Suara.com - Di tengah aksi demonstrasi menolak revisi Undang-undang Pilkada pada Kamis )22/8/2024) lalu, kata kunci “Mulyono” tiba-tiba menjadi trending di media sosial X.
Kata kunci itu berkumandang lebih dari 142 ribu kali, bersamaan dengan sejumlah tagar lainnya yang bernada penolakan seperti #TolakPolitikDinasti, #TolakPilkadaAkal2an, dan #KawalPutusanMK.
Usut punya usut, nama Mulyono merujuk pada nama lahir Presiden Joko Widodo (Jokowi). Warganet ramai mencuitkan kata kunci itu sebagai bentuk sindiran pada presiden.
Menurut berbagai sumber, ketika lahir pada 21 Juni 1961, Jokowi sempat diberi nama Mulyono. Adapun arti nama itu dalam bahasa Jawa adalah Mulia. Namun, ternyata kemuliaan itu tak kunjung datang, sebab Mulyono kecil terus sakit-sakitan.
Hal inilah yang membuat orang tuanya, Widjiatno Notomihardjo (ayah) dan Sudjiatmi Notomihardjo (ibu), memutuskan untuk mengganti nama sang buah hati.
Akhirnya keduanya memilih nama Joko Widodo sebagai gantinya. Masih dalam bahasa Jawa, Joko berarti pemuda dan Widodo artinya sejahtera.
Lantas bagaimana sebenarnya hukum mengganti nama dalam Islam? Bolehkah seorang Muslim mengganti nama, terlebih karena sakit-sakitan? Berikut penjelasannya.
Menurut Ustaz Adi Hidayat dalam salah satu videonya yang diunggah di kanal YouTube Adi Hidayat Official, yang diunggah pada 24 Desember 2021, ustaz kondang tersebut menjelaskan hukum mengganti nama dalam Islam.
Menurut dia, dalam Islam, seorang muslim dibolehkan mengganti mengganti namanya. Terlebih jika namanya itu berkaitan dengan hal-hal negatif.
Baca Juga: Tertarik Ganti Nama Seperti Mulyono Jadi Joko Widodo? Ikuti 3 Prosedur Rumit Ini
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan, dalam sejarah Islam, Nabi Muhammad pernah mengganti nama salah satu sahabat, yakni Abdullah bin Amr. Ia mengatakan, sebelum masuk Islam, Abdullah bin Amr bernama Al Ash. Nabi lalu mengganti nama tersebut, karena nama Al Ash berarti orang yang bermaksiat.
“Maka (nama itu) diganti oleh Nabi SAW dengan Abdullah. Inilah dalil bolehnya mengganti nama kepada yang lebih baik,” ujar Ustaz Adi Hidayat dalam video itu dikutip Sabtu (24/8/2024).
Lalu bagaimana jika seorang muslim mengganti namanya karena dianggap sebagai penyebab kesialan, seperti sakit-sakitan?
Dalam kesempatan lain, Ustaz Bendri Jaisyurrahman mengatakan, niat untuk mengganti nama harus berangkat dari perkara yang benar dan baik.
Ia lantas menyebutkan, jika niat mengganti nama itu karena membawa sial, seperti sakit-sakitan, maka hal itu dilarang dalam Islam.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Benar Mulyono adalah Nama Lahir Presiden Jokowi
-
Demo Berbaju Satir: Saat Kekuasaan Dianggap Lebih Bahaya dari Sabu
-
Jilat Ludah Sendiri, Kaesang Pernah Kritik Anak yang Minta Proyek ke Orangtua Pejabat
-
Kocak, Gilang Bhaskara jadi Sasaran Salah Tweet ke Anak Jokowi: Lengah Dikit Diadopsi
-
Asal-usul Mitos Kediri Bisa Lengserkan Presiden RI, Jokowi Belum Berani Sambangi?
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
Terkini
-
Inovasi Hijau Dicari! Kompetisi Ini Ajak Mahasiswa Jadi 'Arsitek' Masa Depan Industri Rendah Karbon
-
Apakah Ikan Hiu Boleh Dikonsumsi? Jadi Lauk MBG yang Bikin Puluhan Siswa Keracunan
-
Ramalan Zodiak 26 September 2025 Lengkap: Karier hingga Warna Keberuntungan
-
Tepuk Sakinah Lebih dari Sekadar Tren Viral, Apakah Wajib Bagi Calon Pengantin?
-
6 Rekomendasi Bedak Bayi Terbaik untuk Atasi Biang Keringat: Aman, Lembut dan Ampuh
-
Seblak: Jajanan Indonesia yang Mendapatkan Popularitas di Thailand
-
Kesempatan Emas, Beasiswa Penuh untuk Calon Guru dengan Standar Internasional
-
5 Sunscreen dengan Efek Tone Up untuk Usia 40-an, Wajah Bercahaya Tanpa Flek Hitam
-
Jelajahi Masa Depan Desain Rumah: Semua Solusi Interior dan Furnitur dalam Satu Pameran
-
Bongkar Penampakan Ijazah Gibran dengan Alumni MDIS Singapura, Apakah Sama?