Suara.com - Selebgram Rachel Vennya mengaku tidak percaya diri alias insecure dengan bentuk tubuhnya. Dalam podcast terbaru bersama Tasya Farasya dan Erika Carlina, Rachel Vennya mengaku kalau dirinya memiliki payudara besar, yang membuatnya merasa tak nyaman.
Pasalnya, gara-gara ukuran payudaranya itu, ia sempat di-bully oleh teman-temannya waktu sekolah.
"Dulu aja gue dipanggil 'together', toket gede bener, atau enggak toket gede kayak hamburger. Kalau misalkan ada lagunya Raffi Ahmad yang BBB 'Let's Dance Together', itu gue cuma bisa nangis," ucap Rachel Vennya dalam video yang diunggah kembali akun Instagram @lambegosiip.
Permasalahan lain yang dialaminya gara-gara memiliki payudara besar adalah ketika memilih baju. Ia mengaku kesulitan memilih ukuran baju gara-gara bentuk tubuhnya itu.
"Nah, jadi tuh kayak yang bikin insecure tuh kayak gue sekarang baju gue S, tapi di dada tuh ketat. Tapi kalau M jadi kelihatan gemuk karena di bawahnya (tampak) gede, gitu," sambungnya.
Ukuran payudara perempuan memang berbeda-beda. Ada yang dianugerahi payudara berukuran besar, ada pula yang ukurannya kecil. Apa faktor yang menentukannya?
Berikut beberapa faktor penentu ukuran payudara, dikutip dari laman Klik Dokter.
1. Nutrisi
Nutrisi yang dikonsumsi akan memengaruhi ukuran payudara perempuan. Jika nutrisi yang dikonsumsi itu baik, bukan tak mungkin dapat membuat pertumbuhan payudara jadi lebih besar.
2. Berat badan
Wanita dengan berat badan besar biasanya berdampak pada ukuran payudaranya. Hal ini karena komposisi lemak dalam tubuh akan memengaruhi ukuran payudara menjadi lebih besar pula.
3. Keturunan
Ukuran payudara juga bisa terjadi karena keturunan atau genetik. Perempuan yang ibunya memiliki payudara besar, maka kemungkinan besar anaknya pun akan bernasib sama dengannya.
4. Usia
Bertambahnya usia, tubuh manusia akan mengalami perubahan, termasuk payudara. Di usia remaja menuju dewasa, ukuran payudara akan terus membesar atau bertambah. Namun, payudara akan semakin mengendur dan kecil saat usia perempuan sudah semakin tua.
5. Kehamilan
Payudara dapat menjadi lebih besar ketika perempuan hamil. Hal ini karena payudara ikut bertumbuh sering waktu kehamilan. Namun, kondisi ini tidak permanen, karena biasanya ukuran payudara akan kembali ke ukuran semula.
6. Olahraga
Beberapa olahraga dapat membuat payudara terlihat menjadi lebih besar atau kecil. Olahraga yang menekankan otot di dada, misalnya, akan membuat payudara menjadi terlihat lebih besar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Parfum Gak Sekadar Wangi: Ini Cara Anak Muda Ekspresikan Diri Lewat Aroma
-
Bangkitkan Semangat Kerja dengan Aroma Kopi: 5 Parfum Menyegarkan untuk Kantor
-
Pertanda Baik atau Buruk? Ini Macam-Macam Arti Mimpi Resign dari Kerjaan
-
5 Rekomendasi Parfum Pria Tahan Lama untuk Nge-Gym: Tetap Segar Sepanjang Sesi!
-
Kenapa Sepatu Baru Tidak Dianjurkan untuk Lomba Lari? Ini Penjelasan Dokter
-
Mengenal Apa Itu Femisida, Istilah yang Ramai Dibahas di Tengah Kasus Mutilasi Pacet
-
Sherly Tjoanda Partai Apa? Gubernur Berharta Rp709 M Viral Ogah 'Jualan Jabatan dan Proyek'
-
Dilarang Lomba Lari Pakai Sepatu Baru, Ini Penjelasan Dokter!
-
Cari Bedak Padat yang Makin Berkeringat Makin Glowing? Ini 7 Pilihan Terbaik Mulai Rp20 Ribuan
-
Nilainya Tembus Rp20 Juta per Bulan, Apa Fungsi Tunjangan Komunikasi DPR?