Suara.com - Cap Go Meh yang dirayakan pada 15 hari setelah Imlek identik dengan beragam hidangan lezat. Namun bagi umat Muslim dan mereka yang memiliki pantangan terhadap babi, tidak perlu khawatir.
Seiring berjalannya waktu, semakin banyak pilihan kuliner halal yang disajikan saat perayaan Cap Go Meh. Dengan begitu, semuanya dapat ikut merayakan tanpa harus mengkhawatirkan kandungan makanannya. Yuk simak beberapa kuliner Cap Go Meh yang tidak mengandung babi berikut ini.
Kuliner Cap Go Meh yang Tidak Mengandung Babi
Meningkatnya kesadaran akan pentingnya makanan halal dan keberagaman budaya telah mendorong munculnya berbagai variasi hidangan Cap Go Meh yang ramah bagi semua kalangan. Selain itu, semakin banyak orang yang mencari alternatif makanan yang sehat dan bergizi, sehingga hidangan Cap Go Meh yang berbahan dasar nabati atau protein hewani halal menjadi pilihan yang menarik.
Berikut beberapa pilihan hidangan Cap Go Meh halal yang bisa kamu nikmati:
1. Lontong Cap Go Meh
Hidangan ini menjadi primadona saat Cap Go Meh. Lontong disajikan dengan opor ayam, sayur lodeh, sambal, dan berbagai lauk pendamping lainnya. Lontong cap go meh melambangkan kebahagiaan, kesuksesan, dan kebersamaan.
2. Ikan
Ikan merupakan salah satu makanan wajib saat Cap Go Meh. Menu ikan yang sering disajikan saat Cap Go Meh adalah ikan gurame asam manis atau ikan tim jahe.
3. Kue Keranjang
Baca Juga: Produk Makeup Shella Saukia Diulas Konten Kreator, Logo Halalnya Bikin Netizen Salfok
Kue tradisional Tionghoa khas Cap Go Meh ini terbuat dari tepung ketan dan gula. Kue keranjang memiliki tekstur kenyal dan rasa manis yang khas. Biasanya kue keranjang disantap dengan cara digoreng dengan tepung.
4. Mie Panjang Umur
Dalam tradisi Tionghoa, mie panjang umur atau siu mie disantap tanpa putus sebagai simbol harapan baik, seperti panjang umur dan kebahagiaan. Untuk membuatnya halal, pastikan kuah dan topping yang digunakan tidak mengandung babi. Kamu bisa memilih topping seperti ayam suwir, bakso sapi, atau sayuran.
5. Bebek Panggang
Bebek panggang atau bebek pekking adalah hidangan yang populer saat perayaan Cap Go Meh. Bebek pekking dihidangkan sebagai bebek utuh yang bagian dalamnya diberi bumbu dan rempah-rempah kemudian dipanggang dengan saus plum hingga kulitnya menjadi kering dan renyah.
6. Telur Teh
Telur teh adalah makanan pendamping yang sering ditemukan saat perayaan Cap Go Meh. Telur rebus yang direndam dalam teh hitam hingga berwarna cokelat ini memiliki rasa yang gurih dan unik. Telur teh sangat mudah dibuat dan dijamin halal.
7. Yuanxiao atau Tangyuan
Makanan ini berupa bola-bola kecil yang terbuat dari tepung ketan dan biasanya diisi dengan pasta kacang atau gula. Yuanxiao atau tangyuan melambangkan kebersamaan dan keharmonisan.
8. Onde-onde
Kue bulat yang renyah di luar dan lembut di dalam ini biasanya diisi dengan pasta kacang hijau atau kacang merah. Onde-onde adalah camilan yang populer saat perayaan Cap Go Meh.
9. Jeruk Mandarin
Buah jeruk mandarin merupakan simbol keberuntungan dalam budaya Tionghoa. Buah ini seringkali dijadikan sebagai hiasan atau buah tangan saat perayaan Cap Go Meh. Jeruk mandarin sangat mudah ditemukan dan tentunya halal.
10. Wedang Ronde
Minuman hangat yang terbuat dari bola-bola kecil berisi kacang tanah atau biji wijen, disajikan dengan kuah jahe yang menghangatkan tubuh. Wedang ronde adalah minuman yang sangat populer saat musim dingin dan cocok dinikmati saat perayaan Cap Go Meh.
Kontributor : Trias Rohmadoni
Berita Terkait
-
Sejarah Cap Go Meh, Tradisi 2000 Tahun dari Ritual Kuno Hingga Festival Lampion
-
Hadiri Perayaan Cap Go Meh, Wamendagri Bima Arya Puji Toleransi di Kota Singkawang
-
Produk Makeup Shella Saukia Diulas Konten Kreator, Logo Halalnya Bikin Netizen Salfok
-
Semarak Perayaan Pawai Cap Go Meh di Pecinan Glodok
-
Profil Okta Wirawan, Pebisnis yang Bagikan Pengalaman Pahit Urus Sertifikasi Halal
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
Terkini
-
Aman dan Nyaman, Wali Kota Semarang Pastikan Kotanya Siap Jadi Destinasi Liburan Wisatawan
-
5 Moisturizer Ringan yang Cepat Meresap di Kulit, Gak Bikin Minyakan dan Lengket
-
Pendidikan Mentereng Lita Gading, Pantas Berani Sentil Anggota DPR Lulusan Paket C
-
Magang Fresh Graduate 2025 Dibuka Kapan? Tawaran Gaji Menggiurkan
-
Terpopuler: Hakim Vonis Mati Sambo Dicoret DPR, Profil Istri Menkeu Jadi Sorotan
-
Rahasia Aroma Woody: Mengapa Wangi Kayu Tak Lekang Waktu
-
Hasil Survei Sebut Gen Z Lebih Percaya Bank Digital, Ini Alasannya!
-
Nonton Bola Lebih Seru, Pikachu Turun ke Lapangan Temani Anak-Anak di AFF U23
-
Nonton Drakor Sampai WFH, Gaya Hidup Digital Kian Butuh Internet Kencang
-
Golden Black Coffee Milik Tasya Farasya Ada Berapa Cabang? Jual Kopi Susu dengan 5 Tingkat Kafein