Suara.com - Penerimaan siswa baru di Indonesia akan mengalami perubahan pada tahun ajaran 2025/2026 dengan diperkenalkannya Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB). Sistem ini menggantikan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang telah digunakan selama bertahun-tahun. Berikut adalah 6 fakta PPDB diganti SPMB.
Langkah ini diambil oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) untuk menciptakan sistem yang lebih inklusif, efisien, dan akrab dengan masyarakat.
Selain mengganti nama, beberapa elemen penting dalam sistem penerimaan juga mengalami pembaruan. Seperti apa sistem yang akan diusung? Simak fakta-fakta selengkapnya berikut ini.
1. Nama Baru yang Lebih Familiar
Sistem PPDB secara resmi diubah menjadi SPMB. Perubahan ini diumumkan oleh Staf Ahli Bidang Regulasi dan Hubungan Antar Lembaga Kemendikdasmen, Biyanto. Menurutnya, istilah "murid" terdengar lebih akrab di telinga masyarakat dan mencerminkan suasana yang lebih kekeluargaan.
"Istilah murid itu lebih familiar, lebih menarik, dan lebih dekat dengan masyarakat. Ini adalah langkah untuk membuat sistem lebih bersahabat," tutur Biyanto dalam Kongres Pendidikan Nahdlatul Ulama di Jakarta pada Rabu (22/1/2025).
2. Penggantian Istilah Zonasi Menjadi Domisili
Selain perubahan nama, sistem zonasi dalam PPDB juga diganti menjadi sistem domisili. Perubahan ini bertujuan untuk meminimalkan praktik manipulasi data tempat tinggal yang sering terjadi dalam sistem zonasi sebelumnya.
Biyanto menjelaskan bahwa penerimaan siswa akan didasarkan pada jarak rumah dengan sekolah, bukan sekadar wilayah administratif seperti sebelumnya. Penggunaan Kartu Keluarga (KK) sebagai syarat utama juga dihapuskan untuk menghindari kasus perpindahan KK yang tidak sesuai prosedur.
3. Peningkatan Jalur Afirmasi
Kemendikdasmen berkomitmen untuk meningkatkan persentase jalur afirmasi dalam SPMB. Jalur afirmasi ini ditujukan untuk siswa dari keluarga kurang mampu, anak-anak disabilitas, dan anak guru.
Baca Juga: Bahas Konsep Baru PPDB Bareng Mendikdesmen, Prabowo Delegasikan Mensesneg
"Persentasenya akan ditingkatkan dibandingkan sebelumnya untuk memastikan kelompok ini mendapatkan akses pendidikan yang lebih baik," tambah Biyanto.
4. Jalur Penerimaan Baru
Selain jalur afirmasi, terdapat penyempurnaan pada jalur penerimaan lainnya. Berikut daftar jalur penerimaan yang akan diterapkan dalam SPMB 2025:
- Mutasi dan jalur anak guru
- Afirmasi bagi anak dari keluarga kurang mampu dan disabilitas
- Prestasi bagi anak yang berprestasi di bidang akademik maupun non-akademik
- Domisili berdasarkan jarak rumah dengan sekolah
5. Penyelesaian Regulasi
Regulasi mengenai SPMB diharapkan rampung pada akhir Januari 2025 dan akan diundangkan pada Februari 2025. Biyanto mengungkapkan bahwa pihaknya diberi mandati untuk menyelesaikan regulasi di bulan Januari ini, sehingga Februari dapat diundangkan secara resmi.
6. Keterlibatan Berbagai Pihak
Kemendikdasmen telah mendengar masukan dari berbagai pihak sebelum merumuskan SPMB. Proses diskusi melibatkan dinas pendidikan, organisasi masyarakat keagamaan, dan masyarakat umum. Bahkan, Wakil Ketua Komisi X DPR, MY Esti Wijayati, mengapresiasi sistem baru ini karena lebih mengakomodasi kebutuhan siswa dari berbagai latar belakang.
Itulah 6 fakta terkait PPDB diganti SPMB. Melalui perubahan ini, Kemendikdasmen berharap SPMB dapat menjadi solusi atas berbagai tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan PPDB sebelumnya.
Kontributor : Dini Sukmaningtyas
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Kejutan Besar! Tex Saverio Pindah Haluan dari Gaun Couture ke Perhiasan Mewah, Ini Koleksi Debutnya
-
5 Body Lotion Mengandung Alpha Arbutin untuk Kulit Lebih Cerah dan Halus
-
5 Lipstik Satin untuk Wanita Usia 40-an, Bibir Jadi Lembut dan Bercahaya
-
Ini Dia Destinasi Liburan Akhir Tahun Ramah Anak yang Wajib Dikunjungi
-
Bijak Finansial: Mengapa Asuransi Jiwa Harus Jadi Prioritas Utama
-
Dari Boots Hingga Backpack: Tren Warna Wajib untuk Tampilan Musim Dingin yang Kuat dan Tenang
-
Sambut Harbolnas 12.12: Ini Cara Gudang Modern Mengelola Lonjakan Pesanan dengan AI dan Skala Besar
-
5 Cara Cek Resi JNT Lewat HP, Lacak Paket Jadi Lebih Cepat dan Praktis
-
5 Sepatu Lokal Murah tapi Kualitas Setara On Cloud Original, Cocok untuk Kaki Datar
-
Mengapa Minuman Teh dan Es Krim Lokal Kini Jadi Gaya Hidup Baru Gen Z di Indonesia?