Suara.com - Wacana pemerintah untuk meliburkan sekolah selama satu bulan penuh selama bulan Ramadan disambut postifi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Namun, masih ada yang mengganjal, terutama bagi siswa yang bukan beragama Islam.
Ketua PBNU KH Yahya Cholil Staquf meminta agar pemerintah melakukan perencanaan yang matang dalam menerapkan ketentuan tersebut. Gus Yahya, sapaan Yahya Cholil Staquf, mengemukakan bahwa persoalannya kemudian tidak hanya sebatas libur atau tidak libur.
"Itu yang harus kita bicarakan," ujarnya kepada wartawan di Kantor PWNU Jawa Timur setelah Kick Off Harlah ke-102 NU pada Kamis (16/1/2025) sore.
Selain itu, ia juga menekankan kebijakan tersebut bisa membuat semua pihak ikut merasakan kebaikannya. Ia kemudian mengungkapkan dengan siswa-siswa bergama lain, selain Islam yang juga bakal diliburkan sebulan penuh.
"Ini juga termasuk anak-anak yang non-muslim. Siswa kan tidak hanya muslim. Mereka mau disuruh kegiatan apa selama liburan. Yang penting di situ yang dibahas," katanya.
Sebelumnya, Menteri Agama Nazaruddin Umar menyampaikan kalau rencana libur sekolah selama satu bulan Ramadan masih dalam tahap pembahasan.
Dia menuturkan bahwa libur aktivitas belajar mengajar selama bulan Ramadan telah umum dilakukan di pondok pesantren. Sehingga menurutnya, tidak menutup kemungkinan sekolah-sekolah umum juga turut diberlakukan hal yang sama.
"Warga Kementerian Agama, khususnya di Pondok Pesantren itu libur. Tetapi, sekolah-sekolah yang lain juga masih sedang kita wacanakan. Tetapi ya nanti tunggulah penyampaian-penyampaian,” kata Nasaruddin usai acara Muhasabah dan Zikir di Monas, Jakarta Pusat, Senin (30/12/2024) malam.
Dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang Libur Nasional dan Cuti Bersama 2025, telah diatur bahwa terdapat 16 libur nasional serta 7 cuti bersama untuk tahun depan. Terkait Ramadan, dicantumkan Idul Fitri 1446 H tanggal 31 Maret-1 April 2025.
Baca Juga: Bukan Hanya Zaman Gus Dur, Kebijakan Libur Sekolah Sebulan Saat Ramadan Pernah Diambil
Baru-baru ini, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti menyampaikan bahwa keputusan tersebut sudah disepakati. Kekinian hanya tinggal menunggu Surat Edaran (SE) bersama.
"Nanti pengumumannya tunggu sampai ada SE bersama Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Agama, serta Kementerian Dalam Negeri," katanya, Rabu (15/1/2025).
Ia mengemukakan kemungkinan pengumuman kepastian libur sekolah selama Ramadan akan disampaikan tidak lama lagi.
"Tunggu sampai surat edarannya keluar, mudah-mudahan dalam waktu singkat," katanya.
Diungkapkannya, sudah ada kesepakatan antara tiga kementerian yang membahas libur sekolah saat Ramadan.
"Intinya sudah kami bicarakan dalam rapat koordinasi lintas kementerian dan sudah ada kesepakatan, isinya bagaimana, kita tunggu sampai pada waktunya kita umumkan," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?