Suara.com - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menuai kritikan setelah memamerkan aksi memberikan hadiah kepada cucunya berupa gepokan uang seratus ribuan.
Aksinya membagi bergepok-gepok uang seratus ribuan itu viral di media sosial X. Dalam video, Zulhas yang tengah menyantap makanan di meja memanggil sang cucu dan memberinya gepokan uang.
"Beneran ini? Banyak banget lho Opih. Makasih," kata sang cucu lalu mencium tangan Zulhas.
"Iya, ditabung uangnya," ujar Zulhas.
Aksi Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) memamerkan bagi-bagi uang sebagai hadiah ulang tahun sang cucu langsung menuai kritik.
Selain sebagai menteri dan ketua umum partai politik, Zulhas diketahui juga memiliki bisnis sebagai sumber penghasilannya. Apa saja?
Sebelum menekuni bisnis, Zulkifli Hasan pernah bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Krisnadwipayana ini lalu memutuskan resign dan banting setir menjadi seorang wirausaha.
Zulhas diketahui pernah menjadi Presiden Direktur PT Batin Eka Perkasa pada 1988-2004. Perusahaan ini bergerak pada bidang jual beli alat-alat rumah tangga.
Pada perusahaan yang sama, Zulhas juga menjadi Komisaris Utama pada 2004-2005. Zulhas juga pernah menjabat sebagai Presiden Direktur PT Panamas Mitra Inti Lestari pada 1997-2004. Perusahaan ini merupakan produsen perkakas rumah tangga dan alat musik.
Jabatan lain yang pernah dipegang Zulhas adalah Presiden Direktur PT Sarana Bina Insani pada tahun 2000-2004, Komisaris PT Hudaya Safari Utama pada 2000-2006, dan Komisaris Utama PT Batin Eka Perkasa (2004-2005).
Harta Kekayaan Zulkifli Hasan
Berdasarkan LHKPN yang dilaporkan untuk periode 2023, Zulkifli Hasan tercatat memiliki harta kekayaan mencapai Rp32.612.623 atau Rp32,6 miliar.
Ketua Umum PAN ini tercatat memiliki harta berupa tanah dan bangunan senilai Rp13.245.108.000 atau Rp13,2 miliar. Selain itu, Zulhas juga memiliki transportasi dan mesin senilai Rp1 miliar dan harta bergerak lainnya Rp1,6 miliar.
Zulhas juga memiliki harta kekayaan berupa kas dan setara kas senilai Rp11.777.515.467 atau Rp11,7 miliar. Zulhas juga tercatat tidak memiliki hutang.
Berita Terkait
-
Sekelas Menteri Zulhas Flexing Bagi-Bagi Gepokan Uang ke Cucu, Disindir: Butuh Validasi dari Siapa Sih?
-
Zulhas Pamer Bergepok-gepok Uang buat Hadiah Ultah Cucu, Netizen Tiba-tiba Ingat Kasus SYL, Kenapa?
-
Mendag: Satgas Impor Ilegal Bubar Akhir Desember 2024
-
Zulkifli Hasan Pamer Bagi-bagi Gepokan Uang Buat Cucu, Publik: Miris Rakyat Engap!
-
Kabar Terbaru Sherrin Tharia Mantan Istri Zumi Zola, Kini Makin Cantik dan Berbisnis Makanan
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
5 Body Lotion SPF Tinggi untuk Pria: Tidak Lengket, Cocok Buat Aktivitas Outdoor
-
5 Bedak Padat untuk Kulit Berminyak Usia 40 Tahun ke Atas, Ampuh Samarkan Garis Halus
-
7 Rekomendasi Sepatu Running Anak Lokal: Murah Kualitas Juara, Harga Mulai Rp100 Ribuan
-
5 Bedak Padat Wardah untuk Usia 30 Tahun ke Atas, Kulit Flawless Bebas Cakey
-
5 Cushion untuk Usia 50 Tahun yang Ramah Garis Penuaan
-
Anak Muda Indonesia Ini Tawarkan Model Bisnis Berbasis Kepercayaan dan Data
-
5 Shio Paling Beruntung dan Berlimpah Rezeki Besok 18 November 2025, Termasuk Kamu?
-
10 Bedak Padat untuk Tutupi Garis Penuaan Usia 50 Tahun ke Atas
-
Daftar Universitas dengan Jurusan IT Terbaik di Indonesia, PTN dan PTS
-
Dorongan Implementasi Bangunan Hijau untuk Infrastruktur Berkelanjutan di Indonesia