Agroteknologi Belajar Apa? Latar Belakang Pendidikan Melody Laksani Dinilai Cocok Bantu Kementan

Suara.com - Nama Melody Laksani tengah ramai menjadi perbincangan publik. Eks JKT48 itu dinilai lebih cocok membantu Kementerian Pertanian (Kementan).

Sebelumnya, Kementan berencana menggandeng Utusan Khusus Presiden RI Raffi Ahmad untuk mempromosikan pertanian milenial. Namun, warganet menilai Melody Laksani lebih tepat untuk menjalankan tugas tersebut.

Bukan tanpa alasan Melody disebut lebih cocok. Wanita 32 tahun tersebut lulusan Universitas Padjadjaran. Dia mengambil jurusan jurusan Agroteknologi, ilmu yang mempelajari mengenai teknologi bidang pertanian.

Selain itu, pengikutnya di media sosial yang cukup banyak dinilai tepat untuk mempromosikan pertanian. Dia punya 1,5 juta pengikut di Instagram.

Apa itu Agroteknologi?

Mengutip dari laman Universitas Andi Sudirman, Agroteknologi berasal dari dua kata, yakni Agro (Agronomi) yang berarti ilmu yang mempelajari fenomena berhubungan dengan pertanian dan Tekno (teknologi) yaitu kaitannya dengan sains.

Dalam kata lain, agroteknologi merupakan ilmu tentang teknologi pertanian. Hal yang dipelajari yaitu tentang cara mengelola komoditas yang berupa bibit, hasil, sampai akhirnya menjadi produk.

Di jurusan Agroteknologi akan diberikan pengetahuan secara teoritis maupun praktikal tentang ilmu dan teknologi yang berkaitan dengan tanaman. Mulai dari genetika, perbenihan, produksi tanaman, fisiologi, pemuliaan tanaman, dan banyak lagi.

Selain itu, jurusan ini juga mempelajari tentang lahan dan media tanam, salah satunya dengan memhami kesuburan dan nutrisi tanaman, evaluasi lahan, pemupukan, mikrobiologi, dan lainnya.

Baca Juga: Beda Latar Belakang Melody Eks JKT48 vs Raffi Ahmad: Ada yang Disebut Tak Cocok Promosikan Petani Milenial

Ilmu ini juga mempelajari mengenai hama penyakit, agroekosistem/ekologi.

Prospek Kerja Agroteknologi

Melansir dari Universitas Hasanuddin, lulusan jurusan ini punya prospek kerja yang cukup banyak. Berikut ini rinciannya:

- Pendidik (Educator)
Lulusan jurusan ini bisa belajar dengan memperhitungkan dampak penyelesaian masalah di lingkup global dalam berkehidupan bermasyarakat, bertindak sebagai fasilitator, motivator, mediator secara sistematik, efektif, dan mampu menerapkan etika profesi dibidang pertanian yang berwawasan lingkungan.

- Peneliti (Researcher)
Lulusan ini dapat menerapkan IPTEKS di bidang pertanian dengan pertimbangan ekologis berdasarkan prinsip pertanian berkelanjutan.

- Pengelola di sektor pertanian (Farm manager)
Lulusan jurusan ini mampu merencanakan dan merancang sistem produksi tanaman secara efektif dan produktif, serta melaksanakan perencanaan sistem produksi tanaman sesuai kaidah pertanian berkelanjutan.