Suara.com - Cara Pratama Arhan dalam menghadapi masalah rumah tangga dengan Azizah Salsha menjadi perhatian. Sebab, punggawa Timnas Indonesia itu dikabarkan sempat curhat ke Rachel Vennya soal dugaan perselingkuhan Azizah Salsha dengan Salim Nauderer.
Padahal secara Islam, tidak seharusnya suami atau istri menceritakan masalah rumah tangganya kepada orang lain. Lantas bagaimana sebenarnya pandangan islam tentang konflik rumah tangga yang justru menjadi konsumsi masyarakat luas? Berikut ulasannya.
Cara Rasulullah Selesaikan Konflik Rumah Tangga
Mengutip dari laman Al Bahjah, Buya Yahya menyebutkan bahwa konflik rumah tangga sebaiknya tidak diumbar ke orang lain. Sebab, terlalu sering berbagi masalah pribadi justru bisa menyebabkan permasalahan tersebut menjadi lebih rumit.
Menurut Buya Yahya yang mengambil kisah dari Rasulullah, berikut adalah langkah-langkah dalam menyelesaikan konflik rumah tangga.
1. Sadar Bahwa Konflik adalah Hal Lumrah
Tak hanya kebahagiaan, sudah bisa dipastikan bahwa rumah tangga akan dihiasi oleh konflik. Sebagai manusia, kita tidak boleh mengharapkan pasangan yang sempurna dan bebas dari kesalahan. Kita sebaiknya memahami bahwa setiap orang punya kelebihan dan kekurangan.
2. Pertahankan Sikap Bijaksana
Meski sedang dilanda amarah, Rasulullah tetap senyum dan dipenuhi ketenangan demi menciptakan suasana yang lebih kondusif. Dengan suasana yang lebih terkendali, Anda akan lebih mudah berdiskusi dan menentukan solusi yang paling tepat untuk kedua pihak.
Baca Juga: Dari Maarten Paes Hingga Pratama Arhan, Berapa Gaji Pemain Timnas Indonesia?
3. Saling Menghormati
Cara selanjutnya untuk selesaikan konflik rumah tangga versi Rasulullah adalah tetap menghormati dan menghargai peran masing-masing. Meski memiliki masalah rumah tangga, Sayyidah Aisyah tetap menganggap suaminya sebagai pelindung dan iman. Menghormati peran pasangan akan membantu hubungan tetap romantis.
4. Jangan Umbar Permasalahan Rumah Tangga
Seperti yang disebut di atas, terlalu sering berbagi permasalahan dengan orang lain justru menimbulkan risiko permasalahan yang lebih besar dan rumit. Sebaliknya, cobalah berkomunikasi langsung dengan pasangan untuk menyelesaikan konflik tersebut.
Konflik adalah bagian dari rumah tangga. Oleh karena itu, cukup libatkan orang-orang dalam rumah tangga tersebut, yaitu Anda dan pasangan ketika konflik terjadi.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
Kesenjangan Pendidikan di Desa Masih Lebar, Kolaborasi Program Beasiswa Ini Jadi Harapan Baru
-
5 Sepatu Lari yang Nyaman untuk Sekolah dan Aktivitas Sehari-hari, Mulai Rp300 Ribuan
-
5 Sunscreen untuk Anti Aging di Usia 30-an, Wajah Bebas Flek Hitam dan Kusam
-
5 Rekomendasi Shade Lipstik Timephoria untuk Bibir Hitam: Hasil Halus, Coverage Maksimal
-
Biodata dan Pendidikan Susi Pudjiastuti yang Desak Kapolri Tangkap Gus Elham
-
8 Perawatan Kecantikan untuk Calon Pengantin, Biar Makin Glowing di Hari H
-
5 Rekomendasi Parfum Floral untuk Calon Pengantin: Aromanya Manis, Elegan, dan Romantis
-
'Tor Monitor Ketua' Lagu Siapa? Ini Profil Pencipta dan Lirik Lengkapnya
-
5 Fakta Menarik Roti Sourdough, Bikin Taylor Swift sampai Terobsesi
-
7 Krim Malam Terbaik untuk Menyamarkan Flek Hitam, Cocok buat Usia 40-an