakai!
-
Rekrutmen PLN 2025 Kapan Dibuka? Cek Posisi yang Tersedia dan Syarat Lengkapnya
-
Bahlil Duduk di Kursi Ketua Dewan Pembina, Apa Itu Organisasi Pemuda Masjid Dunia?
-
Sunscreen Daviena Apakah Bikin Jerawatan? Intip Kandungan dan Harga Aslinya
-
Besok Hari Kesaktian Pancasila, Anak Sekolah Libur atau Tidak?
-
Media Luar Negeri Ikutan Heboh: Ini 7 Fakta Robohnya Gedung Pondok Pesantren Al Khoziny
-
6 Daftar Profesi yang Diragukan Publik, Politisi Urutan Teratas?
-
Berapa Total Uang Pensiun Sri Mulyani sebagai Mantan Menteri Keuangan?
-
Tren Jadi Konten Kreator Bikin iPhone Tak Resmi Laris, Tapi Hati-Hati Risiko di Baliknya