Suara.com - Pembahasan seputar libur anak sekolah selama satu bulan saat Ramadan 2025 tengah hangat di masyarakat. Ada yang tidak setuju, namun ada juga yang menyebut manfaatnya sangat banyak.
Di laman media sosial Quora, netizen turut membagikan pengalamannya saat menjalani libur Ramadan selama satu bulan di era pemerintahan presiden Gus Dur. Akun Aryo Sr. menyebut periode libur Ramadan sebagai masa terindah dalam hidupnya.
"Setiap hari sangat berkesan. Sejak sehabis subuh, gerombolan anak-anak kampung ramai-ramai berjalan-jalan pagi berkeliling sampai ke kampung sebelah. Siangnya masih kumpul-kumpul, main-main kartu, entah kartu gaple (wkwkwk), remi, atau kartu yang gambarnya tokoh-tokoh tayangan TV pada zaman itu (namanya beda di setiap daerah); atau main kelereng, dll, atau sekedar nonton TV," terangnya, dikutip Senin (20/1/2025).
Kegiatan keagamaan tidak lantas ditinggalkan. Ia menceritakan jika setiap sore hingga menjelang Maghrib, anak-anak akan mengaji di masjid. Setelah berbuka puasa di rumah, kegiatan keagamaan berlanjut dari mulai salat Isya hingga Tarawih.
Cerita juga datang dari netizen lain bernama Eko yang setuju dengan libur puasa satu bulan selama Ramadan. Ia menekankan pentingnya aktivitas di luar sekolah bagi pendidikan anak, seperti yang terjadi di negara-negara maju.
"Di negara dengan kualitas pendidikan terbaik, summer break (libur selama 6 sampai 8 minggu bahkan ada yang sampai 14 minggu) membantu siswa menekuni aktifitas diluar sekolah yang membantu mengatasi burn-out karena rutinitas dari proses pendidikan. Siswa dengan jumlah libur yang banyak juga biasanya lebih segar dan kreatif dalam menjalani proses pendidikan. Libur yang banyak juga membuat kurikulum di negara2 tersebut jauh lebih realistis daripada kurikulum di negara ini," terangnya.
Netizen lainnya menyebut penting bagi anak sekolah mengalami libur selama satu bulan saat Ramadan. Bahkan menurutnya libur ditambah hingga setelah perayaan Lebaran alias Idul Fitri.
Netizen ini menjelaskan lebih lanjut bahwa momen Ramadan dan Idul Fitri adalah saat terbaik untuk menikmati kebersamaan bersama keluarga di kampung halaman. Selama ini menurutnya, libur Idul Fitri yang terbatas membuat kesempatan bersama keluarga 3 atau 4 hari saja.
"Harusnya ditambah (sampai) H+10 Lebaran liburnya. Manfaatnya apa? Masyarakat jadi tidak lagi tersiksa saat mudik rebutan transport. UMKM dan daerah wisata juga kebanjiran omset," tuturnya.
Keputusan Libur Sekolah Selama Ramadan Segera Diumumkan
Pemerintah tengah memfinalisasi keputusan terkait wacana libur sekolah selama bulan Ramadan. Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno, memastikan bahwa keputusan sudah disepakati, namun masih menunggu Surat Keputusan Bersama (SKB) ditandatangani oleh beberapa kementerian.
"Soal libur nanti di bulan puasa sudah ada pembicaraan antara kami, Kementerian PMK, dengan Kementerian Dikdasmen, Kementerian Agama, serta Kementerian Dalam Negeri. Sekarang baru tahap finalisasi surat edaran bersama yang akan ditandatangani," ujar Pratikno di kantornya, Jakarta, Senin (20/1/2025).
Menurut Pratikno, pengelolaan sekolah dasar hingga menengah berada di bawah Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen), sedangkan madrasah dan pesantren berada di bawah Kementerian Agama. SKB ini nantinya akan ditandatangani oleh kedua kementerian tersebut bersama dengan Kementerian Dalam Negeri.
"Insyaallah minggu ini (SKB) sudah terbit," tambah Pratikno.
Pratikno menekankan bahwa pemerintah sepakat untuk tetap mengutamakan proses pendidikan, baik sekolah diliburkan selama Ramadan maupun tidak. Jika siswa diliburkan, ia mengingatkan peran orang tua menjadi krusial dalam mengawasi anak-anak di rumah. Selain itu, sekolah diimbau untuk menyusun kegiatan tambahan yang melibatkan kesepakatan dengan orang tua.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Kepedesan Makan Mi, Ahn Hyo Seop Bikin Histeris Fans
-
Cara Baru Manusia Hadapi Kecanggihan AI: Kuncinya Ada di Kolaborasi!
-
Prof. Elisabeth Rukmini: Menenun Sains, Makna, dan Masa Depan Perguruan Tinggi
-
Umrah Kini Bisa Mandiri, Segini Beda Harganya Dibanding Pakai Travel Agent
-
5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung Alpha Arbutin untuk Hempas Flek Hitam Membandel di Usia 40
-
4 Smartwatch untuk Wanita Tangan Besar, Fitur Lengkap dengan Pemantau Kesehatan dan GPS
-
7 Rekomendasi Lipstik untuk Bibir Hitam yang Aman dan Harga Terjangkau!
-
Cara Melakukan Umrah Mandiri, Segini Biayanya!
-
Apa Manfaat Budaya Makan Pakai Tangan Langsung? Viral Jadi Bahan Perdebatan di X
-
5 Sunscreen Jepang Terbaik untuk Menyamarkan Noda Hitam, Mulai Rp30 Ribuan