Suara.com - Rebo Wekasan adalah hari Rabu terakhir di bulan Safar. Dalam tradisi beberapa masyarakat terutama Jawa, Rebo Wekasan dianggap sebagai hari sial.
Keyakinan Rebo Wekasan adalah hari sial didasarkan pada pendapat KH. Abdul Hamid Kudus bahwa Allah menurunkan ratusan ribuan jenis musibah dan kesialan pada hari Rabu terakhir bulan Safar.
Dalam kitabnya Kanz an-Naj wa al-Surr fi al-Ad’iyyah alMa’thrah allat Tashra al-udr (Keberuntungan dan kegembiraan yang tersimpan dalam doa-doa yang melapangkan dada), Abdul Hamid Kudus menuturkan bahwa Allah menurunkan 320 ribu bencana pada Rabu terakhir bulan afar.
Sehingga kata dia, hari Rabu tersebut menjadi hari tersulit dalam setahun. Untuk itu, perlu dilakukan sejumlah amalan atau ritual untuk menolak bala atau bencana di Rebo Wekasan.
Beberapa amalan yang dilakukan dalam Rebo Wekasan adalah Pertama, shalat sunnah mulaq agar menolak bala. Shalat ini dilaksanakan empat raka’at, baik dengan dua tahiyyat satu salam, atau dua tahiyyat dua salam.
Dalam shalat ini juga wajib membaca al-Ftiah yang dilanjutkan dengan membaca Surat al-Kauthar 17 kali, Surat al-Ikhl 5 kali, Surat al-Falaq 1 kali dan surat al-Ns 1 kali, yang dilakukan di setiap rakaatnya.
Artinya, setiap rakaat membaca seluruh surat tersebut. Seusai melaksanakan shalat, maka membaca doa tolak bala.
Kedua, membaca surat Yasin. Ketika proses pembacaannya sampai pada “Salmun qaulan min rabb al-ram” dibaca sebanyak 313 kali lalu dilanjutkan ayat setelahnya sampai selesai. Lalu membaca doa tolak bala.
Ketiga, membuat air Salmun. Air Salmun adalah air yang dimasukkan di dalamnya ayat-ayat yang diawali dengan Salmun untuk diminum agar terhindar dari malapetaka dan musibah yang akan turun dalam masa setahun.
Baca Juga: KPK Koordinasi dengan KPU soal Calon Kepala Daerah yang Jadi Tersangka Kasus Korupsi
Ayat-ayat tersebut ditulis pada kertas putih kemudian dicelupkan ke dalam air dan diminum dengan niat mengharapkan berkah dan hati tetap meminta kepada Allah.
Asal Muasal Ritual Rebo Wekasan
Dikutip dari buku "Atlas Wali Songo" tradisi Rebo Wekasan ini berasal dari Muslim Champa. Bangsa Champa tinggal di kawasan pesisir Vietnam mulai dari daerah Bien Hoe di utara Saigon sampai ke Porte d’Annam di selatan Hanoi serta sebagian lagi tersebar di Kampuchea.
Kedatangan penduduk Champa beragama Islam ke Nusantara pada pertengahan abad ke-15, setelah jatuhnya Champa akibat serbuan Vietnam.
Menurut H.J. De Graaf pada abad ke-15 dan ke-16 M, para pedagang dari wilayah Cina Selatan dan pesisir Vietnam sekarang ( Champa) semakin aktif di Jawa dan tempat-tempat lain di Nusantara.
Hal itu bisa bermakna, penyebaran Islam di Jawa sedikitnya membawa pengaruh adat kebiasaan dan tradisi keagamaan masyarakat Champa kepada masyarakat di Jawa dan tempat-tempat lain di Nusantara saat itu.
Berita Terkait
-
KPK Koordinasi dengan KPU soal Calon Kepala Daerah yang Jadi Tersangka Kasus Korupsi
-
Tunda Nasib Cakada yang Belum Tersangka Korupsi, KPK: Tunggu Hajatan Pilkada Selesai
-
Tradisi Jawa Rebo Wekasan Menurut Islam Tidak Melanggar Syariat, Buya Yahya Ingatkan Poin Penting Ini
-
Bacaan Dzikir dan Doa Tolak Bala Rebo Wekasan, Baca Malam Ini!
-
Niat dan Tata Cara Sholat Rebo Wekasan 4 Rakaat, Dilakukan Jam Berapa?
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
5 Rekomendasi Lip Balm Anti Bibir Pecah-Pecah untuk Musim Hujan
-
Serbu Promo 12.12 Superindo, Stok Camilan Bayi Buy 1 Get 1 Cuma Hari Ini
-
5 Moisturizer untuk Basic Skincare yang Bantu Menjaga Skin Barrier
-
7 Rekomendasi Tempat Wisata Instagramable di Sentul untuk Rayakan Malam Tahun Baru yang Seru
-
7 Sepatu Running Lokal Senyaman Adidas Ori, Cuma Rp300 Ribuan Kualitas Boleh Diadu
-
Koleksi Perhiasan Tex Saverio Ini Dibuat Demi Masa Depan Anak-anak NTT
-
5 Tumbler Murah Kualitas Bagus untuk Pekerja Kantoran, Tahan Panas dan Dingin Seharian
-
Arena Balap Indoor Baru di Jakarta, Destinasi Sportainment yang Bikin Adrenalin Meledak
-
6 Toner Anti-Aging Murah untuk Ibu Rumah Tangga Usia 40-an, Bikin Kulit Awet Muda
-
5 Rekomendasi Parfum Wanita Tahan Lama Mulai Rp 40 Ribuan, Cocok Buat Liburan Biar Wangi Seharian