Suara.com - Kemajuan teknolohi memudahkan interaksi manusia, seperti melamar pekerjaan misalnya. Dulu, seseorang wajib mendatangi perusahaan yang akan dilamarnya atau bahkan sekadar mencari tahu lowongan, kini untuk melamar kerja bisa mengirimkan surat lamaran lewat email.
Meski bisa melalui saluran internet, ada etika kirim surat lewat email yang mesti Anda ketahui. Dengan begitu, Anda tidak dianggap tidak sopan dan layak untuk diterima.
Melansir dari berbagai sumber, ada beberapa etika yang perlu diperhatikan dalam mengirim surat lamaran lewat email. Berikut di antaranya:
1. Email Profesional dan Jelas Subjeknya
Periksa alamat email Anda sebelum mengirim lamaran pekerjaan. Pastikan alamatnya mengandung nama yang sopan atau nama Anda sendiri. Nama email ini akan menjadi awal perjumpaan Anda dengan HRD yang bisa melihat keseriusan seorang pelamar atau tidak.
Selain alamat email yang sopan, subjek email pada lowongan pekerjaan juga harus ditulis jelas-jelas. Sebab, mayoritas besar perusahaan sudah menyertakan informasi mengenai penulisan subjek email pada lowongan pekerjaan.
Sayangnya, banyak pelamar yang kurang teliti sehingga melewatkan hal tersebut. Alhasil, subjek email hanya diisi seadanya. Sebab, subjek email adalah bagian yang pertama kali dicek oleh HRD. Tanpa subjek jelas, email Anda akan dianggap tak memenuhi syarat.
Maka dari itu, tulis subjek email sesuai ketentuan perusahaan. Jika tidak ada ketentuan, tulislah nama lengkap dan posisi yang hendak Anda lamar sebagai subjek email. Cara ini akan memudahkan HRD menyortir email yang memenuhi persyaratan awal atau tidak.
2. Cover Letter Penting
Cover letter dapat berupa perkenalan singkat tentang siapa Anda. Usahakan cover letter ditulis sebaik mungkin untuk memperbesar peluang lolos interview.
Untuk diketahui, mengosongkan badan email merupakan salah satu kesalahan yang kerap dilakukan pelamar kerja. Selain dianggap kurang sopan, mengirimkan file attachment tanpa badan email akan membuat HRD menilai kamu tidak profesional.
3. Pakai Bahasa Formal hingga Signature Email
Bahasa formal merupakan salah satu etika dalam mengirim email lamaran kerja. Sebab, surat lamaran kerja termasuk surat pribadi yang ditujukan ke lembaga resmi. Baik perusahaan, instansi, atau organisasi. Penggunaan bahasa santai akan dianggap sebagai perilaku yang kurang sopan dan tidak profesional.
Kemudian, gunakan signature yang berisi informasi kontak pengirim secara singkat, seperti nama, nomor telepon, alamat email, dan link profil LinkedIn. Kamu juga bisa menambahkan tanda tangan digital di akhir email sebagai footer. Meskipun tampak sepele, penggunaan signature email memberikan kesan positif dan profesional di mata HRD.
4. Lampirkan Dokumen Pendukung
Berita Terkait
-
Contoh Surat Lamaran Kerja yang Baik dan Benar
-
Viral Lowongan Kerja Cuma Buat Nongkrong Di Kafe Dapat 100 Ribu Sehari, Daftarnya Di Mana?
-
5 Tips Kirim Email Lamaran Kerja, Biar Dilirik HRD
-
Cara Kirim Email Rahasia di Gmail, Solusi Lindungi Data Sensitif
-
Dear Job Seeker, Ini 5 Hal yang Wajib Diperhatikan saat Gagal Melamar Kerja
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
Terkini
-
Eksplorasi Gudeg Jogja: Melestarikan Rasa dan Tradisi Kuliner
-
Berapa Harga TIket Masuk Museum Louvre Paris? Sempat Tutup Sementara karena Koleksi Dirampok
-
Beda Silsilah Keluarga Raisa dan Hamish Daud yang Putuskan Cerai
-
Siapa Saja yang Bisa Mendapatkan Pin Prioritas MRT Jakarta? Cek di Sini
-
5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
-
Ramalan Shio Raisa dan Hamish Daud yang Mau Cerai, Bagaimana Kecocokannya?
-
Magang Nasional Batch 2 Dibuka: Peluang Karier 80.000 Fresh Graduate dengan Skema Pemerataan
-
Siapa Penemu Kamera Depan? Viral Meme Fery Suriadi Jadi Robert Cornelius
-
Cara Baru Rekrutmen: Bukan Tunggu Pelamar, Tapi Bentuk Talenta Sendiri!
-
Kini Proses Cerai, Intip 7 Potret Rumah Hamish Daud dan Raisa di Bali yang Bernuansa Tropis