Suara.com - Presiden Prabowo Subianto akan melakukan kunjungan ke luar negeri pekan depan. Wapres Gibran Rakabuming Raka akan menjalankan tugas kepresidenan selama Prabowo di luar negeri.
Namun rencana itu menuai polemik, kendati sebenarnya hal tersebut adalah proses yang normal dalam sistem ketatanegaraan Indonesia. Pihak Istana pun menegaskan tidak ada istilah pelaksana tugas (plt) yang menggantikan posisi Presiden selama Prabowo melakukan kunjungan luar negeri.
Dalam aturan yang berlaku mengatur bahwa jika presiden pergi ke luar negeri, maka tugasnya otomatis dijalankan oleh wakil presiden. Begitu juga jika presiden berhalangan hadir, maka tugas Wakil Presiden untuk mewakili.
Lantas apa kontroversi Plt Presiden yang ramai dibicarkan gara-gara Gibran gantikan Prabowo yang tugas ke luar negeri? Simak penjelasan berikut ini.
Istana Tolak Istilah Plt. Presiden
Tak Ada Istilah Plt
Namun pihak Istana menegaskan tidak ada istilah pelaksana tugas (plt.) yang menggantikan tugas-tugas kepresidenan selama Prabowo melakukan kunjungan luar negeri.
"Tidak ada istilah Plt Presiden, jadi Wakil Presiden menjalankan tugas-tugas Presiden sebagai kepala pemerintahan ketika presiden sedang keluar negeri," ucap Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu (30/10/2024).
Selain itu tidak ada instrumen hukum ketika Wakil Presiden menjadi kepala pemerintahan sementara saat Presiden berada di luar negeri. Pelimpahan tugas itu pun sudah dijalankan saat presiden sebelumnya.
Jangan Disalahartikan
Baca Juga: Kontroversi dan Pencapaian: Dua Sisi Mata Uang Kepemimpinan Jokowi
Ketika disinggung apakah ada keputusan presiden (Keppres) seperti era Presiden ke-7 Jokowi, Hasan mengiyakan. Oleh karenanya, penugasan Gibran sebagai kepala pemerintahan pun tidak perlu disalahartikan.
"Akan berlaku sama (ada Keppres) jadi kayak gitu jangan disalahartikan, tidak ada istilah Plt Presiden, wakil presiden menjalankan tugas presiden sebagai kepala pemerintahan ketika presiden ke luar negeri," ujar Hasan.
Kunjungan Keluar Negeri
Pada pekan depan, Presiden Prabowo dijadwalkan akan melakukan kunjungan kerja ke luar negeri pertama kali dengan status Presiden RI. Prabowo dijadwalkan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) dan G20.
APEC akan diselenggarakan 13-16 November di Peru sedangkan G20 pada 18-19 November 2024 di Brasil. Ketika dipertegas tentang Prabowo akan ke luar negeri kapan, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyebut pekan depan. Namun tidak menjelaskan secara pasti tanggal berapa Prabowo akan mulai perjalanan dinas luar negeri.
Prasetyo pun mengamini bahwa selama kekosongan pemerintahan saat Prabowo melakukan kunjungan ke luar begeri, maka negara akan dipegang oleh Wapres Gibran Rakabuming Raka.
Dia mengatakan saat ini Kementeriannya sedang menyiapkan Keputusan Presiden (Keppres) untuk penunjukkan Gibran sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Presiden selama kepergian Prabowo ke luar Negeri.
“Ya pasti dong (pemerintahan dipegang Gibran), kan aturannya pasti begitu. Iyalah pasti (kami keluarkan surat),” pungkas Prasetyo.
Kontributor : Trias Rohmadoni
Berita Terkait
-
Rapat Perdana di DPR, Natalius Pigai Tegaskan Dirinya Menteri Punya Visi Misi Bukan Mau Merusak
-
Prabowo Mau Hapus Kredit Macet UMKM, Wamenkop Usul Pinjaman Diberikan Lewat Koperasi
-
Kontroversi dan Pencapaian: Dua Sisi Mata Uang Kepemimpinan Jokowi
-
Segera Diproduksi 5000 Unit, Maung Buatan Pindad Punya TKDN 70 Persen
-
Prabowo Wajibkan Menteri Pakai Maung, MUI: Sejalan Rekomendasi Ijtima Ulama
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Hasil Survei Sebut Gen Z Lebih Percaya Bank Digital, Ini Alasannya!
-
Nonton Bola Lebih Seru, Pikachu Turun ke Lapangan Temani Anak-Anak di AFF U23
-
Nonton Drakor Sampai WFH, Gaya Hidup Digital Kian Butuh Internet Kencang
-
Golden Black Coffee Milik Tasya Farasya Ada Berapa Cabang? Jual Kopi Susu dengan 5 Tingkat Kafein
-
Apa Tugas Ratu Tisha Selama di PSSI? Dicopot Erick Thohir dari Jabatan Ketua Komite
-
5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung Glycolic Acid, Bikin Wajah Cerah dan Halus Mulai Rp25 Ribu
-
Hubungan Darah Dony Oskaria dengan Nagita Slavina, Baru Ditunjuk Jadi Plt Menteri BUMN
-
Viral Gadis Unboxing Upah Motol Bawang, Dibayar Rp12 Ribu untuk 16 Kg, Tetap Bahagia dan Bersyukur
-
Furnitur Kayu Naik Kelas: Estetik, Berbudaya, dan Ramah Lingkungan
-
Apakah Yurike Sanger dan Soekarno Punya Anak? Ini Fakta Lengkap Hubungan Mereka