Suara.com - Kasus dugaan suap hakim Pengadilan Negeri Surabaya yang menyeret nama Ronald Tannur semakin melebar. Kini orang tua Ronald Tannur, yakni Edward Tannur dan Meirizka Widjaja, ikut terseret.
Kekinian Meirizka Widjaja alias MW telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Abdul Qohar dalam konferensi pers yang digelar di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Senin (4/11).
"Jadi, MW (Meirizka Widjaja) sudah ditetapkan menjadi tersangka. Kemudian, nanti akan didalami lagi apakah ada pihak lain yang terlibat. Saya sampaikan sekali lagi, siapa pun yang terkait dengan perkara korupsi ini nanti akan dimintai keterangan," ujar Abdul Qohar.
Ditetapkannya ibu Ronald Tannur sebagai tersangka sepertinya berbuntut pada Edward Tannur. Sosok ayah Ronald Tannur tersebut terpantau kabarnya datang ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur pada Selasa (5/11/2024) siang untuk menjalani pemeriksaan.
Semenjak kabar ini mengudara, publik pun langsung menyoroti sosok Edward Tannur yang disebut-sebut sebagai konglomerat dengan kekayaan fantastis.
Berapa harta ayah Ronald Tannur ini?
Menurut informasi yang dihimpun, Edward Tannur, merupakan seorang pengusaha kawakan yang lahir di Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur pada 2 Desember 1961.
Ia sudah menggeluti dunia bisnis dan di usianya yang masih 19 tahun. Ia berhasil menjadi Direktur Swalayan Tulip sekitar tahun 1980-an.
Edward Tannur kemudian melebarkan sayap dengan menjajal usaha baru di sektor jasa konstruksi pada tahun 1983. Sebagai pengusaha sukses di usia muda, Edward Tannur terbilang cukup aktif dalam berorganisasi.
Edward Tannut pernah tergabung Gabungan Pengusaha Kontraktor Nasional Indonesia (Gapeknas) Kabupaten Timor Tengah Utara sebagai ketua. Kemudian, ia juga pernah menjadi Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) di walayah tersebut.
Setelah perjalanan panjang sebagai pengusaha, ia kemudian menjajal dunia politik dengan maju sebagai calon legislatif dan berhasil menjadi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Timor Tengah melalui partai PKB periode 2004-2009.
Kemudian pada tahun 2019, ia kembali menjadi anggota DPR RI untuk daerah pemilihan NTT II.
Menurut laporan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Desember 2022, Edward Tannur tercatat memiliki kekayaan mencapai Rp11,1 miliar.
Kekayaan tersebut meliputi tanah dan bangunan dengan total nilai Rp8,9 miliar serta sembilan unit kendaraan yang totalnya senilai Rp1,4 miliar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
Terkini
-
5 Sepatu Lokal Senyaman Nike Ori, Stylish Harga Ramah di Kantong
-
Penyebab Jerawat Hormonal pada Wanita Usia 30-an dan Cara Mengatasinya secara Medis
-
Mengapa Kita Sering Terbangun Beberapa Menit Sebelum Alarm Berbunyi?
-
3 Minyak Alami untuk Menebalkan Bulu Mata agar Tampil Cantik dan Lentik
-
5 Body Serum untuk Hijabers, Kulit Cerah Bebas Belang dan Wangi Seharian
-
Kisah Unik Sate Lisidu Surabaya dari Garasi Rumah hingga Menembus Istana Kepresidenan
-
Cushion vs Powder Foundation, Mana yang Lebih Bagus dan Tahan Lama untuk Wajah?
-
Gold Standard, Predikat Bergengsi yang Jadi Tolak Ukur Sehatnya Perusahaan
-
Mal Ini Berubah Jadi Bikini Bottom, Bisa Bertemu Spongebob dan Patrick di Momen Liburan Akhir Tahun
-
Dany Amrul Ichdan Ajak Civitas Akademika Wujudkan Indonesia Naik Kelas Sebagai Gerakan Moral Bangsa