Suara.com - Menurunkan berat badan memang bisa menjadi tantangan, dan kebiasaan buruk sering kali menjadi penghalang utama.
Banyak orang yang merasa kecewa setelah berusaha keras menurunkan berat badan, namun angkanya di timbangan tetap tidak berubah.
Jika Anda mengalami hal tersebut, mungkin ada beberapa kebiasaan buruk yang tanpa disadari menjadi penyebabnya.
Berikut adalah beberapa kebiasaan yang dapat menghambat usaha Anda dalam menurunkan berat badan, melansir batamnews.co.id:
1. Melewatkan Waktu Makan
Beberapa orang beranggapan bahwa melewatkan makan, terutama sarapan, akan membantu menurunkan berat badan lebih cepat. Namun, kenyataannya ini bisa menjadi bumerang.
Saat Anda melewatkan makan, tubuh akan merasa sangat lapar pada waktu makan berikutnya, yang dapat membuat Anda makan berlebihan.
Menurut berbagai penelitian, makan secara teratur lebih efektif untuk menjaga metabolisme tetap stabil dan mencegah rasa lapar yang berlebihan. Melewatkan makan justru dapat membuat tubuh menumpuk kalori lebih banyak pada saat makan selanjutnya.
2. Kurang Tidur
Tidur yang berkualitas sangat penting dalam proses menurunkan berat badan. Kurang tidur dapat mempengaruhi hormon yang mengatur rasa lapar dan kenyang, sehingga membuat Anda cenderung makan lebih banyak.
Penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur berkaitan erat dengan risiko obesitas. Cobalah untuk tidur minimal 5-7 jam setiap malam agar tubuh memiliki waktu yang cukup untuk beristirahat dan memulihkan diri, serta menjaga metabolisme tetap optimal.
3. Kekurangan Protein
Hanya mengandalkan sayuran selama diet tanpa asupan protein yang cukup bisa membuat penurunan berat badan menjadi lambat. Protein adalah nutrisi penting yang dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama dan mencegah rasa lapar berlebihan.
Menurut Healthline, protein membantu tubuh merasa kenyang lebih lama, yang pada akhirnya dapat mengurangi keinginan untuk makan terlalu banyak. Pastikan Anda mengonsumsi sumber protein yang sehat seperti daging tanpa lemak, ikan, telur, dan kacang-kacangan.
4. Tidak Mengonsumsi Makanan Utuh
Berita Terkait
-
5 Fakta Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan, Benarkah Iuran Jadi Gratis?
-
Telkomsat - Kemenkes Kerja Sama Mendorong Pemerataan dan Digitalisasi Layanan Kesehatan Berbasis AI
-
Dari Jalan Cepat hingga Fashion Show, Begini Cara Seru Peserta BPJS Jaga Kesehatan
-
FOMO: Penyakit Generasi Z yang Bikin Stres dan Kehilangan Diri Sendiri
-
BPJS Kesehatan Luncurkan Gerak Sehat Prolanis: Dorong Masyarakat Aktif Cegah Penyakit Kronis
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Terpopuler: Acuan Soeharto Bisa Jadi Pahlawan Nasional, Tikus Masuk Shio Paling Pelit
-
Teks Sumpah Pemuda 1928 dan Penegasan Tema "Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu"
-
31 Poster Hari Sumpah Pemuda 2025 Menarik Siap Pakai, Download Gratis di Sini
-
Dari Hobi Jadi Profesi: Cara Wonder Voice of Indonesia Cetak Talenta Voice Over Profesional
-
Catat, Ini 7 Titik Tubuh yang Perlu Disemprot Parfum agar Wangi Seharian
-
Specs Coanda vs Ortuseight Hyperblast 2.0, Duel Sepatu Lari Lokal Rekomendasi Dokter Tirta
-
Kalender Jawa 28 Oktober 2025 Selasa Pon: Mengungkap Sifat dan Peruntungan Weton Lainnya
-
5 Cushion Minim Oksidasi dan Cocok untuk Kulit Berminyak, Bye-Bye Wajah Kusam!
-
Bikin Negara Minta Maaf, Siapa MC Radio Televisyen Malaysia yang Salah sebut Prabowo jadi Jokowi?
-
Pendidikan Humaniora Digital: Menjaga Keseimbangan Teknologi dan Nilai Kemanusiaan di Era Modern