Suara.com - Sosok Lydia Onic kembali menjadi sorotan publik setelah namanya dikaitkan dengan beredarnya sebuah video syur 13 menit 13 detik di media sosial. Di tengah pemberitaan tersebut, banyak yang penasaran dengan sosok asli di balik nama Lydia Onic. Siapa nama aslinya?
Gadis kelahiran Samarinda, 24 Juli 2004 ini memulai karirnya dari platform TikTok. Popularitasnya melejit hingga pada tahun 2021, ia dipercaya menjadi brand ambassador tim eSports ternama, Onic. Sejak saat itulah, perempuan bernama asli Lydia Setiawan ini dikenal dengan nama Lydia Onic sebagai identitasnya di dunia hiburan.
Di balik gemerlap dunia hiburan, Lydia ternyata juga serius mengejar pendidikan. Saat ini, ia tercatat sebagai mahasiswa aktif program studi Ilmu Komunikasi di Universitas Ciputra Surabaya. Berdasarkan data PDDikti yang diakses Senin (11/11/2024), statusnya masih aktif untuk tahun ajaran 2023/2024.
Selain aktif di TikTok, kreator konten berusia 19 tahun ini juga merambah platform YouTube dengan konten daily vlog dan live streaming game di Nimo TV. Kesuksesannya di dunia digital membuat namanya semakin dikenal luas.
Kehidupan pribadi Lydia juga tak luput dari sorotan. Dalam sebuah wawancara di kanal YouTube bersama Rexxy, ia secara mengejutkan mengungkap kisah asmaranya.
"Wanjay aku masih 17 tahun. Oh ya, aku 17 kali pacaran. Iya," ungkap Lydia dengan terbuka.
Kisah asmara Lydia Onic
Berkat viralnya isu video tersebut, kisah asmara Lydia juga menjadi sorotan.
Publik menggali kembali pengakuan Lydia yang kini ternyata masih melajang kendati punya paras yang ayu.
Baca Juga: Sosok Lydia ONIC, Sedang Ramai Gegara Diterpa Isu Video 12 Menit
“Lihat Instagram semuanya pada nikahan, ngebucin aja semua. Kalian ngerasa enggak sih tahun ini banyak banget yang nikah, giliran aku kapan ya? Pasangan aja enggak ada,” bunyi unggahan Lydia Onic.
Sontak, Lydia mengikuti saran sahabatnya untuk mengunduh aplikasi kencan dan bertemu dengan orang-orang baru.
Meski kini namanya tengah dikaitkan dengan kontroversi, perjalanan Lydia dari seorang konten kreator TikTok hingga menjadi brand ambassador sebuah tim eSports ternama menunjukkan bahwa ia adalah sosok yang bertalenta di industri hiburan digital Indonesia. Saat ini, fokusnya terbagi antara karir di dunia hiburan dan pendidikan di bangku kuliah.
Terlepas dari kontroversi yang kini menerpanya, Lydia Setiawan atau yang lebih dikenal sebagai Lydia Onic tetap menjadi salah satu influencer muda yang memiliki basis penggemar solid di Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Opsi RS Bayi Tabung di Malaysia dan Prakiraan Biayanya
-
Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
-
Cerita Donita Sembuh dari Kista, Ini Deretan Manfaat Air Zamzam bagi Kesehatan
-
Daftar Kandungan Skincare yang Aman untuk Ibu Hamil, Cek sebelum Pakai!
-
Rekrutmen PLN 2025 Kapan Dibuka? Cek Posisi yang Tersedia dan Syarat Lengkapnya
-
Bahlil Duduk di Kursi Ketua Dewan Pembina, Apa Itu Organisasi Pemuda Masjid Dunia?
-
Sunscreen Daviena Apakah Bikin Jerawatan? Intip Kandungan dan Harga Aslinya
-
Besok Hari Kesaktian Pancasila, Anak Sekolah Libur atau Tidak?
-
Media Luar Negeri Ikutan Heboh: Ini 7 Fakta Robohnya Gedung Pondok Pesantren Al Khoziny
-
6 Daftar Profesi yang Diragukan Publik, Politisi Urutan Teratas?