Suara.com - Selalu ada gebrakan baru yang coba dihadirkan oleh desainer Sofie. Kali ini, pria bernama asli Ahmad Sofiyulloh tersebut membawa lurik ke dalam gaya streetwear yang lekat dengan kesan "rebel" atau pemberontak.
Koleksi spesial ini dipamerkan Sofie dalam gelaran fesyen bergengsi, JF3 2024 yang digelar di Summarecon Mall Serpong, Tangerang beberapa waktu lalu. Koleksi bertajuk "Rebellious Modernism" itu seolah menunjukkan kebebasan berekspresi, lepas tanpa batasan dari segala aturan dan tekanan.
"Rebellious cenderung memberontak, ide-ide radikal yang menanamkan rasa kebebasan, ekspresi baru, di era postmodernisme melalui gaya busana yang berubah cepat," jelas sang desainer pada media.
Lebih lanjut, Sofie menyebut jika koleksi ini seakan memperlihatkan bahwa sikap apa pun diperbolehkan sebagai sebuah pemberontakan dari universalisme di mana rasa identitas dan orisinalitas begitu penting.
Meledaknya genre musik dan seni juga melahirkan aliran baru dalam gaya streetwear, sehingga koleksinta juga berpadu dengan riasan berkesan gothic dan gaya rambut khas Rebel.
"Mengapa lurik? Kebetulan saya lagi punya bahan lurik," ungkap Sofie, pemilik brand Sofie Design itu singkat.
Bahan lurik tersebut juga ia padukan dengan bahan lain hingga bahan bermotif print. Untuk cutting, Sofie juga membuat potongan asimetris sehingga menambah kesan edgy pada koleksi ini.
"Target saya adalah perempuan yang suka tampil berani, eksperimental, berani padu padan, dan punya karakter sendiri," ujar Sofie.
Koleksi "Rebellious Modernism" sendiri terdiri dari 51 look dengan dominasi warna monokrom hitam putih. 15 look untuk pakaian pria dan 36 looks pakaian perempuan. Selain lurik, Sofie pun menggunakan katun, linen, dan neoprene untuk karyanya.
"Koleksi ini benar-benar untuk mereka yang suka menciptakan karakter sendiri, yang saya tawarkan edgy kontemporer," sambungnya.
Sofie adalah salah satu desainer secara konsisten berpartisipasi dalam JF3, dengan catatan enam kali telah tampil di panggung bergengsi ini pada tahun 2004, 2006, 2008, 2010, 2011, dan 2014.
Karyanya terkenal karena berhasil memadukan elemen oriental dengan sentuhan tradisional Indonesia, seperti balutan selendang, menciptakan harmoni antara keanggunan klasik dan modernitas yang memikat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
5 Body Lotion Mengandung Vitamin C untuk Mencerahkan Kulit Kusam, Mulai Rp20 Ribuan
-
7 Rekomendasi Lipstik yang Tidak Bikin Bibir Kering untuk Usia 50 Tahun ke Atas
-
5 Sabun Mandi untuk Menyembuhkan Jerawat Punggung, Bikin Kulit Mulus
-
7 Cara Mengatasi Sepatu Suede Jika Terkena Air Agar Tetap Awet
-
5 Rekomendasi Vitamin Kulit Biar Glowing Luar Dalam, Mulai Rp 40 Ribuan
-
5 Lip Balm Mengandung Peptide untuk Tampilan Bibir Lebih Halus dan Sehat
-
6 Rangkaian Skincare Natur-E Advanced untuk Lawan Penuaan, Bye-bye Kerutan!
-
Apakah Masker Emas dan Bubuk Berlian Efektif untuk Kulit Anda?
-
Efek Negatif Blue Light pada Tidur dan Kesehatan, Penting Diketahui
-
5 Rekomendasi Sepatu Ventela Mirip Vans Diskon Cuma 200 Ribuan, Check Out Sekarang di Shopee!