Suara.com - “Nanti jadi lemes di ranjang”, atau “takut istri jadi enggak puas nanti”, ucapan-ucapan itu melekat di pikiran RP (25) saat mendengar kata vasektomi. Stigma itu membuat RP merasa vasektomi akan membasmi semua kemampuan dan vitalitasnya sebagai seorang laki-laki.
Ya, tindakan vasektomi memang masih diliputi banyak stigma yang beredar di masyarakat. Padahal kenyataannya, vasektomi hanyalah satu dari sekian banyak pilihan kontrasepsi bagi pasangan yang sudah menikah.
Keraguan tak hanya dirasakan RP, sosok BA (30) bahkan menolak keras untuk melakukan vasektomi. Ia lebih memilih bermain aman dengan menggunakan kontrasepsi lain, yakni kondom.
“Katanya mah aman, cuma takut saya nanti lemes, malah jadi masalah sama istri. Jadi ya yang aman aja lah, kalo katanya istri KB bahaya, paling ganti pake kondom sih biar sama-sama aman,” kata BA.
Dari kisah RP dan BA, bisa dimaklumi kalau angka vasektomi di Indonesia masih terbilang kecil. Berdasarkan survei kecil-kecilan yang dilakukan Suara.com secara acak, dari 10 pria, hanya 1 orang yang benar-benar setuju untuk melakukan vasektomi. Sementara, 7 di antaranya masih masih ragu untuk melakukan vasektomi, dan 2 orang lainnya mengaku belum siap untuk melakukan vasektomi.
Fakta Vasektomi
Spesialis Urologi dr. Regi Septian, Sp.U menjelaskan vasektomi sendiri hanya prosedur dengan memotong saluran sperma sehingga tidak lagi membuahi sel telur. Dan faktanya, tindakan ini sama sekali tidak memengaruhi kemampuan seksual laki-laki, karena ia masih tetap memiliki gairah seksual dan ejakulasi seperti biasanya.
"Untuk hubungannya dengan gairah, otomatis tidak terganggu sebenarnya, karena itu terpengaruh oleh hormon testosteron. Hormon testosteron ini tidak terganggu dengan pemotongan saluran sperma tadi," jelas dr. Regi.
Psikolog Anak dan Keluarga Dra. Mira Amir ikut bersuara soal banyaknya keengganan laki-laki melakukan vasektomi. Selain karena masalah reproduksi adalah hal yang sensitif bagi mereka, juga adanya pandangan bahwa urusan reproduksi sepenuhnya dibebankan kepada perempuan.
Baca Juga: Dokter Tegas Bantah Vasektomi Bikin Tak Bisa Berdiri: Ejakulasi Tetap Lancar Kok!
"Urusan dengan dokter, apalagi yang berkaitan dengan reproduksi, itu sensitif untuk pria. Jadi tanpa dibekali pengetahuan memadai apa itu vasektomi, edukasi yang memadai, saya gak heran kalau para pria akhirnya terjebak dengan konsep yang keliru," kata Mira.
"Jangankan itu, kalau perempuan mau KB itu banyak saya dapati dia pergi sendiri. Jadi kalau berurusan dengan reproduksi, bahkan masih banyak pria belum sadar kalau ini bukan suatu hal yang dilakukan hanya oleh istri saja,” imbuhnya.
Manfaat Vasektomi
Tujuan utama vasektomi adalah kontrasepsi bagi pasangan yang sudah tak ingin menambah anak. Tapi bagi Siswanto, vasektomi memberinya manfaat lain, yaitu menjaga kesehatan sang istri, Wiyanti. Hal ini karena setiap kali melahirkan, istrinya itu selalu saja mengalami perdarahan berat.
Bagi Siswanto, prosedur vasektomi yang dilakukannya menjadi solusi agar istrinya tidak akan hamil dan melahirkan lagi, yang bisa membahayakan kesehatannya. Belum lagi, vasektomi membantunya dalam segi ekonomi sehingga menjamin kelangsungan hidup anak menjadi lebih baik.
“Pertimbangannya enggak banyak, karena pertama istri kalau melahirkan perdarahan terus. Kurang sehat gitu. Di zaman itu, faktor ekonomi pertimbangan juga kelangsungan hidup anak-anak ke depan. Saya punya anak dua, waktu itu yang pertama, pas melahirkan sampai pingsan kan bahaya,” ungkap Siswanto.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
7 Rekomendasi Parfum Wangi Ringan yang Fresh di Indomaret untuk Guru
-
5 Serum Vitamin C untuk Ibu Rumah Tangga, Bye-bye Kusam dan Tanda Penuaan Kulit
-
Lompatan Baru Wisata Jakarta: Destinasi Terintegrasi dari Pantai, Mangrove, hingga Outbound
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
-
OMG Creator Fest 2025, Ruang Kreatif Baru untuk Mendorong Perempuan Muda Berkarya dan Berkarier
-
Wangi Nusantara, Ini 7 Merek Parfum Indonesia yang sedang Naik Daun!
-
10 Rekomendasi Bedak untuk Ibu Rumah Tangga yang Mencerahkan dan Anti Menor
-
10 Ide Buket Hari Guru yang Murah tapi Tetap Cantik dan Berkesan
-
5 Rekomendasi Tone Up Cream untuk Mencerahkan Kulit Instan, Mulai Rp20 Ribuan
-
KUIS Uji Nyali: Tebak Nama Gunung-Gunung Megah Ini