Suara.com - Pendakwah Miftah Maulana kembali menuai sorotan ketika video lamanya bercanda dengan pesinden senior Yati Pesek. Pasalnya, dalam acara pertunjukan wayang itu, Miftah melemparkan candaan bernada menghina kepada seniman legendaris tersebut.
Dalam sebuah pertunjukan wayang Ki Warsono, Miftah Maulana hadir sebagai pengisi acara. Pertunjukan itu juga diisi pesinden legendari Yogyakarta, Yati Pesek yang kini tampil berhijab.
Kala Yati Pesek dihadirkan ke panggung, para pengrawit dan sinden baru saja melantunkan lagu berjudul Bajing Loncat. Judul ini lantas dijadikan Gus Miftah sebagai candaan kepada Yati Pesek.
"Niki wau lagune Bajing Loncat, bajingane kulo ajak munggah [Ini tadi lagunya Bajing Loncat, bajingane aku ajak ke panggung]," kata Miftah.
"Eeh kurang ajar!" sayup-sayup tampak terdengar protes Yati Pesek tanpa mikrofon. Sesampainya di panggung, Yati melontarkan ketidakterimaannya atas ucapan Miftah Maulana.
"Ngunekke aku kok njur bajingan. [Kok jadi ngatain aku bajingan,"] ujar Yati Pesek.
"Lah wau lagune pas Bajingan Loncat, pas Bude (Yati) munggah lo, [Soalnya tadi lagunya pas Bajing Loncat, pas Bude Yati naik ke panggung]," jawab Miftah berdalih.
Masih menahan emosi, Yati Pesek pelan-pelan memperingatkan posisi Miftah dalam acara tersebut.
"Iki koe arepo enom tapi lagi dadi guruku lo. [Ini kamu walaupun masih muda tapi sedang jadi guruku lo]," kata Yati Pesek.
Baca Juga: Memahami Makna 'Gus' sebagai Simbol Penghormatan atau Titel Belaka
Mendengar ucapan Yati Pesek, Miftah Maulana mengangguk. Namun ternyata candaan bernada menghina tak berhenti sampai di situ. Kini ia mulai melempar candaan bernada body shaming.
"Kulo niku bersukur Bude Yati elek, nek ayu dadi lont* to niki, [Aku bersyukur Bude Yati jelek, kalau cantik jadi lont*]," ujar Miftah Maulana.
Mendengar ucapan itu Yati Pesek tampak syok. Ia tampak marah, namun hanya menghela napas. Perempuan lanjut usia itu mulai gerah dengan omongan pemilik Ponpes Ora Aji tersebut.
"Saiki kok dadi suarane kongono. Untung Gus sampean kui saiki neng kene ora ustad kok ya, ora dadi kiai, dudu, [Kok sekarang omongannya jadi begitu. Untung Gus kamu sekarang di sini bukan jadi ustaz, bukan sedang jadi kiai]," tutur Yati.
Miftah Maulana membenarkan dalih itu. Ia mengaku dalam acara tersebut bukan sedang sebagai pendakwah.
"Mboten bude. Kan nlungsungi, ketemu dalang yo dadi dalang, [Bukan Bude, kan menyesuaikan kalau ketemu dalang ya jadi dalang," ujar Miftah.
Yati Pesek kemudian melapor kepada sang dalang, Ki Warseno. Ia mengatakan ada perubahan sikap dari Miftah Maulana hingga sekarang cara bicaranya jadi tak enak didengar.
"Dik Warseno, iki arepo cah enom maune gandrung kalih kulo. Ning kagol mergo suarane koyo ngono kui [Dik Warseno, ini walaupun anak muda tadinya bergaulnya sama aku. Tapi aku kecewa karena sekarang omongannya jadi seperti ini]," ucap Yati Pesek tak bisa menyembunyikan kekecewaannya.
Tak cukup di situ, dalam cuplikan vieo Youtube, Yati Pesek juga bahkan dihina secara fisik karena sudah tua. Lebih parah lagi, Miftah melempar candaan bernada mesum kepada pesinden legendaris tersebut.
"Kulo khawatir modar ndisik karena keracunan. Pun expired niki susune, [Aku takur mati duluan karena keracunan. Sudah kedaluwarsa ini susunya]," kata Miftah.
Berita Terkait
-
Memahami Makna 'Gus' sebagai Simbol Penghormatan atau Titel Belaka
-
Alasan Kenapa Gus Miftah Harus Dipecat dari Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama Menurut Aktivis
-
Kisaran Gaji Banser, Sunhaji yang Direndahkan Miftah Maulana Mendadak Diangkat Anggota Kehormatan
-
Silsilah Keluarga Habib Zaidan, Disorot Usai Ikut Tertawa Saat Gus Miftah Hina Penjual Es Teh
-
Benarkah Hinaan Membawa Rezeki? Pelajaran dari Kasus Gus Miftah
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Seragam Korpri untuk PPPK Paruh Waktu: Regulasi, Hak, dan Kewajiban Pegawai
-
5 Fakta Wali Murid Sekolah Elit Al Izzah Serang Tolak Makan Bergizi Gratis (MBG)
-
Mengintip Kekayaan Sabrina Chairunnisa, Rumah Tangga dengan Deddy Corbuzier Diisukan Retak
-
4 Rekomendasi Moisturizer untuk Meredakan Jerawat: Tidak Lengket, Bikin Kulit Sehat
-
Latar Belakang Keluarga Sabrina Chairunnisa, Ortu Sempat Tak Restui dengan Deddy Corbuzier
-
6 Prompt Gemini AI Tema Ulang Tahun: Estetik, Hasil Nyata dalam 5 Detik
-
50 Ucapan Hari Batik 2 Oktober 2025 untuk Berbagai Generasi, Langsung Share ke Medsos!
-
Sejarah Ponpes Al Khoziny, Bangunan Musala Ambruk saat Santri Salat Ashar
-
3 Zodiak Diprediksi Paling Hoki, Merdeka Finansial dan Banjir Cuan di Bulan Oktober 2025
-
Deretan Ponpes Tertua di Jawa Timur, Termasuk Al Khoziny yang Musalanya Roboh Telan Ratusan Korban