Suara.com - Penggunaan pestisida pertanian berpotensi menyebabkan kanker. Besar peluang seseorang terdampak kanker sama besar dengan dampak merokok.
Fakta itu diungkapkan oleh hasil studi penelitian College of Osteopathic Medicine, Colorado, yang dipublikasikan dalam jurnal Frontiers.
"Kami menemukan bahwa untuk beberapa jenis kanker, dampak penggunaan pestisida pertanian sebanding besarnya dengan dampak merokok," kata penulis senior penelitian dari College of Osteopathic Medicine, Isain Zapata, Senin (29/7/2024).
Temuan tersebut mengungkapkan hubungan signifikan antara paparan pestisida dan beberapa bentuk kanker, termasuk leukemia, limfoma non-Hodgkin, serta kanker kandung kemih, paru-paru, dan pankreas.
Untuk mengeksplorasi kemungkinan hubungan antara paparan pestisida dan tingkat kanker, para peneliti menganalisis data pada 69 jenis pestisida berbeda dari United States Geological Survey.
Dalam studi berbasis populasi dan nasional, mereka meneliti penggunaan pestisida pertanian di seluruh wilayah bersamaan dengan kejadian kanker dan menemukan bahwa dampak pestisida pada tingkat kanker mungkin menyamai dampak merokok.
Karena pestisida jarang digunakan secara terpisah, sulit untuk menentukan satu penyebab tunggal. Meskipun beberapa pestisida mungkin lebih sering dibahas terkait dengan kanker, kombinasi beberapa pestisida yang sering menimbulkan dampak, jelas para peneliti.
"Di dunia nyata, kecil kemungkinan orang terpapar pada satu jenis pestisida saja, tetapi lebih pada campuran pestisida di wilayah mereka," kata Zapata.
Daerah dengan produktivitas pertanian yang lebih tinggi, seperti negara bagian penghasil jagung terkemuka di Midwest, juga memiliki risiko kanker yang lebih tinggi akibat paparan pestisida.
"Hasil kami menyoroti relevansi penilaian komprehensif untuk pengembangan pertimbangan kebijakan dan penerapan langkah-langkah pencegahan guna mengurangi risiko bagi masyarakat yang rentan. Studi kami memelopori dan meletakkan dasar visi holistik untuk penilaian risiko kanker terkait pestisida di masa mendatang," tulis para peneliti. (Antara)
Berita Terkait
-
Tanda-tanda Fisik Perokok Aktif yang Mudah Dikenali, Gigi Hitam dan Berisiko Kanker Mulut?
-
Indonesia Darurat Rokok, Bisakah Tobacco Harm Reduction Jadi Solusi?
-
Astra Agro Lestari Inovasi Pengendalian Hama Berkelanjutan, Tingkatkan Produktivitas Kelapa Sawit
-
Heboh Pestisida! Anggur Shine Muscat Aman Dikonsumsi? Dokter Gizi Klinik BIlang Begini
-
Harga Anggur Shine Muscat Anjlok! Bagaimana Nasib Para Pedagang?
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Mengungkap Motif di Balik Aksi Keji Mutilasi, Begini Kata Psikolog Forensik
-
Cuma Rp30 Ribuan, 5 Rekomendasi Lipstik OMG di Alfamart Paling Best Seller
-
Ayah Nadiem Makarim Kerja Apa? Dikenal Antikorupsi, Pendidikannya Mentereng
-
Raffi Ahmad Diisukan Gantikan Dito Ariotedjo, Berapa Beda Gaji Utusan Khusus dan Menteri?
-
Koleksi Kendaraan Pribadi Dahnil Anzar Wamen Haji, Disorot Usai Desak-desakan Naik KRL
-
Nino Fernandez dan Steffi Zamora Nikah Kapan? Kini Siap Sambut Anak Pertama
-
Jangan Salah Pilih! Tips Cari Sepatu Lari Bikin Pemula Nyaman dan Aman
-
Dilantik Jadi Wamen Haji dan Umrah, Kekayaan Dahnil Anzar Tembus Rp27,8 M
-
Menilik Gaji Raffi Ahmad kalau Jadi Menpora, Lebih Besar dari Honor Utusan Khusus Presiden?
-
Latar Belakang Gus Irfan, Cucu Pendiri NU yang Dilantik Jadi Menteri Haji dan Umrah