- Pondok Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo tengah menuai sorotan publik usai bangunan musala di asrama putranya roboh.
- Ponpes ini merupakan salah satu yang tertua di Jawa Timur.
- Selain Al Khoziny, ada beberapa ponpes tertua lain di Jawa Timur, berikut adalah ulasannya.
Suara.com - Insiden ambruknya bangunan musala di asrama putra Pondok Pesantren atau Ponpes Al Khoziny Sidoarjo menggemparkan publik.
Musala yang saat itu masih dalam tahap pembangunan roboh ketika para santri sedang melaksanakan salat Asar berjemaah pada Senin, 29 September 2025.
Akibat insiden tersebut, tercatat sebanyak 102 korban berhasil dievakuasi, dengan tiga orang di antaranya meninggal dunia.
Sebanyak 11 korban langsung dilarikan oleh petugas ke beberapa rumah sakit terdekat, sementara sisanya melakukan evakuasi secara mandiri.
Penyebab ambruknya bangunan diduga karena struktur konstruksi tidak mampu menahan beban tambahan dari proses pengecoran dan pembangunan lantai baru.
Terlepas dari peristiwa ini, Ponpes Al Khoziny dikenal sebagai salah satu pesantren tertua di Jawa Timur dan memiliki sejarah panjang.
Selain Al Khoziny, terdapat pula beberapa pondok pesantren lain yang termasuk tertua di Jawa Timur. Berikut adalah ulasan lengkapnya.
1. Pondok Pesantren Cangaan
Pondok Pesantren Cangaan merupakan pesantren tertua di Pasuruan, Jawa Timur, dan juga termasuk salah satu pesantren tertua di Indonesia.
Baca Juga: Tragedi Musala Ambruk di Sidoarjo, 38 Santri Terkubur Reruntuhan: Akankah Berhasil Diselamatkan?
Ponpes ini telah berdiri lebih dari tiga abad, tepatnya didirikan pada tahun 1711 oleh Syekh Jalaluddin atau yang juga dikenal sebagai Syekh Abdul Qodir.
Setelah wafat, kepemimpinan ponpes ini dilanjutkan oleh putranya, KH. Abdul Latif, dan diteruskan oleh generasi anak serta cucunya.
Beberapa tokoh besar yang pernah menimba ilmu di sini antara lain almarhum KH. Masykur Hasyim, KH. Syaikhona Kholil, dan masih banyak lainnya.
Sejak awal berdiri, Ponpes Cangaan tetap mempertahankan tradisi keilmuan khas pesantren salaf, seperti mengaji kitab kuning dan melaksanakan ngaji khilapan.
2. Pondok Pesantren Mojosari
Pondok Pesantren Mojosari didirikan pada tahun 1720 oleh AS-Syeikh KH. Az-Zahid Ali Imran dan berlokasi di Loceret, Nganjuk, Jawa Timur.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
5 Sepatu Lokal Mirip New Balance 574, Harga Cocok untuk Budget Terbatas
-
7 Moisturizer untuk Usia 40 Tahun ke Atas di Indomaret, Best Anti Aging!
-
Warna Lipstik Apa yang Cocok untuk Usia 60 Tahun? Ini 5 Produk Terbaik agar Tampak Muda
-
5 Pilihan Sunscreen untuk Tangan, Bantu Atasi Kulit Kering dan Keriput
-
7 Sunscreen Terbaik di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas
-
6 Pilihan Sepatu Lari Lokal Terbaik untuk Pria Usia 40 Tahun ke Atas
-
3 Shio Dapat Keberuntungan Melimpah 17-23 November 2025, Cek Hari Baikmu Mulai Besok!
-
5 Parfum Alternatif YSL Libre yang Lebih Murah dan Wanginya Mewah
-
5 Warna Lipstik yang Harus Dihindari Kulit Sawo Matang, Bikin Wajah Makin Kusam!
-
7 Warna Lipstik yang Cocok untuk Kulit Sawo Matang, Bikin Penampilan Makin Stand Out!