Suara.com - Viral sebuah kamar kost di Jatiwaringin, Bekasi, tampak penuh sampah dan barang yang berserakan. Ibu kost yang memergoki kamar ini awalnya curiga dengan bau menyengat dari salah satu kamar.
Bau menyengat dari dalam kamar disebutnya membuat mual sehingga harus memakai masker. Ibu kost tersebut lalu mengetuk pintu kamar tersebut dan dibukakan dari dalam.
Namun alangkah kagetnya sang pemilik kos karena kamar kos tersebut terlihat penuh sampah. Namun demikian ia memilih untuk tidak marah-marah demi menghindari keributan yang rentan memicu perhatian warga atau lingkungan sekitar.
Video viral tersebut menunjukkan eluruh sisi ruangan dipenuhi sampah dan barang menumpuk hingga sulit untuk dilewati. Demikian pula kondisi tempat tidur yang penuh dengan baju kotor.
Tak pelak, penghunii kamar kos tersebut diminta segera tinggalkan kamar tersebut namun sebelumnya ia disuruh membersihkannya terlebih dahulu.
Banyak warganet menduga bahwa penghuni kamar kost tersebut mengalami gangguan mental yang dinamakan hoarding disorder.
Penyakit ini adalah gangguan kesehatan mental dimana penderitanya memiliki kesulitan untuk membuang barang-barang.
Mereka cenderung menimbun barang karena perasaan perlu terhadap barang tersebut, meskipun barang-barang tersebut mungkin tidak memiliki nilai guna atau sentimental yang jelas.
Akibatnya, tempat tinggal mereka bisa penuh sesak dengan barang-barang yang ditimbun tersebut.
Baca Juga: Dari Tempat Sampah Jadi Ladang Uang: Perjalanan Klaster Bunga Bratang Bangkit Berkat BRI
Namun perlu dicatat, perilaku semacam itu tidak selalu bisa dikaitkan dengan hoarding disorder, tetap membutuhkan diagnosis dari profesional seperti psikolog dan psikiater untuk benar-benar memastikannya.
Dilansir dari American Psychiatric Association, 2,6 persen populasi manusia mengalami hoarding disorder. Paling banyak adalah penderita berusia di atas 60 tahun.
Biasanya mereka juga diduga memiiliki gangguan psikis lainnya, seperti cemas dan depresi. Gangguan ini umumnya dimulai pada usia muda dan terus meningkat seiring bertambahnya usia.
Beberapa orang mungkin sadar memiliki gangguan tersebut. Namun, ada sebagian orang tidak menyadari hal tersebut.
Tak hanya kesulitan membuang barang, banyak penderita hoarding disorder yang juga mengalami beberapa masalah. Misalnya sering ragu, perfeksionis, kerap menunda-nunda, tidak teratur, dan mudah terganggu.
Penyebabnya sendiri diketahui secara pasti. Itu karena masih relatif baru dalam klasifikasinya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
UMA: 'Rumah Seni' di Museum MACAN yang Mengajak Anak Menyentuh, Merasakan, dan Bergerak!
-
40 Ucapan Selamat Natal Sopan untuk Atasan, Profesional dan Tulus Menyentuh Hati
-
Makan Anggur di Bawah Meja Saat Tahun Baru, Ritual Sejak 1882 Dipercaya Mengundang Jodoh
-
5 Sepatu Flat Shoes Wanita Branded Murah, Kualitas Premium Harga Kaki Lima
-
10 Rekomendasi Kado Natal dan Tahun Baru yang Paling Berkesan
-
Belanja Penuh Kejutan, Mystery Box Ala Gopang Kini Lagi Hits di Indonesia
-
7 Cara Mengurangi Waktu Bermain Media Sosial Tanpa Terasa Menyiksa
-
Jajan KFC Kini Makin Mudah Pakai Paylater, Cek Caranya Biar Dapat Promo!
-
Cara Menghitung Pace Lari dan Contoh, Kamu Sudah Race atau Masih Easy Pace?
-
Mengenal Dry Brushing: Tren Kecantikan yang Mengubah Kulit Anda!